Lakukan Apa Yang Menurutmu Benar…..

Karya Kang Lesungpipiet.
# Kategori cerpen/fiksi. Catanan: Tulisan ini adalah pindahan dari komentar di “Halaman khusus orang gila”.  Judul ditambahkan oleh secara asal-asalan oleh  simbah. Lupakan tentang judul, nikmati isi tulisannya….

Ramalan Jayabaya

Halaman yang memuat serta tempat diskusi seputar bait-bait ramalan terkenal dari raja Jayabaya. Catatan : bukan versi lengkap.

JANGKA JAYABAYA

(Jongko Joyoboyo)

Sebagian dari bait-bait ramalan Jayabaya

Dirangkum oleh Kang “Pejalan”

Kisah Sunan Panggung dan Suluk Malang Sumirang

#CeritaRakyat

Penulis : Kang Lesungpipiet 

Halaman Khusus Imam Mahdi : Dajjal, ISIS, Teori Konspirasi dll

Halaman ini khusus membahas topik seputar Imam Mahdi. Halaman ini dibuat sebagai respon dari usulan dan saran beberapa warga dongbud untuk memisah topik Satrio Piningit dan Imam Mahdi. Harapannya dengan dibukanya halaman ini maka akan menjadi alternatif atau jalan tengah menghindari diskusi panas yang mungkin terjadi. 

Ramalan Sabdo Polan

Dicopy dari komentar pembaca Sdr Ardi  di topik : SUBUD.

Halaman Khusus : “Orang Gila”

Halaman khusus untuk tempat kumpul sesama orang gila, gendeng, koplak, suka senyum sendiri dll. Catatan : kata gila yang dimaksud disini adalah “gila” dalam tanda petik.

Laman: 1 2

Kisah Kakek Dan Nenek Penakluk Everest

Dongbud – Bala(ne)dewa. Mulai usia berapa kita manusia Indonesia sudah dianggap ……… tua? Saya tidak tahu jawabnya, yang jelas di banyak percakapan dengan teman-teman selalu saja ada yang ‘mengingatkan’ bahwa kami sudah tua. Se usia kita kita harus begini, jangan begitu, sak madya saja, dll, seakan-akan dengan halus mereka mau bilang , ‘ Kita ini tinggal menunggu ajal saja, tinggal menunggu kematian menjemput kita…’

Saya …ndak setuju. Kelapa semakin tua semakin berguna. Anggur, semakin enak juga. Banyak yang masih bisa kita kerjakan. Pak Miura (80 tahun) dan Bu Watanebe (73 tahun) adalah dua contoh bagus. (Mereka adalah dua orang pendaki tertua yang mampu mencapi puncak Everest).

Sebelum Wafat, Nenek Ini Minta Dicium Kuda

DONGBUD FILE : Folder Copy Paste. Sheila Marsh, seorang nenek 77 tahun, meninggal dengan tenang setelah Rumah Sakit Wigan Royal mewujudkan permintaan terakhirnya untuk bertemu dengan kuda peliharaannya.

Marsh di bawa keluar rumah sakit oleh petugas menggunakan ranjang pasien untuk menemui kuda kesayangannya tersebut. Dalam foto tersebut nampak suami sang nenek mengantarkan kuda mendekat ke ranjang istrinya tengah sekarat akibat kanker yang dideritanya.

Si kuda pun mendekatkan moncongnya ke arah si pemiliknya yang sedang terbaring lemah di atas ranjang pasien.

Memahami “Niat Baik” FPI

CATATAN ADMIN.  Apa itu FPI? Sepertinya banyak dari pembaca yang “tidak tahu”. Saya sendiri misalnya, hanya mengenal keberadaan dan aksinya lewat berita semata. Sialnya, semua berita yang saya baca nyaris sebagian besar cendrung negatif. Nah lewat postingan berikut mudah-mudahan akan akan mengubah sudat pandang kita menjadi lebih simpati atau…… sebaliknya menjadi tambah anti-pati.

Horee ! Akhirnya Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD

Penulis : Wage Rahadjo. Di penghujung bulan September 2014 ini, sejarah perjalanan demokrasi di Indonesia kembali memasuki “babak baru” yaitu pemilihan kepala daerah kembali dilakukan oleh DPRD. Dengan pemilihan model baru ini maka diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, bebas dari praktek politik uang, penghematan anggaran biaya pilkeda dll.  

Berkomunikasi Dengan Leluhur

Penulis :  Iful Sevenstar – Membaca tulisan seorang teman “spiritual itu dengan otak bukan dengan perasaan/ hati” betulkah demikian? Saya sebagai orang yang lagi belajar menggeluti spiritual yang berbasic agama islam, tentu ingin sedikit mengurai lebih dalam apakah benar hal demikian ?

Agama Itu Adalah Diri Kita Sendiri

Penulis: Iful Sevenstar.  November 10, 2011 at 9:51am

Tak bisa disanggah perdebatan disana-sini di grup-grup FB adalah perdebatan tentang agama lahiriyah, masing-masing pemeluknya unjuk gigi dengan memegang supporting pendukung kebenaran agamanya seperti kitab-kitab sucinya. Inikah dinamakan agama sebagai pemersatu ummat ? Apakah bukan sebaliknya karena perbedaan persepsi justru agama malah  menjadi pemecah belah ummat ?  Dan sangat tidak bisa kita mengklaim agama kami yang paling benar, dikarenakan suatu alasan hanya satu-satunya dari Tuhan dan bisa menyatukan ummatnya dalam agama tertentu, yang benar itu bila agamanya  bisa mempersatukan seluruh ummat manusia tanpa kecuali dengan fakta yang terlihat nyata. 

Mati Sajroning Urip (Mati Dalam Kehidupan)

Penulis: Sdr Iful Sevenstar

Mati Sajroning Urip atau mati dalam kehidupan adalah pembuktian secara lahir batin diri kita sendiri yang disebut manusia seutuhnya. Ternyata praktek mati sajroning urip tersebut bukanlah suatu ritual khusus/ inisiasi/ fanasisasi dalam perilaku meditatif melainkan perbuatan/ etika kita sehari-hari dalam menjalankan kehidupan ini. Sungguh suatu hal yang amat sangat berat ketika manusia memasuki maqamat ini, karena tidak dapat diperoleh dari ilmu budi pekerti, ilmu fikih, ilmu agama, ilmu syariat, ilmu tarekat, ilmu makrifat maupun filsafat. Maqamat ini sudah masuk dalam koridor DIRI PRIBADI yang paling dalam, oleh orang lain sering disebut dalam wilayah ROH.

Kolom Agama Boleh Kosong ? (Losing My Religion)

Catatan Dongbud: Artikel ini awalnya dimuat di blog pribadi Sang Penulisnya, http://avenk27.wordpress.com/ namun karena satu sebab dan alasan yang kata Beliau bersifat personal, maka artikel ini dihapus dan disumbangkan ke dongbud. Mudah-mudahan bermanfaat. 

Maaf kawan, aku tidak bertuhan

Penulis: Kang O`on – [Catatan pengantar dari dongbud. Setahun lalu, blog ini pernah menurunkan tulisan bertema “Ber-Tuhan tanpa beragama“. Walaupun menurut saya, topik tersebut adalah biasa-biasa saja namun beberapa pembaca menanggapinya dengan huboh. “Tidak beragama adalah wajar?”  Ya, bagi saya adalah wajar dan sama sekali tidak masalah. Bahkan saya juga sama sekali tidak keberatan saat seorang rekan berkata; “Aku tidak beragama dan juga tidak bertuhan”, seperti pada tulisan berikut.

Menghapus Stigma Negatif Tentang Kejawen

Penulis: Budi Rahajo – Tak bisa dipungkiri, stigma angker, pemuja prewangan, kucel, berbaju lusuh dan demen nyantetin oang begitu dominan dalam pikiran saat disebut seseorang adalah penghayat Kejawen. Tak peduli sejujur, sebersih dan semulia apa budi pekertinya sehari2, asal kata Kejawen ngekor dibelakangnya imej tersebut nempel di jidatnya. Itulah gambaran sekarang ini, hasil gerilya onta2 blangkonan melalui cerita, buku dan film2 selama ratusan tahun.

Merobohkan Doktrin

Penulis: Iful Sevenstar – “Syariat tanpa hakikat KAFIR, hakikat tanpa syariat SESAT” demikianlah doktrin yang dikeluarkan oleh para pendahulu kita, tanpa terasa doktrin yang sudah berumur ratusan tahun itu sudah mematerai di alam bawah sadar kita, seolah-olah adalah suatu yang mutlak tidak bisa diganggu gugat. Padahal, kalau lah belajar mengenal diri maka sebenarnya diri kita benar-benar mutlak terkonsen pada diri sejati kita sendiri, dengan kata lain sudah PERCAYA DIRI. Tidak ada lagi pendapat dari luar dirinya, termasuk dari segala jenis kitab suci yang ada. Sebenarnya doktrin di atas secara tidak langsung sudah menjadi BARRIER/ Tembok penghalang yang luar biasa terhadap laju kesadaran diri kita.

Menyelusuri Jejak Tuhan

Penulis: Iful Sevenstar – Seorang ateis mengatakan pada saya Tuhan saya adalah alam semesta, terus dia bertanya sama saya Tuhan kamu siapa? Saya menjawab “sesuatu yang mengasihi dan yang menyayangi”. Terus dia bertanya penasaran, siapakah itu ? Apakah suatu wujud yang nyata atau abstrak ? Saya jawab, yang nyata dan abstrak.  Seorang agamis mengatakan pada saya Tuhan saya adalah Allah yang gaib, terus dia bertanya sama saya, Tuhan kamu siapa ? Saya menjawab percis apa yang saya katakan kepada teman saya yang ateis.

Budi Raharjo: Kenali Dirimu Sendiri

Penulis: Budi Raharjo

Catatan pengantar dari Editor: Mengenal diri sendiri, topik basi yang sudah tulis oleh banyak orang. Pembacapun sepertinya sudah bosan untuk membacanya  karena arah atau kesimpulannya nyaris bisa ditebak bukan? Namun kali ini Dongbud tetap ngotot untuk menampilkan tulisan dengan topik tidak kreatif ini.  Kenapa? Enggak tahulah, mungkin karena gaya bahasa yang rada unik dan menggelitik, ringkas, sederhana dan mudah dipahami. Atau mungkin juga karena kesimpulannya yang rada……abal2 alias tidak nyambung, jadi klop dengan blog ini yang memang abal2  Selamat membaca.

Mekah, Bulan Sabit dan Dewa Siwa

Penulis : Rama Wijaya

(Catatan admin: Tulisan ini adalah merupakan komentar dari Sdr Rama tgl 19/05/2013 di topik Satria Piningit dan Misteri Trisula Weda. Link komentar asli bisa dilihat disini)

Alhamdulillah udah rame juga nih . . . punten mas wage saya juga udah lama ga ikutan karena sibuk . . .saya mau cerita sedikit tentang Dewa Syiwa nih mengenai hubungannya dengan sibul Bulan Sabit . Pernahkah kita memperhatikan Gambar Dewa Siwa? di setiap Gambar Beliau pasti anda akan temukan bulan sabit, demikian pula pada puncak kubah mesjid.

Sang Penolong itu Adalah Diri Sendiri

Penulis: Iful Sevenstar – Yang menolong manusia keluar dari kesulitan hidup adalah dirinya sendiri, banyak contoh yang kita semua pasti alami masing-masing seperti ketika kesulitan keuangan untuk membayar uang SPP anak, maka ada gerakan dalam diri kita untuk berusaha entah meminjam kepada orang lain, bekerja lembur atau secara tiba-tiba mendapatkan hibah dari orang lain. Contoh lain ketika ada problematika keluarga, akan ada gerakan dari dalam diri entah itu mengajak berdamai, menunjuk mediator dll. Contoh lain ketika diri kita terserang sakit, akan ada gerakan dari dalam diri seperti pergi berobat ke dokter, ke tabib dll.

Diary : Tanpa Judul

Secret for Us

Ada kalanya kita dipaksa untuk tidak memahami akan sebuah peristiwa, dan ada kalanya kita terpaksa juga mengiyakan peristiwa yang lain dan belum tentu pasti akan punya makna bagi kelanjutan hidup kita..

Dunia berputar bagai gasing (kata orang) padahal tidak begitu kenyataannya, gerakannya lembut, selembut belaian tangan kasih ibu mengusap kulit dari atas ke bawah (dikala bayi) sekeras pukulan ayah (diwaktu pelajaran itu dimulai). Menghentak ( coba engkau rasakan, terasakah ?) 

PNL: Tegoklah Kedalam Sebelum Bicara

Penulis: Kang PNL (Permisi Numpang Lewat)

Catatan Admin: Folder Suara Pembaca, menampilkan beragam artikel, tulisan atau opini dari para pembaca atau para rekan di komunitas blog abal2 ini. Awalnya terposting di halaman komentar dan karena dianggap layak muat maka dipindahkan menjadi artikel utama.

Tulisan yang dimuat kali ini adalah karya dari Sdr PNL yang sepertinya cukup menarik untuk dijadikan renungan sekaligus juga tamparan, saran, kritik terhadap blog abal2 karena selama ini masih tetap berkutat membahas tentang topik agama dan keyakinan. Kemana larinya “misi awal” dari blog ini yang sebelumnya pernah ditulis panjang bin lebar DISINI? Ah, saatnya untuk berbenah…….

………………………………………………..

JS: Agama, Perbedaan dan Rasa Nyaman

Penulis : Kang JS

Salam hormat dan selamat pagi…….. Dimanapun dan kapanpun ketika berbicara tentang agama dan perbedaan maka akan timbul sesuatu rasa yang tidak nyaman bagi sebagian banyak orang dan kami adalah salah satu manusia yang tidak menginginkan adanya perdebatan agama dan Tuhan……..

Mewarisi Spirit Syech Siti Jenar

Penulis : Sdr Iful Sevenstar : Ketika kita sudah mulai berani melakukan pemberontakan terhadap diri sendiri, dengan tujuan merubah paradigma lama tentang kebenaran. Ini sama spirit  jiwa Syech Siti Jenar sudah ada dalam diri kita. Merubah paradigma lama adalah mengkritisi sampi ke akar-akarnya tentang ilmu-ilmu dan hukum kebenaran yang bersumber dari agama, kitab suci, dan filsafat.

Setiap Diri Manusia adalah Tuhan bagi Dirinya Sendiri

Penulis : Iful Sevenstar. Setiap diri manusia adalah Tuhan bagi dirinya sendiri, sekilas kata itu mirip Firaun yang mengatakan ” Aku tidak percaya Tuhan Musa, Aku lebih percaya pada Tuhan saya sendiri “. Nah, adakah kesalahan harfiah dalam statement saya dan Firaun tersebut ? Tentu, statement itu bukanlah kajian secara harfiah/ kulit belaka, statement itu lebih mengacu kepada kajian diri. Kajian diri adalah kita selalu mengkaji/ membaca ke diri kita sendiri sebelum menengok ke luar. Masalah ketuhanan adalah masalah ‘personal’ masalah yang very very personality.

Apakah Agama Mencerahkan Ruhani?

Penulis : Iful Sevenstar – Agama itu untuk mencerahkan ruhani? Demikianlah sering kita dengar pepatah dari para ustadz dan guru agama. lalu saya pun bertanya pada diri sendiri, Benarkah?? karena saya melihat kenyataan yang faktual, ummat beragama hanya sibuk dengan segala pernak-pernik upacara yang dinamakan syariat dan tarekat. Sibuk melaksanakan perintah agama yang berbasis kitab suci dn perkataan para nabi, TETAPI apakah yang didapat?

Berita dan Diskusi Seputar Sepak Bola

Penulis : Wager – Beberapa minggu ini blog abal-abal ini sepertinya terasa sumpek dan panas dan untuk mendinginkannya saya mencoba mempublish topik nyeleneh yaitu tentang bola.

Saya bukanlah seorang maniak bola namun hanya sekedar tahu saja. Namun ketidaktahuan bukan merupakan alasan untuk tidak menuliskannya. Lagipula toh ini cuma blog abal2 bukan?  Dengan analisis yang serampangan dan bahasa berlepotan, saya mencoba untuk menuliskannya, walaupun cuma sekedar tulisan umum yang sepertinya semua orang juga pasti tahu.

Berikut adalah peta kekuatan sepak bola Asia versi tulisan saya. Di beberapa puluh tahun kedepan, sepertinya daftarnya tidak akan banyak berubah.

Korea Selatan

Di kancah sepak bola Asia, Korea Selatan adalah merupakan legenda. Di ajang pentas dunia seperti piala dunia misalnya, Korea Selatan sering menjadi tumpuan harapan sejumlah besar penggila bola dari daratan Asia. Wajar saja karena disaat kebanyakan wakil Asia tampil tidak lebih sebagai team pengembira, team negeri ginseng yang berjulukan “Taeguk Warriors” selalu mampu memberikan perelawanan sengit.

Pada piala dunia tahun 2002 yang diadakan di Korea & Jepang, kesebelasan Korea mampu tampil di urutan ke 4, prestasi tertinggi belum bisa ditandingi oleh team Asia lainnya. Dewasa ini bagian besar pemainnya merumput di Liga Eropa. Ini adalah merupakan salah satu bukti bahwa kualitas sepak bola mereka sudah diakui dunia. Kekuatan sepak bola Korea Selatan terletak pada kecepatan dan stamina pemainnya yang nyaris tidak kenal menyerah. Tentu saja selain stamina juga diimbangi dengan penguasaan teknik yang tinggi.  Kemudian yang juga tidak kalah pentingnya adalah pembinaan usia dini yang sangat rapi dan terarah.

Australia

Sejak bergabung dengan AFC, Australia seakan menjadi “batu sandungan” bagi sejumlah team Asia.   Dari sisi fisik, mereka jelas lebih unggul sehingga permainan bola atas dan umpan lambung-nya nyaris menjadi momok bagi kebanyakan team lain. Team Australia dihuni oleh banyak pemain sarat pengalaman dan banyak diantranya pernah bermain di liga Eropa.  Keunggulan dari Socceroos, julukan untuk team negeri kangguru ini terletak pada keunggulan fisik, tinggi badan, teknik dan manajemen yang lebih baik.

Namun walau unggul dari segala sisi, bukan berarti team negeri Kangguru ini bisa meraih kemenangan dengan mudah. Dalam banyak kompetisi, tidak jarang kalah atau bermain imbang dengan team “kecil”.  Sepertinya penyebabnya adalah prilaku sebagian pemain mereka yang mengaggap rendah team Asia lainnya.

Jepang

Tidak bisa dibantah bahwa Jepang adalah merupakan salah satu raksasa dalam persepakbolaan Asia. Setelah sebelumnya publik Eropa mengenal sejumlah nama seperti Nakata atau Nakamura, beberapa tahun belakangan ini muncul pemain baru dengan potensi yang jauh lebih besar seperti  Honda, Miyaichi dan Kagawa.

Cukup menarik untuk diketahui bahwa beberapa belasan tahun lalu, sepak bola Jepang nyaris tidak diperhitungkan di kancah Asia. Bahkan liga profesionalnya sendiri baru bergulir tahun 1993 dan hanya diikuti oleh 10 team saja.  Liga Indonesia di kala itu yaitu Galatama malah  sudah bergulir jauh lebih awal dan dengan jumlah peserta team yang jauh lebih banyak. Di negerinya sendiri, sepakbola adalah olah raga kelas dua setelah Baseball.

Apa yang menjadi rahasia dari kesuksesan sepak bola Jepang?

Jawabannya mungkin terletak pada pengelolaan kompetisi yang profesional.  JLeage atau Liga Jepang  adalah merupaka liga yang paling menarik dan kompetitif di wilayah Asia. Sejumlah pemain nasional dari negeri lain seperti Korea Selatan dan Australia berkompetisi di JLeage. Bahkan legenda pesepakbola Korea Selatan, Park Ji Sung juga pernah bermain di klub Kyoto Purple Sanga.

Menyadari banyaknya bibit berbakat di negara tersebut membuat sejumlah klub pencari bakat dari Eropa mulai memasang “radar”nya terhadap kompetisi JLeage. Saat ini hampir sebagian besar pemain nasionalnya bermain di liga Eropa dan bahkan beberapa diantaranya  mampu menjadi pemain kunci bagi klubnya.  Akibat “terlalu banyaknya” stok pemain yang mereka miliki, beberapa pemain yang merumput di Eropa sering tidak dimasukkan atau tidak lolos sebagai sekuad  inti team nasional mereka.

Team putri Jepang

Selain team pria, Jepang juga memiliki team sepakbola putri dengan prestasi yang jauh lebih mentereng. Pada kejuaraan dunia terakhir mereka di Jerman, team Jepang tampil mengejutkan dengan menjadi pemenang dengan mengalahkan team kuat Amerika dan Jerman, team yang nyaris tidak pernah mereka kalahkan dalam hampir semua pertemuan sebelumnya. Dengan tinggi badan yang  rata–rata pendek yaitu 162 cm, mereka tampil kompak dan bermain cantik sehingga akhirnya model permainan mereka dijadikan acuan oleh banyak team putri negeri lain.

Kalau melihat model pembinaan dan latihan mereka sepertinya bisa dimaklumi, kenapa team putri Jepang bisa tampil demikian kuat. Untuk pembinaan tingkat dasar alias anak anak, mereka tidak membedakan antara pria dan wanita. Jadi dari sejak kecil, pesepakbola cilik wanita sudah biasa bekompetisi dengan rekan prianya dan inilah yang menjadi rahasia sukses mereka. Saat ini pesepakbola putri mereka banyak yang merumput di klub Eropa atau Amerika dan untuk rangking dunia, mereka menduduki peringkat 3 besar.

Iran

Iran adalah merupakan pemain lama pada sepak bola Asia. Memiliki banyak pemain berkualitas. Catatan prestasi tim Iran cukup bagus yaitu 3 kali lolos ke piala dunia (terakhir tahun 2006) dan juara piala Asia sebanyak 3 kali.  Di katagori putri, Iran juga memiliki team yang cukup handal.

Uzbekistan

Dalam beberapa tournamen belakangan ini tim kesebelasan negara asia tengah ini tampil cukup mengejutkan.  Negara bekas pecahan Uni Siviet ini seakan mewarisi mewarisi kualitas sepak bola negeri induknya. Dalam pertemuan terakhir di kualifikasi piala dunia 2014, Uzbekistan mampu menumbangkan raksasa Asia yaitu Jepang 1-0, dan kemenangan ini bahkan dipetik di kandang Jepang.

Namun dibalik kehebatannya juga tersimpan banyak kelemahan yaitu prestasi yang tidak konseisten. Di kesempatan tertentu mereka mampu mengalahkan tim kuat, namun di kesempatan lain tidak jarang mereka bermain seri atau bahkan kalah dari team yang lebih rendah. Di piala Asia terakhir (2011), kesebelasan mereka bahkan kalah memalukan dari Australia dengan kebobolan 6-0 tanpa balas.

Team Negara Lainnya

Saudi Arabia. Saudi Arabia pernah menjadi raja di kawasan Asia. Tim kesebelasan mereka selalu ditakuti sekaligus disegani team lawan. Namun semua itu hanya masa lalu. Saat ini team Saudi Arabia sedang terpuruk dan nyaris menjadi kekuatan kelas 2 di kawasan Asia.

Korea Utara. Korea Utara secara mengejutkan tampil menjadi wakil Asia pada piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Namun sayang prestasi team ini tidak berlangsung lama. Dalam penampilannya di kualifikasi piala dunia tahun ini nyaris tidak mampu berbuat banyak dan bahkan gagal untuk melangkah ke babak selanjutnya. Berbeda halnya dengan team pria, team sepak bola putri Korea Utara tampil perkasa dan dengan prestasi mengkilap. Di peringkat dunia, mereka tampil di rangking urutan no 8 dan untuk tingkat Asia mereka berada di rangking 2, satu tingkat dibawah raksasa Asia, Jepang.

Irak. Di kawasan Asia, kesebelasan Irak cukup disegani oleh lawan. Team Irak sering menjadi  menjadi kuda hitam dan berulangkali tampil mengejutkan lawan lawannya.

Qatar. Negeri ini sepertinya menyimpan ambisi yang besar dalam cabang sepakbola. Mereka sangat serius dalam meningkatkan prestasi. Terlebih lagi mereka akan menjadi tuan rumah pada piala dunia tahun 2022, maka mau tidak mau mereka untuk memacu prestasi sepakbolannya lebih keras lagi.

Prediksi wakil Asia di Piala Dunia 2014 Brasil dan Piala Dunia selanjutnya

Untuk piala dunia 2014, Australia, Jepang dan Korea Selatan sepertinya hampir bisa dipastikan akan lolos dan berhak mewakili Asia di Piala Dunia 2014 Brasil dan mungkin juga untuk beberapa kali piala dunia yang akan datang. Jadi dari 4,5 jatah untuk wakli Asia, praktis hanya masih tersisa 1,5 tikel lagi yang harus diperebutkan ramai ramai.

Dari kualifikasi dan pembagian group yang ada saat ini, sepertinya satu tiket tersebut akan diperebutkan oleh Iran, Uzbekistan dan Irak. Untuk katagori sepak bola putri, kondisinya juga tidak jauh berbeda. Rangking  1-4 masih tetap dipegang oleh 3 negara raksasa yaitu Jepang, Australia dan Korea Selatan. Perkecualian hanya untuk Korea Utara.

Bagaimana dengan kesebelasan Indonesia? Kapan bisa berlaga di Piala Dunia?

Nah, ini adalah merupakan salah satu pertanyaan menarik dan juga sekaligus mudah menjawabnya. Berlaga di Piala Dunia bukanlah hal mustahil. Syaratnya sederhana yaitu:

• “Kalahkan tim tim papan atas Asia”. Wakakakk, jawaban setoloyo, namun begitulah kenyataannya.
• Namun yang jelas sebelum bermimpi mengalahkan raksasa di atas, kita harus “Kalahkan tim regional di kawasan Asean”. Ya tentu saja. Jangan harap mampu mengalahkan tim timur jauh atau negeri padang pasir yang notabene level nya jauh lebih tinggi, kalau lawan tim tetangga saja masih sempoyongan atau angin-anginan?
• “Mampu Mengalahkan Diri Sendiri”. Entah organisasi, mental, teknik dll. Seseorang tidak akan mempu mengalahkan orang lain kalau belum mampu mengalahkan diri sendiri. .

Cara lain yang lebih mudah, mungkin dengan berdoa. Nah, ini adalah cara yang paling baik dari yang paling baik. Ngapain susah-susah main bola toh tidak menjamin akan masuk surga?

Wager

Referensi : FIFA website
Sumber image : FIFA website
(kecuali untuk photo team Jepang diambil dari sumber unknown)
Rangking FIFA saat ini, untuk team pria
Rangking untuk team wanita

Tulisan bulan depan : “Sepak Bola Lesu Darah, Tendang Bola Kesegala Arah”

Agama Universal

Penulis: Iful Sevenstar – Agama universal adalah milik segenap manusia di muka bumi ini tanpa kecuali, apakah agama yang bertebaran sekarang ini seperti Yahudi, Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu dll adalah agama yang universal? ditilik dari pesan dan inti ajaran semua agama itu sebenarnya

Hahaha, Agamaku Tidak Sempurna !

Dongbud. Wager. “Agamaku paling bagus, agamaku no:1, agamaku paling sempurna!” Ah, itu ungkapan biasa dan sudah sering kita dengar bukan? Namun kalau ada orang yang berkata atau menulis sebaliknya “Agamaku tidak sempurna !” Nah, ini baru aneh bin konyol dan yang jelas hanya akan ditemukan di blog abal-abal dongeng budaya…ya…ya….ya….

 Tidak bisa dibantah bahwa “Semua orang memimpikan hal yang sempurna”, bukan cuma untuk urusan agama saja tapi juga untuk hampir semua urusan. Ya rumah, motor, pakaian, pekerjaan, pacar, istri ataupun selingkuhan.  Bagaimana dengan agama? Ah, itu tidak perlu disebutkan lagi. Emang siapa yang mau milih agama abal-abal kecuali orang sinting? Emang mau masuk neraka dan hidup kekal di alam baka bercengkrama dengan bidadari bertanduk?  

MENDEWAKAN AKAL, Kenapa Tidak ?

Penulis:  Iful Sevenstar. Mengapa harus menaklukan akal ? kenapa kita memvonis akal sebagai sang terdakwa, sebagai suara syetan yang katanya menghalangi laju spiritual kita ke Tuhan. Juga mensudutkan sang akal sebagai ‘geng’ hawa nafsu yang harus di singkirkan. Akal atau otak untuk berpikir itu sering menjadi bulan-bulanan para spiritualis tanggung sebagai ‘agen dunia’ yang harus dilenyapkan supaya manusia bisa ‘ fana’ bisa bersatu dengan Tuhan. Betul kah ?. Di lain sisi kita mengagungkan hati/ kalbu yang harus dimulyakan/ dibersihkan karena di dalam hati atau kalbu itu disebut rumah Tuhan atau Bait Allah. Betulkah ? Kalau hati atau kalbu disebut rumah Tuhan, dan akal disebut rumah syetan berarti pemahaman ini melanggar dogma agamanya sendiri yang menyebutkan ‘ Tuhan meliputi segala sesuatu ‘.

Sang Pemimpi: Taman Indah Penuh Warna

Penulis : Sang Pemimpi

Perbedaan tidaklah perlu disamakan…taman semakin indah kalau berisi bunga yg warna warni…diciptakan perbedaan supaya kita saling mengenal dan menghormati….didunia inipun yg sama identik tidak akan pernah ada…kita diciptakan dengan segala perbedaan….di agama saya

Pojok Sentilan

Sebel dengan kelakuan konyol sejumlah anggota hewan dewan?  Sedih dengan budaya korupsi para pejabat dan petugas pajak? Dongkol dengan kerusuhan yang selalu terulang? ….dst….dst. Silakan disentil-sentil disini.

Apakah Negeri Ini Bisa Maju? Menjadi Negara Super Power atau Mercusuar Dunia ?

Apakah negeri ini bisa maju? Pertanyaan yang sepertinya wajar untuk ditanyakan, terlebih lagi di usia kemerdekaan yang sudah memasuki usia diatas setengah abad, ibarat manusia, tentu sudah cukup mantang, dewasa dan mandiri. Maju yang dimaksud tentu saja maju dari sisi positif dan duniawi, ya ekonomi, pembangunan, pendidikan, sains, kesehatan dll. Maaf, maju dari sisi surgawi untuk sementara tidak dibahas di topik ini. (Keterangan gambar : motor di atas trotoar, credit image: beritasatu.com)

Melumpuhkan Syariat

Penulis : Iful Sevenstar

Syariat agama dengan berbagai metoda dan hukum-hukum nya benarkah semua itu diciptakan Tuhan untuk sebagai cara kembali manusia kepada Nya ? Jikalau benar, maka betapa Tuhan berlaku tidak adil dan diskriminatif terhadap ummat manusia. Bagaimana bisa orang Kristen menerima syariat Islam ? Begitu pun sebaliknya. Bagaimana orang Hindu bisa menerima syariat Kong Hucu ? begitu pun sebaliknya. Jadi sebenarnya untuk apa syariat itu dibangun dan diluaskan ? Disinilah sebenarnya UJIAN kepintaran dan kebodohan kita di uji, kalau pikiran kita pintar, kita akan pasti akan meragukan hal ini, dengan pertanyaan WHY ? WHY ? tetapi kalau pikiran kita bodoh , kita akan menerima semua hal ini dengan pernyataan AMIN ! AMIN ! tanpa reverse (perlawanan) sedikitpun.