Catatan Kaki No 5 : Tidak ada makan siang yang gratis, dalam hidup dan kehidupan, pun dalam berbangsa dan bernegara. Benarkah ?

Penulis : Kang Pejalan

wikipedia-nasicampur

Di Zaman Millenium (Akhir Zaman) ini, lazim-nya istilah ini bergaung di dunia Politik, bahkan kadang juga di dunia Bisnis / Ekonomi, pun hubungan bilateral (Multilateral) suatu Negara.

Jika kita TELAAH lebih dalam dan PAHAMI, istilah “Tidak ada makan siang yang gratis” baik secara Horizontal, pun secara Vertikal, ternyata……. memang terjadi, benarkah…?? Lanjutkan membaca “Catatan Kaki No 5 : Tidak ada makan siang yang gratis, dalam hidup dan kehidupan, pun dalam berbangsa dan bernegara. Benarkah ?”

Catatan Kaki No 4 : “Minat Membaca” (sebagai habit & lifestyle) dan “Kualitas Pendidikan” (sebagai kultur) adalah pondasi dan jembatan kemajuan suatu bangsa dan negara (berdaulat, maju dan modern)

Artikel dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.  Lanjutkan membaca “Catatan Kaki No 4 : “Minat Membaca” (sebagai habit & lifestyle) dan “Kualitas Pendidikan” (sebagai kultur) adalah pondasi dan jembatan kemajuan suatu bangsa dan negara (berdaulat, maju dan modern)”

Catatan Kaki No 3 : Renungan (Intropeksi dan Evaluasi) Sebagai Anak Bangsa Terhadap Ibu Pertiwi – Nusantara – Negara Kesatuan Republik Indonesia Dalam Rangka Hut Kemerdekaan Yang Ke 70

Penulis : Kang Pejalan

Ooo Anak Manusia (Anak Bangsa)………
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah Diri-mu, Eksistensi-mu dan Keberadaan-mu ?
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah “Orang Tua”- mu ?
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah Tetangga-mu ?
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah Para Pahlawan Negara-mu ?
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah Para Leluhur Nusantara-mu ?
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah Para “Saudara”-mu ?
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah “Lingkungan”- mu ?
Sudahkah Engkau bercermin tentang siapakah PENCIPTA-mu ? Lanjutkan membaca “Catatan Kaki No 3 : Renungan (Intropeksi dan Evaluasi) Sebagai Anak Bangsa Terhadap Ibu Pertiwi – Nusantara – Negara Kesatuan Republik Indonesia Dalam Rangka Hut Kemerdekaan Yang Ke 70”

Apa Yang Kurang Atau Salah Dari Negeri Ini?

proklamasi

Dongbud – Indonesia, negeri subur dan kaya raya. Lokasi negeri yang sangat strategis, persimpangan empat benua, Kekayaan alam melimpah, cuaca yang hangat sepanjang tahun sehingga tidak perlu pusing memikirkan musim dingin, musim badai dan topan. Kemudian ditopang lagi dengan sumber daya manusia yang luar biasa besar, keragaman budaya, suku, bahasa dan juga tentu saja agama. Luar biasa bukan? Namun dengan segudang kelebihan tersebut, kenapa negeri ini tidak bisa menjadi besar, maju atau menjadi mercusuar dunia? Lanjutkan membaca “Apa Yang Kurang Atau Salah Dari Negeri Ini?”

Apa Sih Susahnya Bertoleransi ?

mesjid-dibakar

Terbakarnya mushola di Papua. Sumber image: Merdeka.com

DONGBUD – Wager. Apa sih susahnya sedikit bertenggang rasa dan menghormati perbedaan? Tidak diperlukan pendidikan tinggi, membaca buku tebal ataupun harus mendengar khotbah berjam-jam untuk memahaminya. Yang diperlukan hanyalah menyediakan sedikit  ruang dalam hati menerima perbedaan, sedikit kesadaran bahwa kita hidup di masyarakat yang majemuk.

Namun kenyataannya, bertoleransi tetap saja susah. Mudah untuk diucapkan, namun susah setengah mati untuk dilaksanakan. Kepala bisa memahami, tapi hati menolaknya. Itulah yang SAYA alami selama ini. Entahlah bagi pembaca lainnya….. Lanjutkan membaca “Apa Sih Susahnya Bertoleransi ?”

Negeri Pertiwi, Kondisi Riil Saat Ini, Penyebabnya Serta Kemungkinan Solusinya

metronews232-anggota-dewan730px

Credit imege : metro news

ARSIP KOMENTAR, Penulis : Kang TAPA.

Kondisi CARUT MARUT Negeri Pertiwi yang kita cintai ini, yang saya sampaikan dalam Untaian Kata “BAGAIMANA MUNGKIN ?” diatas, itu memang sedang terjadi RIIL saat ini, dan kesimpulan saya itu berdasarkan INVESTIGASI LANGSUNG di lapangan dengan cara BLUSUKAN (niru Jokowi hihihihi) kesana kemari, di kalangan bawah sampai kalangan atas, di bidang BIROKRASI, HUKUM, EKONOMI maupun INTELEGEN dll, dengan ara NYATA maupun GAIB. Lanjutkan membaca “Negeri Pertiwi, Kondisi Riil Saat Ini, Penyebabnya Serta Kemungkinan Solusinya”

Catatan Kaki No 2 : “Membaca” Sejarah Nusantara Dalam Fungsi Dan Realitasnya Sebagai Anak Bangsa

Penulis : Kang Pejalan

Credit image : eastjava.com

Credit image : eastjava.com

PROLOG :

  • Tulisan ini di buat sebagai rasa cinta & bela negara terhadap Ibu Pertiwi (NKRI), dimana kita dilahirkan – dibesarkan (mencari nafkah) – meninggal di Bumi Ibu Pertiwi (NKRI), oleh karena itu isilah.., rawatlah… & jagalah Bumi Ibu Pertiwi (NKRI), dengan kebenaran, kebaikan & keindahan, prestasi yang membanggakan, sikap & tindakan yang mulia & keteladanan sebagaimana pesan Sang Proklamator (Presidem RI Kesatu – Bung Karno) : “Agar setiap orang mencintai Tanah Airnya (Ibu Pertiwi) seperti ia mencintai Ibu Kandungnya sendiri.”
  •  “Jangan tanyakan apa yang Ibu Pertiwi (Negara) dapat perbuat kepada anda, tetapi…. tanyakan apa yang dapat kita perbuat kepada Ibu Pertiwi/Negara (Presiden JF. Kennedy, dikutip dari Marcus Tullius Cicero)

Lanjutkan membaca “Catatan Kaki No 2 : “Membaca” Sejarah Nusantara Dalam Fungsi Dan Realitasnya Sebagai Anak Bangsa”

Catatan Kaki Nomor 1 : Berbagai Penyakit Dan Emirisnya

Penulis : kang Pejalan

PROLOG :

  • Bhw BUDAYA itu bagian dari PERADABAN MANUSIA, pun sosial, ekonomi, kesehatan, dsb…., dlm hal kesehatan tdk terlepas dari gaya hidup (life style), kebiasaan (habit), agama (religi) maupun budaya (culture), oleh karena itu tdk ada salahnya berbicara tentang Kesehatan (Penyakit)……, bgmn kita bisa bicara budaya…., jika….. untuk makan pun hrs disuapin…., atau bahkan di infus…….
  • Bhw kebenaran.., kebaikan (kemanfaatan)… & keindahan itu adalah kodrat manusia (yg hrs di gali, di rawat & di jaga), pun asal datangnya… tdk hrs dari seorang intelektual.., atau seorang pemimpin.., atau seorang agamawan (jangan slalu melihat kpd luar/kulit/atribut.., lihatlah kpd isi…..), kadang2 datang dari orang yg kedudukannya jauh lebih rendah dari kita….. saya slalu terngiang-ngiang ucapan anak didik (pofesinya pedagang) di saat merengek ingin agar dagangannya lebih laku, dia berkata “ILMU ITU HARUS MEWUJUD…..”
    Saya pribadi mengartikannya : “Menginjak bumi, azas manfaat & bertambahnya kualitas hidup dgn aktualisasi lebih mensyukuri karunia-NYA dan Ridho-NYA.
  • Tulisan ini adalah salah satu Catatan Perjalanan Hidup yg berdasarkan pengalaman di lapangan (empiris), baik yg dialami diri sendiri, kpd orang lain yg saya amati, pun kepada orang yang pernah diobati secara tdk langsung, dan secara langsung.
  • Tulisan ini untuk berbagi pengalaman, petiklah jika ada manfaatnya, serta abaikan & buang jauh jauh jika tdk bermanfaat, dan… the last but not least….. saya bukan tabib.., bukan dukun.., bukan pula paranormal.., ttp hanya manusia biasa spt pada umumnya…., yg atas izin & kuasa Tuhan Yang Maha Esa bisa tersembuhkan.

Lanjutkan membaca “Catatan Kaki Nomor 1 : Berbagai Penyakit Dan Emirisnya”

Negara Islam Indonesia, Tinggal Tunggu Waktu?

sistem-kalifahDONGBUD. Wage Rahadjo. Indonesia sudah merdeka, penjajahan asing sudah diusir, proklamasi sudah dibacakan serta dasar negara serta seperangkat UUnya sudah disepakati. Nah sekarang tinggal “meng-isi-nya” dengan pembangunan bukan? Namun hmmm….. tunggu dulu. Sudah merupakan hukum bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini. Kesepakatan bisa demo, digugat, dilanggar, dibatalkan atau bahkan dikudeta. Sistem bernegara juga tidak bisa lepas dari hukum alam tersebut.

“Ganti sistem negara dengan sistem Islam”. Demikianlah kira kira gugatan yang sedang diperjuangkan oleh sejumlah kelompok atau bahkan partai politik. Akankah perjuangan ini berhasil? Entahlah. Kalau menurut saya pribadi, ya seperti judul : Cepat atau lambat Indonesia akan menjadi negara Islam ! Lanjutkan membaca “Negara Islam Indonesia, Tinggal Tunggu Waktu?”

Prabowo Subianto, Pemimpin Kuat Harapan Rakyat (?)

250px-prabowoPenulis: Wagerrr. Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat.  Ya, tentu saja. Negeri kaya raya dengan kekayaan tambang yang melimpah tentu saja membutuhkan pemimpin kuat. Kalau ndak ya pasti dikibuli orang negara dan perusahaan asing. Kemudian jumlah penduduk yang berjibum, beragam suku, agama, korupsi, konflik dan permasalahan yang nyaris tidak pernah tuntas. Jadi pemimpin yang kuat dan tegas adalah harga mati.  Lanjutkan membaca “Prabowo Subianto, Pemimpin Kuat Harapan Rakyat (?)”

Apakah Negeri Ini Bisa Maju? Menjadi Negara Super Power atau Mercusuar Dunia ?

beritasatuApakah negeri ini bisa maju? Pertanyaan yang sepertinya wajar untuk ditanyakan, terlebih lagi di usia kemerdekaan yang sudah memasuki usia diatas setengah abad, ibarat manusia, tentu sudah cukup mantang, dewasa dan mandiri. Maju yang dimaksud tentu saja maju dari sisi positif dan duniawi, ya ekonomi, pembangunan, pendidikan, sains, kesehatan dll. Maaf, maju dari sisi surgawi untuk sementara tidak dibahas di topik ini. (Keterangan gambar : motor di atas trotoar, credit image: beritasatu.com) Lanjutkan membaca “Apakah Negeri Ini Bisa Maju? Menjadi Negara Super Power atau Mercusuar Dunia ?”