Huhhhh . . . .
Aku menghela nafas panjng. Akhirnya pekerjaanku hari ini sudah selesai. Kulirik jam diding. Sudah pukul 1 dini hari. Berarti hampir seharian penuh aku duduk di depan komputer mengerjakan ilustrasi digital yang harus dipresentasikan besok. Aku merenggangkan badan dan menyandarkan kepala ke kursi sejenak . . . . .
“Wage, apa khabar ?”
Tiba tiba layar monitor menampilkan pesan pendek. Duh, siapa lagi orang iseng tengah malam begini kirim pesan, kataku dalam hati sedikit menggerutu. “Siapa ya ?” Tanyaku sambil menghidupkan audio dan memasang headphone ke telinga.
“Ini Mbahmu, dari NERAKA !” Suaranya sedikit serak dan berat.
Dari neraka? Hmmmm, benar benar parah nih orang. Tapi tidak apalah, toh pekerjaanku sudah selesai jadi tidak ada salahnya iseng dan bersenang senang sedikit.
“Apa khabar Mbah ?” Akupun mencoba iseng menimpali.
“Khabar mengerikan Nak !” Jawabnya lirih.
“Haa . . . haa . . . .haaa ” Aku tidak bisa menyembunyikan tawaku.
Betul betul orang iseng.
“Namanya juga neraka Mbah, kalau enak dan menyenangkan namanya sorga”
“Hus sok tahu kamu Nak“
“Atau mungkin karena di neraka banyak SETAN-nya ya hi.. hi..hi . . . hi !” kataku sambil tertawa cekikikan.
“Di neraka tidak ada setan Nak. Telah kami usir ramai ramai dengan bambu runcing” Suaranya tiba tiba meninggi.
“Oh, ya ? Berarti aman dong sekarang Mbah ?”
“Lha, khan sudah dibilang mengerikan. Lepas dari mulut setan, pindah ke mulut kuntilanak. Setan sudah lenyap, gundorwo masih banyak”
“Ha . . . . ha . . . . ha . . . Mungkin perlu dibuat aturan hukum seperti misalnya UU anti gundorwo misalnya?” kataku menggodanya.
“Segala macam UU ada disini Nak, UU anti gundorwo, anti pornografi, sampai UU anti kentut pun ada !”
“Ha . . Ha . . .Ha . . .” cukup lucu juga pikirku.
“Bikin reformasi saja Mbah ?” Kataku asal bunyi.
“Sudah dilakukan Nak”
“Hasilnya ?”
“Bukannya tambah baik malah tapi malah tambah amburadul. Biaya hidup semakin mahal. Banjir dan macet bikin stres. Biaya pendidikan mahal, biaya berobat mahal, yang murah cuma janji politik, ceramah agama dan nyawa doang. Kemudian yang lebih parah lagi adalah pekerjaan. Pengangguran membludak nak, bahkan gundorwo dan kuntilanakpun sekarang banyak yang nganggur karena pekerjaanya sudah diambil alih oleh manusia, makanya gundorwo uring uringan dan bikin ulah. Satu satunya pekerjaan yang paling laris sekarang adalah jadi BADUT”
“Waduh berarti benaran parah Mbah”
“Nah, Mbah bilang juga apa? Sekarang kondisi lagi rusuh-rusuhnya Nak. Semua orang saling menyalahkan. Warga neraka sekarang sudah terkotak kotak menjadi beberapa kelompok dan saling cakar dengan kelompok lainya. Semua orang mengaku benar. Konyol bukan? Coba Sampean pikir, sama-sama penghuni neraka koq masih mengaku diri orang baik? Bukankah itu konyol? Kasus terbaru, saat ini sekelompok kecil orang sedang berjuang mati-matian mengganti falsafah negara dengan falsafah baru yang namanya…..hmm, ….aduh lupa. Pokoknya dijamin bagus, karena katanya berasal langsung dari Tuhan”
“Langsung dari Tuhan, berarti benaran bagus dong Mbah!”
“Bagus sih bagus, maklum khan konsepnya dari Tuhan asli, bukan tuhan palsu. Tapi…….
“Tapi apa Mbah?” Tanyaku tidak sabar.
“Tapi kalau manusianya abal-abal ya sama aja bohong khan? Yang mendasar yang diperlukan dalam bernegara bukanlah sistem tapi kualitas sumberdaya manausianya alias PRILAKU. Lihatlah contohnya di jalan raya, lihatlah contoh kecil seperti berbahasa yang ditampilkan oleh para anggota dewan atau bahkan tokoh agama sekelipun. Apakah sebagian besar dari mereka layak disebut berprilaku manusia? Padahal kalau dari sesi agama atau ketaatan beribadah yeah…jangan ditanya. Jadi nyaris tidak ada korelasi antara agama dan prilaku. Sekali kali lihatlah negara tetangga yang beragama lokal, primitif dan penyembah animisme. Negeri mereka aman dan pemerintahan bersih nyaris bebas suap. Lha, kalau di negeri ini agama lokal malah ditendang”
“Panjang dan membingungkan Mbah! Agama lokal itu maksudnya apa? Agama baru? Berarti sesat dong? Ha . . .Ha . . .Ha . . . Primitif sekali. Pantesan saja Mbah masuk neraka. Makanya pilih agama yang jelas Mbah. Ha. ..Ha…ha….” kataku tertawa senang
Mbah ? . . . . .Lho ? . . . . Mbaaah . . .??? Aku memencet hampir semua tombol di keybord dengan keras. Jujur, aku masih belum puas dengan penjelasannya. Kadang timbul juga sedikit penyesalan karena telah mengatakannya primitif dan sesat. Walaupun si Mbah itu palsu, setidaknya kata katanya ada benarnya. Aku memukul keybord dengan keras dan membuat aku tersadar dan terbangun.
“Lha, cuma mimpi toh”. Rupanya aku tertidur di meja kerjaku karena kelelahan.
Tiba tiba aku kaget dan terperanjat. Lho koq?! Hmmm….. jangan jangan…….?!
Hah !???? Kali ini aku benar-benar kaget setengah mati sampai yaris meloncat dari kursiku. Kaget tidak kepalang ketika memandang ke layar monitor. Pekerajaan yang telah kukerjakan seharian penuh lupa ku-save dan sekarang telah hilang dilayar monitor…….
Aku terduduk lemas. “Gara gara kamu Mbah !” Kataku lirih dan tanpa sadar sifat buruk-ku kembali muncul yaitu selalu mencari kambing hitam, selalu melempar kesalahan pada orang lain pada nasib buruk yang kualami. Ya pihak asing-lah,ya setan hitam-lah, ya kambing hita-lah…… pokoknya harus ada pihak lain yang disalahkan…….
Ah, dasar mimpi abal-abal……….
Sumber image: diggsjourney
Bagus juga ya Mbah,Sindiran2nya masuk diakal untuk keadaan dewasa ini..Salam
Salam kenal Kang Wage.
Hmmm…….sangat cocok dengan kondisi kenyataan disini kang…juga barbagai blog dengan ciri-ciri pengunjungnya mirip.
Benar-benar salut kang.
Salam kenal Mas Wage……ikut nyimak….sambil tertawa cengingisan sendirian….sepertinya setan disebelahku juga ikut cekikikan….he he he…..salam rahayu…
Mbah,
‘Gundurwo dan kuntilanak banyak yang nganggur …’ Wah, memang betul kata nenek saya dulu, manusia itu bisa jahat seperti gendruwo dan kuntilanak… TAPI, juga kata nenek saya, manusia juga bisa seperti … dewa. [Saya sudah senang menjadi ‘bala’ – pengikut – dewa saja (-: ]
Re badut : Leo Kristi – konser rakyat-, di tahun 70 – 80 an pernah menulis lagu berjudul ‘Komedi Badut Pasar Malam’. Memang, banyak sekali badut di mana-mana, Nusantara tak terkecuali,
Bulan Juni ini, tanpa terasa blog ini sudah berumur genap satu tahun. Sepertinya aktivitas menulis sudah mulai “sedikit” membosankan.
==============
Mbah,
Sebelum saya lupa – maklum saya sudah mulai pikun- selamat ber … hari jadi, Saya kirim …satu lilin ! (-: Semoga nanti lilin2 itu akan semakin banyak, cukup untuk membakar nafsu2 jahat yang ada dalam diri manusia – yg jahat (-: Jangan bosan menulis, ini, menulis, adalah cara yang bagus untuk berbagi dengan kami2 yang mau ‘belajar pada sesama – mahluk ‘.
Re sesepuh : Moderator ? Weh, ini cara Mbah Wage untuk …membikin malu saya ?! )-;
Tapi,terima kasih (-:
Ngomong2 tentang lilin ,pepatah China bilang daripada mengeluh karena gelap lebih baik …menyalakan lilin. Kira2 : keadaan yang gelap itu tidak terlalu penting, yang penting adalah apa yang anda,kita lakukan untuk mengatasi (ke)gelap(an) ini … (kutipan dari Ajahn Brahm)
Salam katresnan lilin penerangan
Malu? Lha, ngapain malu Nak? Yang malu dan menghina itu kalau Nak BD saya masukkan di katagori Pemandu Sorak. Apa mau barengan jingkrak jingkrak pakai rok mini warna warni sama Jeng Dewi?
🙂 Wakakakkk….
Berhenti menulis setelah 3 tahun, namun bisa juga berarti 30 tahun…. Terima kasih kiriman lilinnya.
Salam Kang Wage.
Saya baru kemarin tahu Padepokan akang…dan belum sempat saya baca semua isinya.
Selamat Ulang Tahun yg pertama kang….semoga padepokan akang bisa menjadi sarana saling Asah-Asih-Asuh sehingga mempererat tali persaudaraan sesama bangsa bahkan antar bangsa. Wheekk…kkk…he..he…he…ho…ho..saya dinobatkan jadi sesepuh di Padepokan akang…wahh.
Terima kasih atas penghargaan akang yang sangat tinggi…mohon bila nanti pendapat saya tak sesuai dg kedudukan tersebut….mohon dilengserkan. Sekali lagi….terima kasih kang.
Selamat terus berkarya dan mengabdi lewat sentilan yg menggelitik.
Salam Mas Wage….Mas ABR…Mas Balanedewa….Mas Nur…….
Weeeh…Kahyangan ini ulang tahun toh…..Selamat ulang tahun ….semoga menjadi tambah ramai pengunjung…..ha ha ha tangan bisa keriting balas komen para tamu……
Cerita yang dikemas di kahyangan ini memang luar biasa , Mas Wage penulis yang sangat cerdas, terbuka, bijaksana…seperti Dewa yang terbang diatas dan melihat manusia yang sedang ukrek dengan bermacam kegiatan dan permasalahan…..
JS….sebagai poro sepuh ??…..ha ha ha sangat tidak pantas babar blas…..saya ini sekantoir dengan Mas Balanedewa …Beliau Direksi dan saya cuma pegawai rendahan honorer…..he he he………salam membangun kesadaran alam pikir dan hati……Nuwun…..
Salam Kang JS.
Kayaknya padepokan ini sangat nyaman buat kita ya kang…bisa mentertawakan diri sendiri agar tidak stress….kalau nertawain orang lain bisa bikin musuh.
Salam ber-ha..ha..hi..hi..he..he..ho..ho.
Ada guyonan yg saya tuangkan disini (dari stasiun radio di JKT), ceritera tentang neraka.
Ada sesosok arwah dari seseorang saat hidupnya ada di Indonesia. Arwah tersebut dibawa oleh pengawal menuju neraka…..eh….ternyata…..neraka itu ada banyak….hampir tiap wilayah negara ada nerakanya masing-masing. Sang arwah Indonesia ini dibolehkan milih masuk neraka yg mana saja. Wah….dasar arwah dari Indonesia yang sok senang dg barang buatan luar negri…. dia datangi neraka AS…disitu dia tanya sama penghuninya.
Arwah Indonesia : Acara hukuman disini bagaimana ?
Penghuni neraka AS: Acara pertama adalah didudukkan di kursi yg dipasangi paku-paku tajam.
Selanjutnya dimasukkan ke dlm kolam air yg dipasangi listrik..
terus dimasukkan kedalam tungku pembakaran sampai jadi abu.
Arwah Indonesia : oughh.. serem, cari neraka dari negara lain saja ah, siapa tahu agak ringan.
Arwah Indonesia lalu berkeliling mengunjungi neraka dari negara lain….ah..ternyata sama saja. Akhirnya si arwah indonesia ini balik menuju neraka negara Indonesia….wahhh…dia kaget banget.. ternyata di neraka Indonesia banyak sekali yg antre sangat panjang…dan yg bikin dia heran ternyata banyak sekali para arwah dari negara luar ikut antre di neraka Indonesia.
Saking penasarannya si arwah Indonesia bertanya pada salah satu arwah dari AS yg ikut antre.
Arwah Ind: Ada apa kok banyak arwah di dunia pada milih neraka Indonesia?
Arwah AS: Acara pertama adalah didudukkan di kursi yg berpaku tajam…lalu dimasukkan ke kolam
air yg dipasangi listrik… terus dimasukkan kedalam tungku pembakaran sampai jadi abu.
Arwah Ind: Lho…sama dg neraka yg lain, tapi kenapa milih neraka Indonesia?
Arwah AS: Di Indonesia enak…hukuman kursi berpaku disini tinggal pakunya karena kursinya
banyak diperebutkan para pejabat, hukuman kolam air berlistrik juga enak karena air disini
mahal sehingga kolamnya kosong dan lagi listriknya sering mati, hukuman bakar sampai jadi
abu juga enak karena BBM disini mahal dan banyak petugasnya seperti anggota Dewan yg
pagi datang absen trus pergi dan sore muncul absen trus pulang.
Salam ber-ha..ha..hi..hi..he..he..ho..ho.
Reaksi mbah wage :

Salam Mas SMP….ho ho ho cerita diatas sepertinya pernah ditulis dan disanepankan oleh saudara kita Mas Gamalpra……tentang Hukum di Indonesiaku……saya sampai pringisan sendiri…….Pegawai atau algojo Neraka diperankan para arwah bangsa Indonesia yang suka korup dan selintutan….Neraka dijamin tidak menyala apinya lha wong bahannya cepat habis di korup dan dijual ke Surga….salam ha ha ha…kik kuk…kik kuk……..
Kang JS….ada lagi guyonan terbaru tadi malem….tentang hubungan antara kapitalis-pemerintah-rakyat-masa depan….tapi mau narok dimana ya tempat yg pas.
Ditaruh dimana ??…..di bonda bandi saja…..seperti lempar buah dadu…keluar pentol berapa ??……..taruk saja ngawur Mas….nanti Tuan Rumah yang terhormat yang menempatkan dengan benar….ha ha ha ibarat ngirim bingkisan didepan rumah…..salam guyonan parikeno…sentilan sentilun…..demi berpikir lebih bijak dan adil……….Nuwun…..
Kang SMP, cerita arwah Indonesianya super menarik !! Nanti saya salin dan sedikit edit, kemudian di pindah ke halaman utama. Kalau Kang SMP sendiri yang edit malah lebih bagus lagi. Tulisan Kapitalis-Pemerintah-Rakyat-nya sepertinya juga menarik. Nanti saya bikin link atau tautan, jadi seperti kata Kang JS, diposting dimanapun sepertinya tidak masalah.
Blog ini saya usahakan berbentuk komunitas, milik bersama jadi siapapun bisa posting tulisan. Caranya gampang, cukup dengan memilki account wordpress, jadi tulisan bisa diposting, diedit dan dihapus kapan saja. Tulisan akan masuk di halaman utama, jadi bukan di komentar.
Jadi Pintu Khayangan tidak akan tertutup kalau seandainya pemiliknya tiba tiba dipanggil Hyang Kuasa. Ah, hanya sekedar ide doang. wage
Salut kang Wage atas niatnya meninggalkan sesuatu yg monumental demi membangun karakter bangsa melalui guyonan parikeno.
Ya kang JS……ini cerita baru denger semalam di Radio Kayu Manis, JKT.
Ada seorang anak klas 1 SD bertanya pada ayahnya saat menjelang tidur.
Anak: Yah….apa artinya Kapitalis…Pemerintah….Buruh…Rakyat…dan Masa Depan?
Ayah (sedikit bingung, bagaimana cara menerangkan agar dimengerti oleh anaknya yg masih kecil): Hmmm…begini….yang memiliki uang itu adalah ayah karena ayah punya usaha maka ayah disebut kapitalis…dan yang terima uang adalah ibumu untuk segala keperluan rumah dan anak-anak maka ibumu adalah pemerintah….sedangkan kamu disebut rakyat… Nah…..kalau pembantu rumah disebut pula buruh.
Anak: Lha…kalu adik bayi apa yah?
Ayah: Nah…adikmu yg masih bayi itu disebut masa depan. Nah…kamu bisa ngerti khan?!.
Anak: ooooo gitu …ya..yah.
Si anak terus memikirkan jawaban ayahnya dan sulit tidur…….tengah malam si anak mendengar adik bayinya menangis, kemudian dia menghampiri adiknya dan melihat ternyata adik bayinya pipis dan buang air besar hingga kotor dan bau busuk kotoran…wah..adik bayi atau si “masa depan” kotor dan bau busuk kotoraran…pikir si anak. Si anak mencari ibunya…dan mendapati ibunya lagi tertidur lelap…si anak tak tega mbangunin ibunya maka dia mencari ayahnya. Eee..si ayah tak ada di kamar kerjanya (biasanya sang ayah lemburan ngetik disitu sampai tengah malam).. eh kemana ya ayah….sang kapitalis lagi cari uang ngkali…pikir si anak. Lalu si anak mencari pembantu rumah dikamarnya…wah…kamarnya terkunci….trus si anak mengintip kedalam lewat lobang kunci…..eh…dia lihat ayahnya sedang bergumul dengan pembantu rumah….si anak berpikir….oh…si kapitalis sedang ngerjain si buruh…nah si anak kembali ketempat tidurnya dan sudah punya jawaban soal hubungan antara kapitalis-pemerintah-buruh dan masa depan…dan dia bisa tidur nyenyak. Paginya si anak menemui ayahnya di meja makan.
Anak: slamat pagi yah……saya sudah mengerti semua apa arti dan hubungannya antara kapitalis, pemerintah, buruh, rakyat dan masa depan yah.
Ayah: wah….sudah bangun nak….slamat pagi….bagaimana nak..coba terangkan.
Anak (dg bangganya menerangkan): gini yah…kalau pemerintah sedang tidur maka kapitalis akan ngerjain buruh dan rakyat akan menemukan si masa depan jadi jorok-kotor dan bau eek.
Ayah merah padam mukanya:??!!!!!
Salam.
Reaksi wage :
Mas SMP….membaca postingan tulisan Njenengan …ha ha ha saya ngguyu sambil gulung gulung dilantai…..gebrak gebrak layar monitar jadul saya…..cerita yang SADIS…and SERAM……..huua ha ha ha….mangkelno….mangkelno…….salam guyon parikeno…….
He..he..Terima kasih kang JS…..nanti saya carikan inspirasi cerita yg mengocok perut.
Kang SMP, Tulisan Akang sudah saya posting ke halaman depan. Monggo dilihat. KLIK. Postingan ini hanya contoh, dengan menggunakan account baru padahal orangnya sama yaitu.wage.
Tulisan lain yaitu tentang Neraka Indonesia, yang sebelumnya diposting di kolom kementar sudah saya salin, sedikit edit dan siap untuk dipublish, cuma agar jadwal artikel terbit teratur maka harus antri nunggu jadwal terbit.. salam
Terima kasih kang Wage……saya jadi semangat untuk urun tulisan.