Tujuan Hidup

Tulisan kolaborasi Wager dan Kang ABR

tujuan-hidupDONGBUD. Wager. Cuihh… hari ini blog abal-abal menulis topik yang rada berat dan serius yaitu tujuan hidup. Yeah, sekali kali nulis topik serius tak ada salahnya khan? Cerita saya awali ketika seorang sahabat saya Kang Simpang dari Perguruan Kloso Bedah mengirimkan tulisan Beliau yang berjudul “Tujuan Hidup”. Tulisan yang sangat menarik dan tak ayal membuat saya berpikir sampai kepala nyaris terpelintir.

Tujuan hidup? Hmmm apa ya? Jujur, saya rada bingung juga menjawabnya. Lha, boro-boro jawab pertanyaan tentang tujuan hidup segala, mikirin biaya makan dan sewa rumah bulan depan saja pusing.

:::Weleh, koq jawabannya pusing? Ini sih bukan jawaban Mbah! Makanya belajar agama Mbah, agar tahu tujuan hidup !

Agama ! Ya, agama sepertinya telah memberikan jawaban yang tuntas tas tas tentang tujuan hidup. Agama adalah identitas wajib yang harus dimiliki oleh semua warga negara Indonesia, jadi sepertinya bukan hal aneh kalau ditanya tentang tujuan hidup, kebanyakan orang akan memberikan jawaban versi agama, tak terkecuali para pejabat dan politisi korup sekalipun. Agama adalah pelajaran wajib di sekolah jadi anak kecilpun sepertinya pasti hafal atau mampu menjawab tujuan hidup versi agama dengan mudah.

Sebagai contoh, saya sendiri, belasan tahun lalu kalau ditodong dengan pertanyaan tentang tujuan hidup maka tanpa perlu berpikir panjang akan menjawab dengan lancar : “Moksartham Jagadhita ya ca iti dharmah” yang artinya kurang lebih, “Tujuan hidup (atau agama) adalah untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat dengan landasan dharma.” Wow !! Ideal bukan?

Namun, sebatas yang saya tahu, pada dasarnya semua agama memberikan jawaban yang kurang lebih sama, tidak kalah indah dan ideal. Perbedaannya mungkin hanya pada istilah dan cara penyampaian. Tujuan hidup versi agama umumnya selalu berkaitan dengan penyembahan terhadap Tuhan, pahala dan akhirat. Semua agama bertujuan mencapai kebahagian. Bahasa lainnya mungkin surga. (sok tahu, ah !). Yang jelas, membahas tujuan hidup tentu bukan hanya sebatas adu slogan, indah-indahan kata.

Selama ini saya beranggapan, jawaban versi agama adalah jawaban yang paling benar. Emang ada jawaban lain yang lebih benar? Namun, pertanyaan susulanpun muncul, bagaimana dengan orang-orang di di zaman batu atau di negeri nun jauh disana, negeri kafir  yang tidak mengenal agama? Apakah mereka hidup tanpa memiliki tujuan?

Sedikit beruntung, saya punya pengalaman hidup di negeri atheis jadi punya sedikit cerita tentang tujuan hidup versi mereka. Setahu saya tentang tujuan hidup, semua anak atau semua orang harus membuat, menciptakan atau mencari tujuan hidupnya sendiri. Menciptakan masa depan yang lebih baik, prestasi, pekerjaan yang lebih bagus, menciptakan keluarga yang bahagia, menciptakan negeri yang lebih maju dan teratur adalah sebagian kecil contoh dari tujuan hidup.

Tentu saja, semua itu tidak lebih dari kebahagiaan duniawi semata. Namun harus diakui, setidaknya dengan tujuan hidup yang serba duniawi seperti ini telah membawa negeri mereka kearah kemakmuran Jagadhita, kemakmuran dunia yang mengagumkan. Sandang, pangan, harga-harga, jaminan sosial, jaminan hukum, jaminan pendidikan dll semuanya jelas dan teratur. Tak ayal, sebagian orang-orang beragamapun menjadikan negeri sekuler sebagai tujuan tinggal atau imigrasi. Produk-produk dari negeri yang selama ini saya anggap tidak punya tidak punya tujuan hidup justru dibeli, dikumpulkan atau bahkan diperebutkan oleh penduduk di negeri beragama.

Jadi tujuan hidup ala sekuler adalah lebih baik? Tujuan hidup yang melulu membahas tentang duniawi dan mengabaikan kehidupan akhirat?

Di tulisan ini saya tidak membahas tentang mana yang lebih baik atau mana yang benar tapi mencoba mengulas beragam sudut pandang tentang tujuan hidup. Pertanyaan tentang tujuan hidup, sepertinya akan mendapatkan jawaban yang beragam, tergantung dari orang yang anda tanya. Kalau dikelompokkan, jawabannya kurang lebih sbb:

  1. Tujuan hidup versi agama. Tujuan hidup yang relatif paling mudah untuk ditulis atau dijelaskan karena sudah ada kalimat jadi yang tinggal dicopy atau dihafalkan. Di bagian atas, saya sudah menuliskan contohnya.
  2. Tujuan hidup versi ilmu sosial. Tujuan hidup yang lebih umum, lebih netral dan bisa diterima oleh banyak orang. Seorang yang memberikan jawaban versi ilmu sosial tidak otomatis berarti adalah orang atheis. Sebagain dari mereka mungkin termasuk golongan religus namun tahu menempatkan diri pada posisi yang benar sesuai dengan bidang keilmuanyaa atau menganggap tujuan hidup versi agama adalah bahasan personal.
  3. Tujuan hidup versi agama abal-abal. Golongan ini umumnya terlihat sangat religus, berpenampilan agamais, taat dalam beragama namun berprilaku menabrak norma agama. Gemar bicara akhirat tapi gemar pula melakukan korupsi, umbar syahwat dll. Dengan lain kata tujuan hidup versi agama hanya sebatas ucapan saja.
  4. Versi lain-lain

Terus jawaban final-nya apa? Apa tujuan hidup menurut Mbah sendiri? 

Berhubung saya sudah melabeli diri sebagai manusia abal-abal maka jawaban kali inipun juga rada abal-abal.

Tujuan hidup menurut saya ya untuk hidup. Apa itu hidup? Hidup adalah belajar. Belajar apa? Ya belajar apapun agar bisa hidup. Belajar terus menerus mengahadapi perubahan zaman, perubahan lingkungan kerja, perubahan demografi yang semakin majemuk dan plural, perubahan umur dll.

Jadi apakah menurut versi saya, binatang juga memiliki tujuan hidup? Ya, tentu saja. Saya percaya bahwa tidak ada kehidupan yang tidak memiliki tujuan. Siapakah diri saya yang dengan angkuh mengatakan bahwa hanya saya atau kelompok saya saja yang memiliki tujuan hidup (yang paling benar), sedangkan orang lain tidak? Sekali lagi menurut versi saya, manusia dan binatang memiliki tujuan hidup yang secara basic adalah sama yaitu belajar, belajar untuk hidup, belajar untuk hidup yang lebih baik, lebih tertib, lebih teratur, lebih humanis dst.

Manusia memiliki satu anugrah kelebihan yang paling berharga namun sekaligus juga berarti memiliki tanggung lebih besar yaitu memiliki kemampuan dan kesempatan belajar yang lebih opitimal. Bekerja contohnya adalah bagian dari hidup. Bekerja keras dan jujur mungkin sudah cukup. Namun untuk kualitas kerja yang lebih baik maka kita juga perlu meningkatkan ketrampilan dan ilmu-ilmu baru. Demikian juga dengan makan, minum dll, semuanya bisa dipelajari dan ditingkatkan kualitasnya, kandungan gizi, komposisi dll. Makanan gorengan memang enak, namun kalau dalam takaran yang berlebihan akan berpengaruh ke kesehatan. Mengurangi makanan gorengan juga mengurangi ketergantungan pada produsen produk minyak sawit. Ini juga bagian dari pembelajaran. Menurut versi saya, kita bisa meningkatkan kualitas makan dengan belajar mengolah makanan sendiri dengan cara yang benar sesuai dengan ilmu-ilmu baru.

Kemudian kita juga bisa meningkatkan kualitas makan dari sudut spiritual seperti belajar untuk lebih menghargai orang yang telah menyiapkan masakan untuk kita, menghargai tiap butir nasi yang kita makan dengan cara tidak menyisakan makanan, berterima kasih pada kangkung, ayam dll.

Demikinalah tujuan hidup abal-abal versi saya. Bagaimana dengan anda?

Salam abal-abal.
Wager

.

Bersambung ke halaman II

Tujuan Hidup, karya tulis Kang Simpang ABR

.

.

114 respons untuk ‘Tujuan Hidup

  1. hmmmm…….salam buat semua warga ……dongbud

    memaparkan dua versi yg menarik …….hihihiiihihi

    1. suka bicara akhirat …tp paling demen koruppsi…..hahahaha
    2. saking bingungnya …krn yang diandalkan otaknya …kwkkwkw………sampai2 ….berfikir harus berterima kasih pada ayamm……jagung dan kangkung ….kalau perlu sama internet dan komptr…..karena bisa ngobrol ngalor ngidul…hahahhaha

    kesimpulan saya ….

    yang pertama ( 1 )….orang yang suka korupsi …merasa …bahwa dia bisa membodohi …orang lain …dan tuhannya….hiihihihihi….bodoh …tapi kebodohannya sedikit tersembunyi …..

    yang kedua ( 2 )….orang yang saking bingungnya…untuk membenarkan otaknya…dan kesadarannya….dia ngak ada malu2nya …mempertontonkan kebodohannya….hihihiihihii

    jadiii……kedua2nya ….mempertontonkan kebodohannya….hahahaha

    maaf yaach …jika ada yg keliru ….mohon maaf…donkkk

    wasallam ….pnl

  2. yang pertama ….orang yang mencoba menipu dirinya sendiri …

    yang kedua ….orang yang menipu dirinya sendiri dgn kesadarannya ….sendiri

  3. Sallamun alaikum sallam warahmatALLAH

    Tujuan hidup saya tidak muluk muluk..
    ” bisa bermanfaat ”

    masalah neraka ataupun duniawi ataupun surgawi itu hanya bonus daripada apa yang telah saya kerjakan..

    ” nrimo ing pandum ” menerima apapun itu..tapi konteks dalam nerimo ing pandum disini setelah saya melakukan ” syarat usaha ” dan agar sedikit lebih agamis tentu saja berdoa..

    Saya rasa article ” Tujuan Hidup ” lebih merangsang orang untuk berkoment ria..

    Sugeng Ndalu..
    monggo diwedar pengalamannya masing masing..

    masalah korupsi siapa yang ndak goling imannya wong di iming iming i kunci surga dunia berupa ” uang ” sopo sing ora kegi..

    untungnya di luar sana masih banyak yang teguh pendiriannya mereka berpolitik hanya untuk demi kesejahteraan rakyat..
    tapi yah itu orang seperti itu hampir punah dari peradaban saat ini..

    1. Salam Kang Hyaidosomuko,
      Tujuan hidup yg Akang tuliskan sangat ringkas, gamblang dan mudah dipahami.

  4. Salam kehidupan…

    Tujuan Hidup…..

    Saya ikut jawaban Kang Wage….

    Berhubung saya sudah melabeli diri sebagai manusia abal-abal maka jawaban kali inipun juga rada abal-abal. Tujuan hidup menurut saya ya untuk hidup. Apa itu hidup? Hidup adalah belajar. Belajar apa? Ya belajar apapun agar bisa hidup. Belajar terus menerus mengahadapi perubahan zaman, perubahan lingkungan kerja, perubahan umur dll.

    Tujuan hidup …yaaa itu tadi untuk selalu hidup ,bertahan /mempertahankan supaya bisa hidup terus tidak mau mati dan tentunya supaya bisa hidup awet ,yaaa harus baik ketika mengisi atau menjalani hidup…lalu baik dan benar itu menurut apa dan siapa….yaa tentunya dengan akal dan hati nurani…

    1. Ini Blog Abal abal Mbah Wage dan konco konconya…..

      Ajaran sesat seperti humanisme, nasionalisme, budi pekerti, menghargai perbedaan, menghormati sesama, tetangga, alam, sesama mahluk hidup, kambing, kelelawar, anjingi dll harus diajarkan sejak dini. STOP, JANGAN PELIHARA RASA BENCI.

      Tidak penting apapun agama atau suku MU
      Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan tanya agamamu.

      Gus Dur

    2. Salam Kang,

      …… dan konco-konconya……
      Weleh, pilihan katanya lucu, cuma saya merasa sedikit ndak enak. Para sepuh koq dibilang konco?

    3. Sensei Wager,

      Re konco-konco : ndak apa2 …Pakai …humor sedikit lah …Sudah sepuh kan jadi ndak mudah ..tersungging …(-:

  5. Tujuan hidup ku apa yah,,,, panci suka nonton pertunjukajn wayang, bahwa setiap tokoh wayang sdh ditentukaan garis kehidupannya lengkap dgn sifat2nya, setiap wayang tinggal menialankan skenario dalang, akan halnya setiao diri orang atau wayang seolah olah berusaha/berikhtiar dgn segenap jiwa raga untuk meraih cita2nya, dgn kata2 bujak “kita lah yg menentukan nasib kita sendiri” kata wayang kpd wayang yg lain (yg ngomong ya si dalang (wayang cuma alatNya), tujuan hidup Panci ya cuma meladeni si dalang dlm setiap hembusan dan tarikan nafas, ini tujuan hidup Panci,,, sebab ini yg akan panci bawa, sedang rumah dll kemewahan dunia akan panci tinggal

  6. Petuah-petuah ttg waktu telu (alam kandungan, hingga lahir dan ajal tiba) org jawa yg suka lagu jawa dijabarkan pada TEMBANG MOCOPAT

  7. ‘Tujuan hidup mu adalah …menemukan tujuan hidup itu dan berusaha sekuat tenaga dan hati dan pikiran untuk (tujuan) itu.’ (Oom Buddha)

    ‘Agama adalah percaya pada pengalaman orang lain. Spiritualitas adalah mengalami sendiri pengalaman itu, (bukan pengalaman orang lain).’ (Deepak Chopra, kata2 bijaknya dibawah kata2 bijak Guds Dur dan Ibu Kita Kartini di Dongbud)

    1. Salam Kang Balane,
      Ddulu saya pernah pasang quote kata bijak penyair Khalil Gibran, tapi akhirnya dihapus karena ada beberapa orang yang protes dan disuruh belajar agama dulu. Akhirnya pasang quote tokoh yg lebih netral seperti Rendra, Chopra atau bahkan kalimatnya Kang JS dan Kang Pejalan.

  8. Khalil Gibran : Sang Nabi / The Prophet. Waktu adik saya menikah di …catatan sipil di Kurawa dibacakan kutipan dari pernikahan , cuplikan dari Sang Nabi , bukan dari Kitab Suci apapun ..(-:

    1. Kang Balanedewa,
      Kalau pernikahan adat, seperti contohnya di Bali, tidak pakai baca kitab apapun. Kemudian untuk pernikahan di catatan sipil, saya sudah pernah menemani banyak orang dan di beberapa negara, juga kagak pakai baca kitab apapun. Cuma tanda tangan doang.

    2. Ikutan nimbrung, catata sipil
      tugasnya mencatat
      yg menikahkan barulah mempertemukan pasangan yg akan dinikahkan, ijab kabul antara kedua mempelai disaksikan oleh para saksi kedua belah pihak,, sebuah perkawinan adlh sakral mk biasanya ketua adat membaca doa kusus untuk kerukunan rumahtangga mempelai,,, sekali lagi catatan sipil tugasnya mencatat dan menghapus catatan xi3 (barang kali)

    3. Sensei Wagerr,

      Catatan Sipil (di Kurawa ) : Betul ndak pakai kitab apa pun. Tapi adik saya …demen sekali sama ‘Sang Nabi’ (Khalil Gibran) , jadi dia minta dibacakan cuplikan tentang perkawinan dari Sang Nabi.

      Kang Panci,

      Pernikahan di catatan sipil di ‘Kurawa’ *) khusus untuk orang2 yang menikah secara …sipil, bukan menurut agama A,B,C. Jadi setelah ke dua mempelai tanda tangan, disaksikan beberapa saksi, beres. Sah.

  9. Ini lho cuplikannya :

    Pernikahan (Sang Nabi-Kahlil Gibran)

    Kalian dilahirkan bersama …
    dan bersama pula kalian akan menikmati selamanya ..
    Kalian harus bersama ketika sayap putih kematian mengelilingi hari-hari …
    Ya, kalian harus bersama bahkan dalam kenangan sunyi Tuhan …
    Tapi biarkan ada jarak di antara kebersamaan kalian …
    Dan biarkan angin surga menari di antara kalian …
    Saling mencintai, tetapi jangan membuat ikatan cinta …
    Biarkanlah itu menjadi lautan yang bergerak antara pantai dan jiwa kalian …
    Isilah cangkir satu sama lain, tetapi jangan meminum hanya dari satu cangkir …
    Beri satu sama lain rotimu, tetapi jangan memakan dari potongan yang sama.
    Bernyanyilah dan menarilah bersama dengan riang, tetapi biarkanlah masing-masing sendiri …
    Bahkan saat senar sendirian, ia mampu memainkan musik yang sama …
    Berikan hatimu, tatapi jangan untuk disimpan satu sama lain …
    Karena hanya tangan kehidupan yang dapat mengisi hatimu …
    Dan berdiri bersama jangan terlalu dekat …
    Karena pilar kuil berdiri terpisah …
    dan pohon ek dan siprus tumbuh tidak dalam bayangan yang lain …

    1. konon kabar dari alam sana si joko matanya berubah-ubah
      kadang mata indo kadang sipit
      entah apa maksudnya kabar itu
      mungkin ada hubungannya dengan tren cina, segala-galanya/semua dari cina
      jelasnya si joko punya tujuan hidup tapi sepertinya berbeda dengan masy umum
      bisa iya bisa tidak lha wong namanya penonton

  10. tujuan hidup di dunia adalah menjalani kodrat tersytem…yang dikehendaki sang pencipta dan pengatur semesta alam.Karna 5 fase kehidupan harus di jalani dan dilalui bagi mahluk jin dan manusia.alam dunia fase kehidupan yang ke 3…di alam dunia inilah kita mencari bekal untuk selanjutnya menapak hehidupan fase..4 (alam kubur) berbekal ilmu tauhid dan amal sodakoh. yang di tinggalkan di dunia adalah anak yang shaleh, ilmu yang bermanfaat dan amal sodakoh yang nantinya dapat memberikan pengampunan dosa, atas perbuatan kita ketika hidup di alam dunia.
    di Dunia inilahlah kita mencari jalan kembali..kita diberikan hak untuk memilih…karna di bekali akal dan nurani, kalau kita ingin masuk surga ikutilah tuntunan agama yang ada digelar di dunia oleh allah. Agama apa yang kamu suka dan kamu yakini.
    kalau kita ingin selamat dalam kehidupan yang akan datang…ikutilah tuntunan nabimu walaupun rasanya pahit serta tidak enak ,kalau kita tdk mau selamat ikutilah tuntunan ” nafsumu sendiri “. karna mengikuti hawa nasfu itu amatlah nikmat walapun harganya mahal. Agar mendapatkan keseimbangan dalam kehidupan di dunia peganglah prinsif atau pedoman ” CARILAH HARTA SEBAGAI SARANA HIDUP…BUKAN TUJUAN HIDUP “.

  11. Tujuan hidup yang sesungguhnya adalah mencari jalan kembali yang terselamatkan. Silaunya dan gemerlapnya duniawi membuat manusia lupa akan jalan kembali. Harta sebagai tujuan hidup di jadikan sesembahannya sebagai berhala yang tak berwujud sejalan dg pesatnya kemajuan jaman. Wassalam…

  12. Kehidupan dunia adalah perjalanan semu…dari tidak ada…menjadi ada…lalu menjadi tidak ada lagi. Agar tidak terjembab nestapa di dunia…carilah segera ilmu pengetahuan melalui jenjang formal maupun informal agar jasad ini memiliki derajad duniawi. Carilah ilmu ruhani sebagai bekal di kemudian hari setelah meninggalkan alam dunia agar hidup kita di sana terselamatkan. Wassalam……

  13. Hi all! Salam damai…

    Betul itu kata si Mbah… Sebab, hidup di dunia ini hanya permainan… Pada permainan memasak ya meningkatkan level kemampuan memasak… Pada permainan bertarung ya meningkatkan level kemampuan bertarung… Dan pada permainan yang lebih kompleks tentu ada banyak lagi level yang harus ditingkatkan. Semua level tersebut berguna untuk meningkatkan level utama dari permainan yang dimainkannya.
    Jika ingin menjadi petani dengan level yang tinggi, maka ia harus meningkatkan level mencangkulnya… Level membajaknya… Level menanamnya… Dan level-level lainnya.
    Di kehidupan nyata… Meningkatkan level adalah bagian Dari ibadah.
    Seorang pedagang yang curang adalah pedagang yang malas meningkatkan level kemampuan berdagangnya. Dan pedagang yang seperti ini, jika bermain menjadi pejabat tidak mustahil akan korupsi nantinya…
    Mainkanlah apa yang ingin dimainkan… Mainkanlah dengan penuh kesungguhan… Dari setiap level yang berhasil ditingkatkan disitu ada kebahagiaan…

    1. Bluesky 999@ itulah pemahaman sedikit yg sy miliki…mungkin orang lain lebih banyak tahu..hehehehe…

  14. Mohon maaf pada poro sedulur2 disini..walaupun sebagian kecil ada yg sudah sy kenal di blog akigendeng banget ! walaupun berganti casing,
    khususnya pada admin dongbud… mohon maaf atas sikap saya main slonong boy..tanpa ketuk pintu…bukan tidak tau etika..akan tetapi sekedar buat kejutan bagi teman yg merasa tinggal di kedung doro surabaya
    saya mohon pamit dahulu mau ke lebak cawene..cari yg bening- bening hehehehehe….

    1. Salam Kang WONG SAMAR,
      Santai saja. Dongbud juga ndak ada pagar atau pintu-nya. Semua warga bisa bebas masuk, keluar dan masuk lagi. Komentar sejuk dan enak dibaca, itu juga sudah termasuk etika dan sudah lebih dari cukup. Welah, mbah juga suka yang bening2. ❤ Lain kali tolong diajak dong

  15. salam kang weger@ sudah tiba dilebak cawene..udaranya sejuk! yang populer dg julukan kota kembang dahulu namanya pasundan..mojangnya bening-bening.
    suatu saat akan saya ajak kalau sudah menjadi kehendakNya…kita hanyalah sebagai pemain tergantung sang sutradara.

    1. Salam Rahayu….Mas Wong Samar…

      Apakah Njenengan Mas PHK / Prabu Hyang Kencana….

      Maaf , bila saalah menduga , karena saya tidak punya mataa ajaib…..mata nya hanya untuk solder….

      Nuwun

    2. Nggeh Mas Penonton…..bermata 4…..enak tidak enak….he he he

      Para Pendekar ampuh yang lain , Mas ABR dan ETC…

  16. Mas..Js.@.salam kembali semoga sejahtera sekeluarga…sudah lama kita tidak bertemu…rupanya sudah menjadi pendekar kaweuruh budi…..
    salam kagem poro rencang – rencang…

  17. Kang JS adalah pendekar tanpa tanding dengan ilmu pamungkas jurus tusuk solder.
    Saya pertama ketemu di dunia maya, langsung kesengsem. Lamar jadi murid, eh… ditolak mentah-mentah.Kang JS maunya yang sudah matang. Saya tawari jabatan di blog abal-abal, eh… ditolak juga. “Ogah ah, ndak ada gaji-nya. Lagian di dongbud banyak orgil-nya” kata Beliau. Wakakakkkk….

    *Komentar di atas cuma karangan simbah, sekedar pancingan agar Kang JS keluar sejenak dari samadinya. Namanya juga halaman orang gila. Ups…. salah kamar.

    1. Met pagi kang weger@ silahkan di posting tentang AL MAHDI….cukup menarik untuk disimak..dari komen2nya .

    2. Salam Sejahtera dan damai selalu…..

      Mbah Wage , Mas Wong Samar….setiap hari saya pasti buka halaman google , baca berita dan kerja pakai lap top dan tentunya tetap menengok rumah blog…..he he he…
      Sudah pasti saya akan hadir menyapa bila ada yang menyapa saya….suatu kewajiban yang harus saya lakukan….

      Mas Wong Samar , saya / kami / js ( joyo suprono) hanya berilmu biasa saja dan sedikit komen tidak berarti soal SP / Al Mahdi dll …..menurut saya banyak pendekar kaweruh budi di rumah si Mbah , misal Mas JS / Joko Surya/ Herucokro/ Panci dengan banyak cerita visual gaib , tentang Al Mahdi , SP dll….Juga Mas Hyai Dosomuko dengan komen komen nya yang bijaksana , tegas dan jujur…..masih ada sedulur yang lain……jelasnya banyak sedulur disini lebih mengerti tentang SP dan soal kaweruh budi….

      Rahayu dan selamat beraktivitas….

      Nuwun.

  18. selamat pagi selamat sejahtera semua..
    warga dongbud

    apa tujuan dari hidup? benar kata mbah wager pertanyaan yang sangat sederhana tapi untuk menjelaskan lewat kata kata yang gamblang ini agak susah hehehe..

    dulu, waktu di dalam ruang akademik, ketika di tanya apa tujuan hidupmu? langsung saja kita semua bolak balik buku dan catatan yang baru saja di jelaskan oleh guru di depan kelas. dan akhirnya terjawablah sudah pertanyaan tujuan hidup berdasarkan buku dan catatan.

    sekarang lewat artikel dari Dongbud pertanyaan ini kembali muncul. kalo sekali lagi ditanya apa tujuan hidupmu? jawabannya udah pasti, masih belum ada jawaban e mbah hehe., lha wong sekarang masih berjalan di kehidupan, masih mengumpulkan data data dan belajar untuk mengembangkan rasa dengan melewati berbagai peristiwa kehidupan. menurutku. belum saatnya menjawab pertanyaan tujuan hidup ini. belum waktunya mengumpulkan lembaran kertas jawaban tentang pertanyaan tujuan hidup. meskipun kita bisa menjawab pertanyaan ini, masih sebagian aja yang bisa terucap belum lengkap.

    dan jawabanku yang belum lengkap tentang tujuan hidup ini, ya menyeduh kopi tubruk disandingi dengan jadah goreng dan membaca artikel di Dongbud si mbah Wager.. 😀

    monggo kopi tubruk kapal apinya dan dajal goreng (maaf.. jadah goreng)
    salam para warga Dongbud yang semakin ramai ini.
    salam rahayu

    1. Ning Bluesea opininya selalu runut, jernih, jelas dan juga dengan bahasa yang rapi, sehingga selalu enak untuk dibaca dan disimak. Angkat gelas !

      Mungkin karena yang nulis cewek atau mungkin juga ada hubungannya dengan suka nulis puisi?

      Untuk rekan lain, kalau ada waktu, tolong kunjungi juga dong blognya DISINI

    1. RINGKASAN DARI LINK DI ATAS

      Tujuan hidup yang benar HANYA ADA SATU yaitu menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya sedikitpun. Tujuan hidup selain untuk menyembah Allah ya sama dengan tujuan hidup hewani.

      (SEANDAINYA hidup ini hanyalah sebatas makan, minum, tidur, bekerja menikah, memperoleh keturunan, mencukupi diri dan keluarga, serta berbuat baik kepada orang sekitar. Maka kehidupan kita, tiada bedanya dengan kehidupan hewani)
      —————-
      Terima kasih atas linknya.
      Mengetahui beragam kehidupan manusia sungguh menyenangkan.
      Selanjutnya, saya no comen aja deh…..

    2. Yg ditanya lagi mabok
      yg lagi mabok dunia, tujuan hidup ya di dunia ini mengumpulkan harta yg banyak dan lain-lain

      yg lg mabok ibadah, seorang ahli ibadah yaitu td di atas

      Yg lg mabok tuhan, seorg sufi berbeda dgn ahli ke dua di atas, kelezatan bermesra-mesraan dgn kekasih, shg tdk ada ruang sedikitpun untuk selain kekasihnya. Para pemabok cinta pun bersyair

      Tidak ada yg patut diibadahi kecuali urusan Allah (laa ilahailallah)

      Lalu apakah yg dimaksud urusan Allah? para ahli dunia dan akhli ibadah pun bingung, bukankah sembahyang atau sholat itu urusan Allah? bukan! engkau mau sembahyang atau sholat spt yg engkau lakukan itu urusan engkau bukan urusan Allah, Kaya bsa zakat, sodakoh, berbuat baik, dsb itu juga urusan engkau .. lalu urusan Allah itu yg mana, shg para sufi pun selalu tdk mau berpisah dengan kekasihnya? urusan Allah hanyalah hidup/urip, shg para sufi pun berbicara “aku dgn Dia satu nafas” dan inilah sholat yg di bawa serta ke akherat jika nafasmu di tarik dari ragamu, yg selain ini hanyalah angan-angan mu saja dan tdk dibawa pulamg, dan dunia ini sbt kehidupan mu semua nya yg kamu kumpulkan juga anak2 dan istri mu, akan ditinggalkan. Sementara hidup yg dikandung badan pun masih bingung, ada dimana? selama ini engkau telah menyekutukan huwa (laa syarika lahu) dulu engkau berasal dari air mani, setelah jd org, malah tdk tahu hidup, tidak tahu huwa, janjimu sebelum lahir kedunia pun lupa, sulit melepas hijab dunia yg membelenggu xi3 tulalit ngomong opo?

  19. hmmm…… baguslah punya tujuan hidup ….daripada ngak hehehe

    kalau kita ngak mampu menemukan sendiri Gusti Allah ….yang asli …alias bukan Kw super….yaachh…ngak apa2lah …ikut yang bener berdasarkan logika aja …itu udah lebih dari bagusss…..dari pada ngak percaya tuhan sama sekali .

    beda klu bisa menemukan sendiri ….pokoknya lebihh asyiiikkkk decchh….hahahahaha

    wasalamm….pnl

    1. Kalau saya tidak menyembah tuhan..melainkan menyembah allah..
      karena tuhan itu yg dipertuan..wk.wk.wk.wk..

  20. masih tetap menyimak obrolan akang akang yang hebat hebat ini..
    menambah ilmu dan wawasan.. 🙂

    oiya obrolang kang tulalit yang:


    “yg lg mabok ibadah, seorang ahli ibadah yaitu td di atas

    Yg lg mabok tuhan, seorg sufi berbeda dgn ahli ke dua di atas, kelezatan bermesra-mesraan dgn kekasih, shg tdk ada ruang sedikitpun untuk selain kekasihnya. Para pemabok cinta pun bersyair”

    nuwun kang, diperjelas tulisan akang itu yang pertama ditujukan ke siapa? dan yang kedua ditujukan ke siapa? biar tidak mengira ngira..

    rahayu

    1. harus hati2 saja para sufisme..yg larut dlm kenikmatan ibadah (sekunder) dan fenomena alam ghoib..melupakan yg primer(bertemu dg allah).

  21. Namanya juga tulalit, nulis asal nulis xi3 gk perlu jelas, enakan yg samar
    Minggu kemarin pulang ke Gombong, nengok ibu yg sdh sepuh, lalu mampir rumah kakek/nenek tempat tulalit kecil ikut kakek/nenek, ini rumah banyak kenangan mau di jual oleh anaknya, tulalit ingin beli, di kamar tulalit ada 3 toples coin emas, udah diambil 7 coin dan udah di cek toko emas, asli emas alhamdulillah xi3 lalu yg jaga coin tsb waktu pulang kampung kemarin minta disempurnakan juga udah rapih, dari kasta rajas (nafsu amarah) ke kasta satva (nafsu mutmainah) dia mengucapkan terima kasih,,,, perjalanan ini banyak pelajaran berharga ttg tujuan hidup, akan kah setelah kehidupan dunia ini ada kehidupan lagi? atau hanya cukup di sini ? spt itu gambaran samsara masing2 nasib kita di akherat xi3 tulalit semakin tahu, arah kemana kita akan melangkah? bahkan tuhan pun memberikan kebebasan dlm mengarungi kehidupan ini xi3 msh ada waktu untuk Tulalit mencari jawaban yg laen
    Pulang dari Gombong, tulalit mengantarkan teman yg tinggal di cianjur, mrk mengajak tulalit untuk ziaroh ke subang yaitu Nyai Subang Larang, ini br pertama kali tulalit sowan ke ibu (tulalit ada silsilah sampai kpd beliau), akhir sowan ibu bilang “ada oleh2 di dlm tas”.
    Lah tas ku ada di dlm mobil tempat parkir xi3 di dlm mobil ada paman tulalit yg lg tiduran. Apa yh kira2 oleh2nya??? diantara tumpukan baju kotor ku paling bawah, ada satu baju putih yg msh bersih, lalu aku angkat! di bawahnya ada kain syal atau rid” atau selendang hijau xi3 terima kasih ibu subang larang ,,, akan aku pakai buat syal sehari hari… tapi cerita ini bukan copy paste, ini sungguhan

    1. Iya nich, Mbah. Sebenarnya lagi nyari bukti yang meyakinkan kalau bumi itu berputar pada porosnya. Sekalian aja mampir di mari… Barangkali aja di sini ada informasinya. 😀

    2. Weleh, disini mah tidak ada info apapun yang layak dibaca atau didengar. Kalau info ngibul bin mbelgedes sih banyak.

      Semoga sehat selalu Bang. Terbitan bukunya lancar ?

    3. Sama-sama Mbah… Soal buku masih versi digital PDF, versi APK-nya juga sudah ada, namun bukan terbitan saya. Mengenai lancar tidaknya hanya Tuhan yang tau Mbah… 😀 Masih ada 2 buku yang belum diterbitkan. Buku terakhir “Memahami Hakikat Di Kosongnya Kosong”.

    4. Bois@ salam ya kang..menarik juga untuk disimak arti” memahami hakikat dikosongnya kosong”…???
      Setahu saya hakikat( fakta kebenaran) adalah jenjang ilmu tauhid..dari syari’at, tarekat, hakikat dan makri’fat.
      mohon sedikit wedaran yg ringkas agar bisa menyimak? Nuhun.

    5. Barusan buka bajumu, termasuk tulalit juga engkau xi3 nulis buku belepotan “…. wujud Allah itu zat mutlak.., ” shrnya dzat bkn zat
      Yg dimaksud tubuh kosong itu sbg rumah itu bkn rumah Allah, tapi rumah Hu (hidup/urip), tp kalau engkau nulisnya Allah hu haq boleh lah, sebab nama Allahu itu berasal dari alif – lam lam – hu
      Kalau engkau memandang alam semesta beserta isi nya (yg dimaksud isi mudah2an engkau tak tulalit ya spt tulalit memandang engkau, ada tubuh/raga mu (wujud kasar dan wujud halus), lalu isi mu ada nafs (jiwa) dan hu (itulah alif lamlam hu = Allahu) ya engkau lah sbg bayangan/wayangane Allahu,,, semoga engkau mengenal robbahu, semoga engkau mengenal Allah hu haq, semoga rob segala alam atau Allah hu akbar memberimu hidayah pengetahuan yg biak agar mengenal hu haq masing2 xi3 tulalit lagi ngoceh ttg rumah Allah hu haq

    6. Jika engkau memahami tulusan tulalit, yang terlahir yaitu slam semesta raya, engkau memandang timur, barat, selatan utara itulah wujud Allah, mk setiap hembusan nafas mu (yg terlahir ucapkan Allah) dan tarikan nafas (ada ruang kosong /dzatullah) engkau tdk usah dibunyikan dan guruf, ya memang itu keadaan yg ada. singgah sana huwa ada di dalam langit dan bumi, sebuah perumpamaan dari qur’an yg indah untuk org yg sdh memahami hakekat xi3 tulalit

    7. Trima kasih kang Bois postingannya. Sdh disimak selewatan…maaf kalau analisa saya salah..banyak mengambil dari mahzab yang sudah ada..bukan sumber murni.

    8. Jika merasa keberatan atau mau mengoreksi tulisan tersebut. Silakan tulis keberatan/koreksimu di sana, bukan di sini. Sebab penanggungjawabnya kan ada disana, dan jika Tuhan menghendaki, tentu mereka siap menjawab apapun yang menjadi keberatan kamu. Kalau ditulis di sini…?

    9. Kang bois yth. Saya tdk mengkritik atau protes! Itu sudah bagus tidak ada yang perlu di ragukan…cuma saya sdh membaca bersumer dari refrensi lain. Hehehehehe…

    10. Kembali kasih… Kang Wong Samar… Jika itu memang bukan petunjuk untuk Akang, berarti petunjuk itu untuk yang lain… Saya cuma bisa menentukan pilihan, Kang. 😀

    11. Betul banget kang bois..kita sekolahkan tdk harus dalam sekolah yang sama asalkan isi materi seragam walaupun teknik pengajarannya berbeda masing2 sekolah…namun muaranya sama itu sudah benar.

    12. kang tulalit dengerin tuh! Kata kang bois..
      kalo mau jadi brahma harus mau menghargai pendapat orang ..hiks..hiks..hiks..

    13. Teori3 engkau pembodohan buat tulslit dan yg laennya, kalsu engkau menulis zat, zat itu adlh materi xi3 tulalit engkau, artinya jika zat ya bkn kosong…. tp kalau engkau menulisnya dzat itu bsru benar, krn arti dzat adlh diri pribadi, dan engkau pun bersahadat (saha dzat bkn saha zit xi3 tulalit cuma mengajak untuk mengensl dzatullah (bkn zatullah), pembofohan yg lsma2 dipakai oleh generasi selanjutnya menjadi pegangan yg salah… kalau masalah jawab di rmh wager kan bisa, presiden saja kslau jawab bisa diacara apa saja xi3 sule sule… tulalit

    1. Nah orang ini blo on, spt tulalit, dia mungkin nyembah zat xi3
      dan yg laen nyembah nama,
      yg laennya nyembah angan angan, bener2 tulalit xi3

  22. hahaha….hahahaha….lucu juga nich …kang tulalit ….hihihihihi

    emang ….ada benernya TULALIT ….kwkwkkw…menyembah zat , nama , dan angan2…hihiiiihi….tapi klu belum bisa yachh…ngak apa2lah Kang …..emang ngak boleh gituu….hahahaha…boleh donkkk…

    makanya …..khan udah aku bilang ….secara pribadi …tujuan hidup saya …menemukan tuhan sejati dulu …baru dan lain2 dan lain2…gituu.

    karena masalah ini …ada sangkut pautnya dgn yang namanya …khuusuk ….
    sholat harus khusuk itu kata kyai2 dikampung gue …gitu….

    jadi saya mikirrrr terussss….gimana caranya khusuk yachh…udah gue nekad aja …nyari tuhan sejati ….giiituuuu…..entah sampai kapan …..hehehehe

    wasallamm….pnl

  23. jika kita makhluk nyata di alam nyata..
    Gusti ALLAH itu Maha Nyata..
    jika kita merasa dekat dengan diri kita..
    Gusti ALLAH itu Maha Dekat dengan diri kita..
    (versi HyaiDosoMuko sumber Qur’an)

    Gusti ALLAH itu enggak usah di cari kemana mana dimana mana..
    Di IMAN i saja dengan TULUS insya’ALLAH kita pasti sampai..

    Sesederhana itu..
    bagi orang yang pahham hakekat salah benar itu sudah tidak ada..
    Yang ada hanya ALLAH..

    Semuga bermanfaat..
    jika pendapat di sampaikan dengan rendah hati..
    insya’ALLAH yang tinggi hati segera mati..

    Monggo para pinisepuh di lanjut wedarannya..

    1. Wilujeng wengi…
      mencari tuhan dengan jasad dan hati tdk akan ketemu…kalo mencari presiden jokowi pasti ketemu…karna jasad adalah alat untuk bersosialisasi di dunia dan hati adalah perlengkapan kelangsungan hidup jasad..panca (5) indra adalah alat jasad dalam menjalankan aktifitas di dunia yg dikendalikan cpu (otak) ia bisa bekerja karena ada dorongan nafsu…
      kalau kita tdk ada dorongan nafsu..otak tdk bekerja untuk menggerakan tubuh.
      Mencari tuhan yg maha ghaib tdk akan diketemukan melalui panca indra jasad ..hanya dg indera ke 6 (jiwa) lah..dunia ghaib dapat ditelusuri…melalui pembersihan jiwa indra ke 6 dapat berfungsi yg berpusat di qolbu…
      Yang dimaksud qolbu adalah hati dari jiwa (badan halus kita) untuk menerima pecerahan yg bersifat ghaib, tuhan akan hadir atas hambanya yg dikehēdaki melalui qolbu bukan jasad. Manusia yg berahlak baik adalah manusia yg qolbu jiwanya mendaptatkan pencerahan ghaib karena jiwa bangsa manusia berbeda dari mahluk lainnya, jiwa manusia tercipta dari nur allah. Sedang jasad mendapat pencerahan melalui pikirannya via dimensi ilmu pengetahuan.
      maka dari itu… bila kita dekat dengan allah…maka allah lebih dekat dari urat nadi kita…
      bila kita menjauh dari allah…maka allah akan jauh terbentang lorong kegelapan…

  24. @Kang Wong Samar
    Salut dan terkesan membaca postingan Akang di atas. Cara bertanya dan sekaligus cara menjawab atau meredam konflik.
    https://dongengbudaya.wordpress.com/2016/07/02/tujuan-hidup/comment-page-1/#comment-47960
    Selamat datang Kang di blog abal2. (atau selamat datang kembali kalau seandainya dulu sudah pernah datang 🙂 )

    —————
    @Salam juga untuk Kang Hyaidosomuko serta semua rekan lainnya. Semua orang datang dengan beragam cara memberikan ilmu, pengetahuan dan kebijaksanaannya pada saya. nuwun

    1. Kita berkewajiban untuk meredam perbedaan…karena saya menyadari cari permusuhan karena egois amatlah mudah..namun untuk mencari persahabatan amatlah sulit..
      setahu saya perbedaan karena masalah maqom dalam pelajaran ilmu tauhid…menyebabkan visinya berbeda dalam memaknai ilmu tauhid…
      matur nuwun kang weger.. atas apresiasinya…

    2. Awalnya saja sedikit kaget membaca reply dari bang Bois. Namun mencoba memahami bahwa semua orang memiliki karakter dan gaya bahasa yang berbeda.

      Namun akhirnya semuanya menjadi jelas bahwa semua itu cuma kesalah pahaman belaka. Pelajaran yang bisa saya ambil dari kasus ini untuk dipakai acuan diri sendiri :

      Kesalahpahaman bisa berakibat fatal atau bahkan mengerikan, bisa memicu kerusuhan atau bakar-bakaran.

      salam

      * kesimpulan tidak nyambung

  25. iyaaa……iyaaaa……iyaaaaa……kata babe kumiss …di TPO ( tukang ojek pangkalan ).

    sengaja …..saya menunggu timing….yg tepat ….untuk menyambungkan ??……letak permasalahan dan perbedaan antara kita ……..dg yang lain …..

    di bumi nusantara ini konon dulu kala…mempunyai agama budi..yang sangat baik sekali …..akan tetapi sekarang …menjadi hampir punah ….karena dianggap ….tidak valid ??…hehehehee

    saya sangat yakin …agama budi tersebut …dibawa oleh seorang Nabi …ke indonesia…..karena orang2 islam …merasa itu agama bukan islam …maka agama budi tersebut …lambat laun ditinggalkan .

    padahal …saya yakin …seyakin2nya…..bahwa agama budi tersebut adalah bagian dari islam …yg dibawa oleh nabi sulaiman as………..
    bagian terpenting yang dianggap remeh adalah ….KINARA KINARI

    sayaang saya sekarang lagi males mikir untuk menulis……hoaaamm…ngantuk …

    wasallam ….pnl

    1. ah massak seh..??? kalau ajaran budi di bawa nabi sulaiman as..berarti kitabnya zabur donk..karna nabi daud bapaknya.
      knapa di di nuswantoro beda dg ajaran nabi di negri asalnya??? yang pasti sumbernya tidak sama.

    2. Sallam Kang Sule..
      Sallam Kang PNL..

      Jika menurut versi saya, Nabi Idris itulah Sang Budha Sidarta Gautama. Maaf, menurut pengalaman ghaib saya lagi. Ketika saya mengucapkan sallam kepada beliau Idris AS, yang muncul di benak saya seseorang bersila seperti Budha. Saya gabungkan lagi dengan teori jari kita
      *kelingking Adam AS awal manusia
      *jari manis Idris AS ajarannya yang adem
      *Nuh AS di jari tengah adalah jari terpanjang teringgi itulah peradaban manusia tertinggi
      *jari telunjuk Ibrahim AS dia lah penunjuk ajaran tauhid
      *jempol Ibu jari Muhammad SAW dengan umatnya yang harapannya bisa di banggakan.

      Semua agama mengajarkan ajaran tauhid TUHAN ITU SATU. Sebelum terkontaminasi dengan politik. Maaf, menyinggung agama lain. Di Injil tidak saya temukan kalimat Yesus menyuruh umatnya menyembah dirinya. Tapi kenapa Yesus menjadi Tuhan.
      Maaf beribu ribu maaf..
      I love Jesus
      I love Maria

      Maaf..
      Maaf juga menulis ini tidak di halaman orang gila.

      Itu hanya pendapat saya. Orang biasa,
      tegur dan nasehati lah saya jika bersalah. Saya masih muda belum banyak pengalaman.

      Semuga bermanfaat.

    3. oh bgtu ya pak HyaiDosomuko..infonya
      ..matur nuwun…hehehehehe…
      nanti akan saya tanya beliaunya..di alam khodam…agar menjadi pencerahan buat kita.

  26. hmmm… tahun 2016 bagi saya …adalah tahun ngannntukk…melulu….mata rasanya berattt bangett….jam2 tidurr rasanya nyenyakkk banget …asyikkk….

    Kang Wong samar…..menurut saya …mudah2an sich salah ….

    ketidak mampuan akal saya….belum tentu orang lain juga tidak mampu akalnya….contoh kecil aja….bagi saya menciptakan komputer itu suatu hal yang mustahil…..tapi bagi orang lain …wahhhh…mereka malah produksi besar2an …untuk membuat komputer …gituu….

    belum tentu dalil ….yg ditafsirkan …oleh orang yang katanya mustahil …mustahil juga buat orang zaman sekarang. gituuu..

    yachhh….mudah2an saya salah ….nabi musa ” ingin bertemu tuhannya ” ….beliau tidak mampu …( ingin bertemu )

    nabi muhammad SAW…..dipanggil …..untuk menerima perintah sholat ( dipanggil ) ……sampai naik ke sidratil muntaha ….apakah beliau tidak bisa menemui atau memenuhi undangan tuhannya.
    apakah beliau memakai jasad dan hati …..mari kita renungkan kembali…

    intinya adalah ….jika tuhan YME berkenan …….

    wasalam ….pnl ( semoga saya salah )

    1. oh bgtu ya kang pnl…hehehehe..
      kalau di kupas tuntas disini ..dikira riya..
      ada penjelasan yg harus tdk di jelaskan disini..nunggu waktunya di lain tempat.
      tentang perjalanan Nabi Muhamad Saw..itu benar…terlebih bila seseorang kalau sdh mencapai makrif’at..akan dapat menjelaskan lebih dalam lagi walaupun secara ilmiah tdk masuk akal. nabi Muhamad dipanggil hanya jiwanya menggunakan kendaraan ruhani didampingi malaikat jibril..setelah mencapai batas alam jabarut dan alam arsy..lalu malaikat jibril berhenti dibatas alam itu..karna yg dikehendaki allah untuk menghadap adalah Nabi Muhamad seorang diri , malaikat jibril akan hancur bila memaksa untuk bareng bersama , padahal perjalanan itu masih jauh sekali kemudian rasul muhamad melesat sendiri sampailah ke hadapan allah di sebut (sidharatul muntaha) untuk menerima perintah sholat dari allah untuk ketetapan rukun sholatnya nabi diperintahkan untuk berkonsultasi dg para nabi sebelumnya di alam tingkat 5 (khodam).demikian sekilas info perjalanan beliaunya.. berdasarkan penelitian dan penjelasan dari perjalanan ruhani saya. percaya atau tidak,
      leres nopo mboten??? sumonggo panjenengan….dipun penggalih.

    2. Kang pnl ingkang kawulo hormati…
      cerita kanjeng nabi musa begini..beliau waktu itu mendapatkan desakan dari kaumnya(yahudi) kepingin tahu wujud allah.Karna bangsa yahudi selalu mengedepankan alam pikirannya…secara otomatis memo alam pikiran akan dapat merekam kalau panca indra bisa mendeteksi baru meyakini ,indra mata adalah salah satu alat paling vital yang cepat di cerna pikiran, memang perjalanan ruhani nabi musa dengan nabi muhamad berbeda karna nabi muhamad lebih mengedepankan kecerdasan jiwanya(ruhani) sedang nabi musa mengedepankan pikirannya( alam jasad) dalam perjalanan ruhaninyapun berbeda, ia tdk dapat menemui zat allah karna nabi musa menggunakan jasad yang ditampakan di bukit sinai baru nurnya itupun sudah meledak ! Beliau terpental baru nyadar mohon maaf dan ampunan pada allah atas kelancangannya, di samping itu ……..
      ia harus menempuh perjalanan makrifat dalam menemui nabi khidir..karna nabi khidir adalah jenjang pendalaman ruhani mencapai jenjang makrifat.
      sampai sekarang bangsa israil tabiatnya seperti itu.
      sedang nabi muhamad dari malaikat jibril langsung menghadap allah..

  27. hmm…..memang @Kang W. Samar…….banyak dulu yg memperdebatkan hal tersebut …saya dengar2 gitu……apakah perjalanan tersebut hanya jiwanya saja…..atau secara keseluruhan …..hanya Allah SWT yang tahu ….

    apakah ada penjelasan seperti tafsir …gituuu @ Kang Wsamar

    maaf saya …belajarnya otodidak tanpa guru @Kang Wsamar…jangankan makrifat …baca alQuran aja …kagak bisaaa saya…hihihi….alias buta huruf bahasa arab….hahahaha

    wasallam ….pnl

    1. Sama donk ! Kang pnl..hahahaha…
      saya bisa tidak mencari…tapi diberi..gitu loh…
      setahu saya tafsir belum menjangakau..tafsir itu pengembangan buah pikiran berdasarkan tuntunan yg sudah tersurat…

  28. iyaaa…..iyaaa…iyaaaa….ohh gitu …masih punya waktu untuk lanjut diskusi …..tp dgn catatan ….di mulai dari ..bener2 telanjang dan benar2 bersih ….seperti lagu ebiet g ade…jgn ada pikiran negatif ….

    seandainya …saya merasa bahwa jawaban sulit….jika dibuka akan mempermalukan atau membuka aib …tanda petik …maka jawaban boleh tidak dijawab atau membelok dari pokok masalah …pokoknya pinter2lah ….boleh @Kang Wsamar ….

    kenapa saya memilih anda ….kelihatannya sich …anda mempunyai pendidikan agama dan pengetahuan agama yang bagusss dan lengkap mungkin saja bisa melengkapi …apa2 yg belum saya tahu . gituuu

    paling cuman cerita2 napak tilas nabi Muhammad SAW …….bagaimana dia sebelum menjadi nabi

    sudah tentu ini bukan ajang pemilihan dan perebutan gelar satrio piningit ….seperti yang mereka2 kiraaa…gitu.

    mereka khan mengira ….klu bisa gini dan gitu itu adalah satrio piningit …..atau mereka mengira …kalau @Kang Wage..bisa ngeluarin SK satrio piningit …..hihihihi…sehingga harus selalu mengingatkan …@Kang wage…bahwa itu bukan Sp asli …kwkwkw

    SK satrio piningit itu dari Allah SWT…..entah bisa apa..atau tidak bisa …yg paling penting adalah SK-NYA.

    bukan …SK nya blog abal2 …kwkwkwk.

    gituu…wasallam …pnl

    1. Kang pnl..yth..berbagi pengalaman merupakan ilmu bagi bagi saya,.yg belum tahu mungkin saya akan dapat ilmu kaweruh dari kang pnl sebagai tambahan wawasan.

      Setahu saya junjungan kita nabi Muhamad sebelum diangkat jd rasul..dlm keseharian orangnya jujur dan dapat di percaya ucapannya karna kebersihan jiwanya menyebabkan berahlak mulia.
      Tentang satria piningit atau imam mahdi kalau dia mengaku-aku..pastilah bukan…
      dia tdk akan mengaku kalau ditanya karena blm mendapatkan anugrah jd pemimpin.
      namun disimaklah penjelasannya itu bagian dari pencerahan…
      tidak akan mungkin dia sebagai satria pinandita sinisihan wahyu atau imam mahdi..yg notabenei cucu nabi Muhamad kalau tdk dapat besosialisasi dan berdilog dg pembawa wahyu maupun sang khalik untuk menerima pelajaran..( trisula weda) yg dirangkum dalam kitab tauhid akhir zaman.
      Mekaten kang pnl…hehehehe..

  29. iyaaaa…iyaaa…iyaaa….

    sungguh saya ngak bermaksud lain …
    yang saya inginkan dari anda @Kang Wsamar….bisakah anda menceritakan …
    bagaimana nabi Muhammmad SAW,…
    1. menemukan tuhanNya…awalnya dari mana
    2. arti dari ayat pertama ….bacalah …atas nama tuhan mu…..berarti nabi udah pernah kenalan dgn tuhannya …shg jibril tahu …dan disuruh membaca atas nama tuhan nya….
    3.apakah dia mengenal tuhan Nya pertama kali …beliau harus naik kelangit sidratil muntaha..

    ini masih pertanyaan awal saya …tolong diceritakn dan di jelaskan ke saya….

    gituu…saya ngak punya maksud apa2….cuman sebelum saya …bercerita lebih banyak…sebaiknya temen2 di blog ini tahu jalan pikiran saya …jika keliru silakan …ditanyakan dan dibenarkan …cuman sebatas itu saja

    maaf sebelumnya @Kang Wsamar ….gituuuu

    wasallam ….pnl

  30. sallamun alaikum sallam warahmatALAH
    Sugeng ndalu..

    Sallam Pak PNL, Pak W Samar, Kang Culun, Kang Sule dan semua warga..

    Alhamdulillah comment nya bapak bapak sudah kondusif. Yang muda kan bisa adem juga lihatnya. Bisa ikut belajar juga.

    @Pak PNL saya kirim di inbox loh, apa jarang dibuka FB nya.. hehehe..

    1. Kang pnl..pertanyaan ke 1 sudah anda jawab di pertanyaan ke 2…
      pertanyaan ke 3 sudah terjawab di pertanyaan ke 2 pula…akan tetapi ke sidharatul muntaha…bukan pertama kali.mengenal allah akan tetapi menerima perintah dan rukun2 sholat untuk itu umat muslim rukun sholatnya berbeda dengan umat nabi sebelumnya.

    2. Isro miroj itu tanda nb saw bisa bertemu dgn tuhannya, ini sholat yg benar (ada nya pertemuan), dlm perjalanan dari langit ke langit bertemu dgn leluhurnya (nabi nabi), ini ceritanya. Lalu nb saw diminta oleh Allahu untuk MENTELADANI sujud syukur para leluhurnya 50 nabi, kata Musa “hah?! jika engkau menerima perintah agar MENTELADANI sujud syukur nya 50 nb, ya habis waktumu gk bisa cari nafkah xi3, sana engkau nego lagi!?. Nb saw melakukan nego, 25 nb, lalu turun lagi 5 nabi. Musa “gimana hasilnya? Nb saw “alhamdulillah dpt keringan AGAR MENTELADANI SUJUD SYUKUR (tulalit dengerkan ini hanya sujud syukur, tdk bs bertemu dgn tuhanmu spt teknik yoga isro miroj xi3). Menteladani sujud syukur, berkaitan dgn waktu, 5 waktu, tapi ada juga org arab yg cuma 3 waktu (waktu telu), terserah lo aja, yg pertama menteladani sujud syukur nabi adam, 2 hal (org sekarang bilang 2 rakaat) Adam hidupnya sendirian, ia takut sekali jika malam tiba, mk menjelang matahari mau mengintip ia sujud syukur, engkau menamakan sholat subuh, lalu waktu yg kedua menteladani sujud syukurnya nb Ibrahim, setiap peristiwa yg di alami nya terjadi nya disetiap TERGELINCIR NYA MATAHARI spt perintah menyembelih anaknya, dia dibakar, lari2 di padang pasir semuanya terjadi di siang hari ktk matahari berada di tengah2, lalu nb ibrahim pun melakukan sujud syukur, org2 menanakan shalat dhuhur (jadi ini oleh2 cuma berupa sujud syukur, cuma oleh2 bkn inti, yg inti ini rahsia yg bisa bertemu yaitu penyaksian (saha dzat). Dan nb saw pun tidak pernah mengajarkan sholat spt yg engkau lakukan, tulalit,,, dalil yg ada cuma nb saw bilang kpd engkau “sholatlah engkau spt engkau melihat sy sholat!” jd gk bilang “sholatlah engkau spt yg sy ajarkan”) lalu sujud syukur yg ketiga berkaitan dgn waktu azar yaitu menteladani shalat nya nb Yunus yg dimakan ikan, yg ke empat sujud syukur nb musa berkaitan waktu maghrib ktk ia bayi msghrib ia dibuang/larung ke laut, kemudian yg berkaiatan waktu ke lima malam hari menteladani sujud syukurnya nb isa, malam hari ia ditolong Allah dari kejaran tentara romawi. Sujud syukur model spt ini tidak di bawa sampai maut ke akherat. Tp sholat model isro miroj sampai bertemu bahkan ngobrol dgn rob/tuhan mu ini yg dibawa sampai maut menjemput, cirinya qolbu nya bagaikan peraHu yg penuh dgn muatan, sedangkan shalat dari hasil melihat nb saw shalat (yg mrk liat nb jungkat jungkit) ini yg mrk kerjakan (pdhl rujukan model shalat spt ini gk ada rujukan dan gk ada yg bilang itu di ajarkan nb saw xi3 tulalit,,, nb saw hanya mengajarkan kpd 32 sahabat nb saw, lalu dari masing2 sahabat diajarkan kembali kpd tabiit, dari tabiit diajarkan kembali kpd tabiin (jalan berantai ini dinamakan jalan sanad), intinya tali Allah-hu tdk putus sbgmn Qs al ikhlas “katakan hu, allah – hu satu, sbg tali yg bergantung kpd allah…. dst… intinya adalah shalat yg 5 waktu krn perintah walau pun oleh2 dari isroj miroj (hadil nb saw menghadap tuhannys) wajib dilakukan krn energinya lumayan besar, tp shalat yg dibawa sampai maut tiba sbg inti nya jgn ditinggalkan krn ini energinya lebih besar, shalat, zakat, puasa, welas asih adalah energi untuk kelak terkumpul spt minyak pd tangki kendaraan untuk melakukan perjalanan panjang lg setelah kehidupan ini ada kehidupan lain xi3 tulalit

  31. okey….alhamdulillah klu udah ..ngerti maksud saya…@Kang Wsamar ….

    @kang hyai….iya barusan saya periksa …ada inbox…dari anda …

    okey …aaf saya sudah ngantuk lagi …nich …penyakit gue kambuh ….maaf mau bubuk dulu ….lanjutttt

    wasallam …pnl

  32. @Prihatin : seperti ilmu padi, semakin berisi harusnya semakin merunduk ke bawah bukan semakin mendongak ke atas. Jika padi tua tetap mendongak ke atas bisa dipastikan padi itu gabluk alias kosong tak berisi. Nah disitulah arti ” petani gagal panen “. Maka nya yang pantas bersikap songong itu saya harusnya..hehehe kan masih muda. Untungnya saya itu punya perasaan “MALU KETIKA TERLIHAT SONGONG”.

    Putra Pak Jokowi yang baru nikah udah punya anak itu siapa ?? Saya lupa namanya. Mari kita belajar dari nya ” dagu nya sering terlihat hampir sejajar dengan kening nya “. Lantas wajarlah kita menilai dia punya watak SONGONG berkesan dia itu melihat orang lain rendahan. Padahal cuma bahasa tubuh loh, bisa berdampak kesan buruk. 90% kalau saya bilang bahasa tubuh itu mencerminkan isi hati dari seseorang.

    Terkadang ketika saya merasa comment yang saya tulis di sini bagus tanpa sengaja atau tanpa di rencanakan sering saya tulis ulang di beranda FB saya.

    1. hyaidosomuko …setuju..banget ! pepateh ente !…
      pepateh! bilang ” air beriak tanda tak dalam” ade juga nyang bilang ” tong kosong bunyinye..nyaring! hiks..hiks..hiks..

  33. Selamat SORE kepada
    @Oom Wager;
    @Para Warga Padepokan Mbelgedez;
    Para Alumni dan Para Sedulur Semua@

    Artikel dgn Judul TUJUAN HIDUP sungguh sangat menarik & memberi makna, sekaligus menunjukan KUALITAS Empunya Penulis (berdasarkan “frame of references, yakni diantara-nya; Latar Belakang Keluarga, Habit, Life Style, Kultur, Religi, Edukasi/Pendidikan, Skill, Pengalaman2/Experiences & Profesi-nya ).
    Acungan Jempol buat Oom Wager & Kang ABR

    Sebelum menjawab (mengupas) TUJUAN HIDUP, ada baiknya mengurai HUKUM SEMESTA, diantara-nya; Hukum Kausalitas, dimana tidak ujug-ujug (datang begitu saja) Pertanyaan/adanya TUJUAN HIDUP, karena….. TUJUAN HIDUP berhubungan erat (sebab-akibat) dgn “CITA-CITA” (Hidup)” dan “MIMPI” (Yang Terencana – Hidup), berkaitan erat dgn Jasmani (Fisik) dan Ruhani (Non Fisik), Skala & Niskala, serta Vertikal (Gusti Ingkang Akaryo Jagat) dan Horizontal (Sesama Makhluk Ciptaan Gusti, diantaranya; Manusia/Keluarga/Famili/Suku/Ras/Ber-Bangsa/Ber-Negara, Makhluk Astral Dimesi Lain, Leluhur, Flora, Fauna, & Lingkungan Hidup lain-nya), dan HASIL dari PEMIKIRAN, KONTEMPLASI serta DIPERJALANKAN & DIPENGALAMANKAN oleh GUSTI.

    Mereka yg memahami & mempunyai TUJUAN HIDUP (ILMU tuntut, DUNIA siar), pastilah mempunyai (memakai) MANAJEMEN, paling tidak, diantara-nya POW, SWOT (ke luar/ekstern) dan POWS (ke dalam/intern), bahkan PLOTS (bagi Para Pimpinan).

    Yang pada akhirnya KITA mengerti & memahami untuk apa GUSTI ALLAH MENGHIDUPKAN-nya, serta PERAN-nya, PERAN PENCIPTAAN-NYA, secara VERTIKAL & HORIZONTAL, dgn BERUSAHA, BERKARYA, BERMANFAAT & BERDO’A (IBADAH), serta MENSYUKURI HIDUP & KEHIDUPAN, dan KONTRIBUSI-nya kepada “BANGSA & IBU PERTIWI/NUSANTARA”

    Rahayu Sagung Dumadi,
    Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez,
    Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..

  34. Salam untuk para Penghuni Dongbud yang berbahagia,

    Semoga Sehat selalu,

    Sudah lama saya tidak mampir, hehe,

    Tujuan Hidup saya simple: “Mengetahui KEBENARAN dan mengKABARkannya” tanpa tendensi persuasi. Yang seiring sejalan mudah – mudahan bisa semakin dekat dengan SANG PEMBERI HIDUP,

    Misalnya: Misteri Mesir Kuno, Atlantis, Sumeria, Maya, Lemuria, Alien, Adam, Dewa – Dewa, Agama – agama dan Tuhan itu sendiri,

    -Salam-

    1. Salam untuk @ Mike Sens,
      Senang sekali Anda bersedia mempir kembali ke blog ini. Saya baru tersadar bahwa blog abal2 ini sama sekali belum menulis topik tentang Atlantis, Lemuria dll. Tentu saja, ulasannya di beragam blog sudah berjibum, namun versi abal-abal atau melawan arus sepertinya belum ada.

      salam

  35. Tujuan hidup sendiri setahu saya tidak ada, kita hidup atau mati atau meski kita tak ada lagi di dunia ini kehidupan tetap berjalan. (Purpose of Life)
    Namun selama saya ini sebagai “diri” yang menjalani dan merasakan hidup maka jelas akan senantiasa ada tujuan atas apa yang saya lakukan dlm hidup.. (purpose in life)

Tinggalkan Balasan ke PNL Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.