Belajar Dari Komentar Orang, Mungkinkah ?

Penulis : Kang MAW. Dicopy dari halaman komentar di topik “Satrio Piningit Sudah Dekat”. Friday, 3 February 2017 at 09:26

Pengantara dongbud. Belajar dari (komentar) orang lain. Belajar dari komentar orang baik, orang suci, orang waras, orang gila, orang gendeng, blog waras, blog abal-abal dll. Mungkinkah? Setiap orang sepertinya memiliki jawabannya yang berbeda. Berikut adalah salah satu opini menarik dari salah seorang rekan. Bagaimana dengan opini anda?

separator

SALAM dan kesejahteraan untuk seluruh warga dongbud.

Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh warga yang telah meluangkan waktunya untuk menulis dan mengeluarkan pendapat. Saya banyak belajar dan belajar banyak dari warga. Siapa pun itu, apa pun latar belakangnya, dari mana asalnya, berapa pun usianya buat saya tidak masalah. Yang saya lihat adalah isi dari kalimat tersebut. Karena saya percaya bahwa semua makhluk Tuhan, semua adalah ciptaan Tuhan sehingga tulisan yang saya baca semuanya juga sudah atas ijin-Nya.

Dunia itu tidak mutlak dan akan berakhir, entah kapan, sehingga semua yang ada di dunia ini juga tidak mutlak dan akan berakhir. Menyangkut hubungan sesama manusia, benar dan salah itu tidak mutlak, tetapi hubungan dengan Tuhan kebenaran adalah mutlak demikian juga kesalahan.

Kadang kebenaran itu harus ditutupi dan tidak perlu diungkap karena akan menimbulkan dampak lain. Misalnya di tempat umum sebelah Anda berkeringat dan mengeluarkan aroma yang kurang sedap, maka tidak mungkin Anda akan memberi tahu ini kepada orang lain, apalagi sampai berteriak (maaf).

Kalau kita tidak percaya gaib maka kita tidak mungkin bisa melakukan sembahyang, karena Tuhan itu gaib dan kita menyembah-Nya. Kalau kita rutin sembahyang kemungkinan kecil kita akan berbuat tidak baik dalam arti sebenarnya. Karena Tuhan akan melindungi kita. Di titik ini yang kadang manusia jadi salah. Mengaku sudah sembahyang tapi perbuatannya masih kurang baik dan menyalahkan Tuhan.

Manusia dibekali oleh Tuhan dalam berkehidupan di dunia ini yaitu akal, nafsu dan hati nurani. 3 hal ini tidak bisa kita gunakan secara bersama, tetapi ada urutan walau jeda waktunya sangat tipis sekali. Kita harus paham ketiga hal ini. Ada yang menggunakan dengan urutan nafsu – akal – hati nurani, ada yang menggunakan dengan urutan akal – nafsu – hati nurani tetapi ada juga yang menggunakan urutan hati nurani – akal – nafsu.

Apakah pernah merasakan rontgen atau sinar X di rumah sakit? Apakah sakit, terasa atau melihat cahaya/sinarnya? Kita tidak merasakan apa-apa tetapi ada hasil yang bisa kita lihat melalui foto negatif. Ini adalah gambaran mudah hubungan Tuhan sebagai cahaya dengan manusia sebagai ciptaan-Nya. Bagaimana kalau kita selama 24 jam di rontgen terus menerus, tanpa kita bisa merasakan , tanpa kita tahu dan tanpa kita menyadari. Hasilnya? Berupa bayangan dan yang namanya bayangan pasti sesuai dengan aslinya. Dimanakah bisa melihat bayangan itu? Ada di orang lain. Tidak mungkin kita bisa melihat bayangan kalau orang lain itu jauh dari kita dan itulah orang-orang yang berinteraksi dengan kita melalui apa saja. Kalau kita ingin tahu diri kita seperti apa maka kita lihat bayangan hasil rontgen Tuhan di orang lain yang berinteraksi dengan kita.

Karena itu saya berterima kasih kepada seluruh warga terutama yang aktif menulis karena saya berinteraksi dan saya bisa menilai diri saya. Setelah tahu kembali kepada saya sendiri apa yang akan saya lakukan.
Mohon maaf dan terima kasih.

MAW

15 respons untuk ‘Belajar Dari Komentar Orang, Mungkinkah ?

  1. Mungkin kah belajar dari komentar orang ? Amat sangat mungkin ! (Apalagi komentar seorang MAW )
    Memlesetkan Mbah Sokrates yang arif itu , kalau …BATU pun bisa komentar, kita harus belajar dari si batu itu . Nah,lho …
    Tapi, untuk mencari emas sering kita harus mengaduk-aduk batu,kerikil,tanah,comberan, sampah , dll .

  2. Intinya adalah belajarlah dari lingkungan yang kata tetangga saya (2015 M) “Sinau tanpo papan”. (MAW)

    Mungkin kah ?

    Kata seorang arif : Kalau aku berjalan dengan dua orang, dua2 nya akan menjadi guruku. Dari yang satu, aku ambil poin2 yang bagus dan menirunya, dari yang lain : yang kurang baik, yang tidak bagus, akan aku koreksi dan aku hindari .

    Mas MAW ini termasuk yang pertama , bagi saya (-:

    Re sinau tanpa papan : Nek saya sinau pakai , eh hem, …pil, tablet ding …(-:

    1. Kang BALA(NE)DEWA malah lebih dari saya. Saya uraikan dan ceritakan berparagraf-paragraf, Kang BALA(NE)DEWA cukup hanya dengan 1 paragraf saja.
      “…Kata seorang arif…dst.”. (-:

  3. Sebagai pembalasan atas PHK SP 15/2/2010 lalu, pendduk Jkt akan mendapatkan Gempa Bumi Jakarta 8.7 SR, Kutukan & Pageblug Kolosal, Lubang Hitam Mini yg menghisap org2 musyrik dgn dosa2nya, mobilnya, harta bendanya dll. Memang penduduk Jkt ini tipe org2 yg durhaka, mendustakan utusan2 Tuhan krn ditipu&dikadali Bani Israil yg terkutuk itu he…3x! Jadi musnahkan sj kacung2 Bani Isaril di Jkt 7 NKRI ini he.3x!

  4. Perkiraann lubang hitam mini mulai 12/2/2017 dgn didahului penghapusan memory pd otak org2 zalim agar tdk ada yg bikin onar di Jkt / NKRI ini he..3x! Demikian berita dari Ksatria Jedi SP/Khalifah al Mahdi/ 666, spy diperhatikan!

  5. ‘Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh warga yang telah meluangkan waktunya untuk menulis dan mengeluarkan pendapat. Saya banyak belajar dan belajar banyak dari warga. Siapa pun itu, apa pun latar belakangnya, dari mana asalnya, berapa pun usianya buat saya tidak masalah. Yang saya lihat adalah ISI dari kalimat tersebut. Karena saya percaya bahwa semua makhluk Tuhan, semua adalah ciptaan Tuhan sehingga tulisan yang saya baca semuanya juga sudah atas ijin-Nya’ (MAW)
    _______________________________________
    Weh, ucapan terima kasih Mas MAW ini …jaan cespleng sekali ! Mas yg satu ini menulis dengan penuh pengertian , dan ini agak …jarang ! Yang Mas MAW tulis kok ya …nyaris sama dengan yang ada di kepala saya …Cuma, yang ada di kepala saya …ndak bisa keluar …)-:

    Dongbud beruntung punya …warga se ..
    kaliber MAW !

    ‘Isi ‘ yang ditulis Mas MAW saya …tekankan dengan huruf besar. Saya setuju sekali , siapa yang menulis / omong,ndak masalah . Apa yang ditulis , ISI nya lah yang penting. Mas MAW ,yang tidak segan2 belajar dari siapa saja, mengingatkan saya pada salah satu orang ampuh Dongbud yang suka bilang ‘ Saya ini kebo menyusu gudel.”, Kang JS .

    Semua adalah ciptaan Tuhan : Betul, yang beragama – Islam, Kristen,Hindu, Buddha,Konghucu, Hare Krishna, Bahai,Kejawen, Sunda Wiwitan, mau pun yang atheis,dll, semua ciptaan Tuhan .Yang sering terjadi : Sementara kelompok menganggap diri mereka lah yang paling benar dan yang paling disayangi Tuhan, dan menganggap kelompok yang lain, yang tidak seia sekata dengan mereka sebagai kelompok sesat dan kopar kapir ! …Dan untuk membela kelompok dan cara berpikir mereka , mereka merasa perlu untuk membawa …gebuk kemana-mana …

    Mas MAW ini angin sejuk yang berhembus di siang yang sedang panas ngenthang-enthang !

    slumanslumunslamet-slumanslumunslamet -zen-ingtawang (-:

  6. kang MAW, saya baru (terserah diaku sebagai warga abal-abal atau tidak), saya mengikuti… menarik memang..!!!
    bisa untuk menambah kegilaan (padanan retoris kegilaan kewarasan), sungguh menarik…

    karena di pembuka OWNER (dibaca onar), dan saya melihat dibolehkan membuat keonaran (kalau marah; komputer / laptop boleh dibanting, diinjak-injak, dibuang) toh “abal-abal juga ndak rugi tooooooo.

    kang maw… kalau ada tulisan dari kang-kang abal-abal berarti apa boleh dicolong, dicuri… kalau idzin kayaknya kok riskan..hehe…

    karena rumusan diatas kok menjadi legal tertera pada paragraf pertamanya, “Karena saya percaya bahwa semua makhluk Tuhan, semua adalah ciptaan Tuhan sehingga tulisan yang saya baca semuanya juga sudah atas ijin-Nya”

    yaah semuanya juga abal-abal… idzin dari mana..??, itu namanya merasa rumongso idzin… menumukan “SK” jatuh dijalan kemudiaan diaku sebagai dan diklaim mailiknya.
    adzin dari atas ijin-Nya, kenal po.., adzin itu harus kenal..

    asyik juga menceloteh disini

    1. Iyaachhhh asyikkkkkk cik cik cik kikikik..
      Pembela kebenaran hanya disandang oleh pangeran makanya mengaku selalu benarrrr wuihhhhhh…

Nama, mail dan website BOLEH diKOSONGkan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.