Game Pokemon Mengandung Babi !!!

pokemon

DONGBUD. Wager. Pokemon adalah permainan sesat. Ya, tentu saja. Di site resminya jelas-jelas sudah tertulis dengan jelas bahwa pokemon adalah singkatan dari pocket monster. Monster artinya kurang lebih raksasa alias krabatnya setan ! Hiiii, serem. Beberapa negara Arab seperti Qatar, Dubai, Jordania dan Mesir, secara resmi juga telah melarang permainan ini. Namun sepertinya banyak orang yang tidak percaya dan tidak peduli dan bahkan membuat alasan pembenar sendiri. Lanjutkan membaca “Game Pokemon Mengandung Babi !!!”

Mahluk Gaib Tanpa Wajah Di Bulan Purnama

dunia-gaib34ttDongbud. Wage Rahadjo. Tiga puluh tahun yang lalu, disuatu hari, di masa liburan sekolah, salah satu sahabat karibku yang paling kaya di kelas, anak seorang petani cengkeh dan vanili yang sukses, Mas Purwo, kembali mengundangku untuk menginap ke rumahnya di kampung halamannya yang terpencil nun jauh disana. Ini adalah undangan yang kedua bagku karena berselang tiga bulan lalu aku juga pernah menginap di rumahnya.

“Rumahku lagi sepi nih, keluargaku lagi mudik semua ke kampung kampung ibuku” katanya.  Akupun menyanggupinya.  Beruntung, kampung halamanku tidak terlalu “terpencil” seperti kampunya Mas Purwo, jadi nyaris tiap minggu aku bisa pulang. Namun siapa sangka ternyata dari niat awal ingin melewati liburan dengan suasana baru, ternyata berakhir pengalam yang mengerikan dan membuat bulu kuduk berdiri……. Lanjutkan membaca “Mahluk Gaib Tanpa Wajah Di Bulan Purnama”

Ken Angrok – Ken Dedes : Ramuan Cinta Dan Politik

img250px-kendedesPenulis: Kuntoro Tsuwung. Ken Angrok terkejut. Tubuhnya gemetar. Secara tidak sengaja dia melihat kain yang dikenakan Ken Dedes tersibak ketika turun dari tandu yang membawa istri akuwu Tumapel tersebut. Seleret sinar kebiru biruan memancar diantara paha Ken Dedes. Secepat kilat Ken Angrok pulang, menemui gurunya, Danghyang Lohgawe.

Penjelasan Danghyang Lohgawe membuat jantung Ken Angrok berdebar debar seperti genderang perang. Sinar kebiru biruan adalah simbol baboning ratu, yang akan menurunkan raja raja di tanah jawa. Inilah yang membuat Ken Angrok jadi lemas, karena beberapa waktu yang lalu, sang mahaguru Danghyang Lohgawe menerangkan bahwa dirinya mempunyai ciri ciri titisan Wisnu, yang juga akan menurunkan raja raja besar dikemudian hari.  Lanjutkan membaca “Ken Angrok – Ken Dedes : Ramuan Cinta Dan Politik”

(Fiksi) Hapus Kolom Agama Pada KTP ? No way !

Penulis: Wage Rahardjo

Di salah satu ruang istana, tampak terjadi percakapan yang sangat serius dan panas antara Raja Sangkuni dengan dua abdinya, Togog dan Semar. Kedua abdi itu sedang mengajukan usul  tentang penghapusan kolom agama pada KTP.

Raja Sangkuni: “Kalian ini aneh aneh saja. Itu tidak mungkin ! Apakah kalian  pura pura  buta dengan sila pertama dari negara kita yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa? Apa kalian mau negeri Kurawa ini berganti menjadi negeri KOMUNIS ?” Lanjutkan membaca “(Fiksi) Hapus Kolom Agama Pada KTP ? No way !”

Facebook, WALL dan Konspirasi Yahudi

fb2Penulis: Wage Rahadjo. Sebel. Aku sungguh sebel. Gara gara membaca sebuah sebuah pesan berantai yang dikirim seorang teman, mendadak aku jadi benci setengah mati dengan yang namanya Facebook. Baiklah, agar tidak penasaran aku buatkan ringkasan pesannya  sebagai berikut.

“Facebook adalah produk Yahudi !!! Jelas dan tidak bisa dibantah lagi. Wong pendirinya saja adalah orang Yahudi. Apa sih yang salah dengan produk Yahudi? Ya jelas salah. Dan yang paling salah lagi adalah sang pendiri secara halus telah meracuni penggunanya dengan ajaran Yahudi. Hal ini tampak dari filtur yang disebut WALL.  Filtur ini jelas merupakan miniatur dari Tembok Ratapan di Jerusalem. Jadi facebook secara tidak langsung telah mengajak pembacanya untuk berdoa, mengeluh berkeluh kesah di Tembok Ratapan. Walaupun filtur Wall sudah dihapus tapi maknanya ya tetap saja sama. Tahukah Anda bahwa pemasukan yang besar iklan, keuntunganannya sebagian besar disumbangkan ke negara Yahudi”.  Lanjutkan membaca “Facebook, WALL dan Konspirasi Yahudi”

Agama Dibalik Gulungan Kertas

“Agamo ne napi Pekak ?”(Agamanya apa Kakek ?), Tanya saya pada sang Kakek yang tampak kebingungan. Formulir kartu identitas yang diserahkannya tampak kosong pada kolom agama. Sebagai petugas kantor kependudukan, seumur umur baru kali ini saya menjumpai kasus seperti ini.

Tapi saya berusaha untuk maklum karena desa yang saya kunjungi saat ini untuk sosialisasi pembuatan kartu identitas sistem baru yaitu identitas berbasis elektronik alias E-KTP adalah desa paling terpencil di kabupaten ini yaitu desa Renggong yang terletak di kaki gunung Wales Lanjutkan membaca “Agama Dibalik Gulungan Kertas”