Seandainya Kitab Suci-ku Ditulis Wanita

 db

Dongbud –  Wager Mahardika. Entah kenapa bulan ini siMbah sangat senang berandai-andai. Andai  kelahiran dan kematian bisa dipilih, andai aku jadi orang kaya, sampai andai-andai gila yaitu andai aku punya 10 istri  !! Asem !!

Tapi gara gara membayangkan tentang perempuan alias wanita, akhirnya lamunan siMbah berakhir pada satu khayalan yang tidak kalah konyolnya: “Apa ya yang terjadi kalau seandainya kitab suci-ku dibuat oleh golongan perempuan?”. Berbagai kemungkinan yang akan terjadi yang muncul di kepala siMbah kurang lebih sebagai berikut:

Filosofi dan Ajaran

Seandainya kitab suci ditulis oleh wanita, maka isinya akan didominasi dengan ayat masak memasak, cara membuat kue, merangkai bunga ataupun cara mengasuh anak. . . . . .

Kedudukan pria dan perempuan

Wanita kedudukannya menjadi lebih tinggi dari pria. Ah, itu pasti ! Pemimpin agama yang sebelumnya nyaris diharamkan untuk wanita dipastikan kondisinya akan berbalik. Tuhan yang selama ini sering dikonotasikan dengan Bapak akan berganti menjadi Ibu. Memukul suami adalah sah sah saja dan suami harus nerimo dan pasrah.

Konflik agama

Kerusuhan agama, yang biasanya diwarnai oleh aksi saling tusuk, saling jual beli pukulan ataupun ledakan petasan dipastikan akan berkurang atau bahkan ditiadakan diganti dengan  adu perang mulut yang disertai dengan saling saling cakar atau saling jambak rambut.

Kalau korban bentrokan antar kaum pria umumnya keras, brutal dan memerlukan perawatan di rumah sakit atau bahkan tidak jarang berakhir di kantong mayat, sedangkan kalau konflik antar wanita, yaitu aksi saling cakar dan jambak rambut cukup diselesaikan  di polikinik  dengan olesan obat merah.

Politik, sosial, ekonomi dan perbankan

Tatanan hidup bermasyarakat akan berpola Posyandu (pos pelayanan terpadu, ibu-ibu timbang bayi di kelurahan). Sistem pemerintahan negara akan diatur dengan pola ala organisasi ibu ibu PKK. Politik dagang sapi yang merupakan biang kerok carut marut politik akan diganti menjadi politik dagang perhiasan, tas, kosmetik dan pakaian bekas.

Sistem perbankan konvensional dengan sistem bunga akan dihapuskan diganti dengan perbangkan sistem arisan, jadi diakhir penarikan semua orang akan dapat uang dengan catatan si pengurus kagak kabur di tengah jalan. Ya tentu saja, ajaran setengah dewa sekalipun kalau pelakunya setengah kuntilanak ya sama saja.

Eco Life

Kehidupan Eco atau dekat dengan alam akan menjadi ritual penting. Mungkin pembaca bingung, apa hubungannya wanita dengan ekologi? Ya, tentu saja ada. Bumi dan alam identik dengan wanita. Hal ini tampak jelas dari beberapa istilah seperti  Ibu Pertiwi dan di budaya baratpun dikenal istilah  Mother Nature. Jadi alam dikonotasikan dengan  ibu atau wanita. Jadi perusakan alam, pembakaran hutan, pencermaran lingkungan dll mendapatkan hukuman super berat kalau dilanggar dan diabaikan.

Swasembada pangan

Di negeri ini,  swasembada pangan khususnya beras sepertinya bukanlah hal yang penting. Semasih bisa diimort ya import saja. Ini adalah kebijakan yang berbahaya! Nah, kalau seandainya kitab suci ditulis wanita maka sekali lagi kemungkinan besar hal ini tidak akan terjadi. Kenapa? Karena posisi Dewi Sri alias dewi padi yang notabene adalah wanita juga, akan ditempatkan pada posisi sangat terhormat, tidak luntang lantung mengungsi dan mencari sesuap nasi jadi pembantu rumah tangga ke negeri orang seperti sekarang ini.

Ah, sepertinya bagian ini tidak terlalu menarik untuk kebanyakan orang. Sepertinya bahasan berikut di bawah ini lebih menarik.

Tata cara berpakain

Dalam hal berpakaian, kaum pria harus berpakaian tertutup. Kemeja terbuka memperlihatkan bulu dada, celana pendek memperlihatkan betis dan bulu kaki jelas dilarang keras. Olah raga binaraga mempertontonkan otot merangsang syahwat wanita juga akan dilarang. Olah raga yang populer dan digalakkan kemungkinan adalah lompat tali atau mungkin juga sepak bola wanita. [Catatan: Saat ini posisi Indonesia di cabang sepak bola wanita menurut FIFA adalah rangking 68 dunia. Nyambung ndak ya?]

Perkawinan

Polygami dikecam dan dilarang keras sedangkan yang dianjurkan adalah polyandri !  Kemudian yang lebih konyol lagi . . . .

= Stop Mbah !!!Hentikan !!!

Lho ?! Ada apa denganmu Nak?

= Aku rada ngeri nih membaca lanjutannya. Bagaimana kalau seandainya temanku si Jhony membacanya? Dia pasti akan marah besar karena Tuhan dan kitab sucinya dipermainkan. Teriak teriak sambil guling guling dan kemungkinan buruknya lagi, blog ini bisa diamuk dan dibakarnya! Aku jadi kehilangan tempat tongkrongan dong?

Sempurl, siMbah juga tidak kalah bingungnya nih !!! Apa hubungannya dengan Si Jhony? Emang kitab suci-nya ditulis oleh siapa?

= Katanya ditulis oleh Tuhan Mbah….

Nah, itu dia masalahnya. Coba deh dibaca sekali lagi judul tulisan di atas, sepertinya sudah sangat jelas menyebutkan kata kitab suciKU. Kitab suci Jhony dibuat oleh Tuhan, sedangkan kitab suci mbah dibuat oleh manusia. Jelas bukan?

Lha, emang kenyataannya emang dibuat oleh manusia  koq. Emang kenapa kalau dibuat oleh manusia? Mau ditulis oleh pria, wanita, dewa, manusia atupun Kuntilanak sekalipun, sepanjang mengajarkan hal baik dan hidup damai ya berarti sudah memenuhi syarat untuk dibaca.

Kitab suci bagi simbah tidak lebih dari BUKU doang yang berisi untaian kata indah yang tidak akan menghantar Sampean ke surga kalau cuma dibaca dan dihafal doang tanpa diikuti dengan Prilaku. Apalagi kalau cuma dibangga banggakan, tebal-tebalan dst lebih kagak berguna lagi.

=  Okey deh Mbah, sepertinya sih jelas. Sekarang dari tulisan yang sudah ditulis di atas, apa KESIMPULANnya Mbah?

Kesimpulan? Sinting apa Sampean. Tulisan abal abal, apanya yang mau disimpulkan?

Wager Mahardika

Sumber image: unknown

22 respons untuk ‘Seandainya Kitab Suci-ku Ditulis Wanita

  1. Pengandaian yang bagus mbah, saya merasa beruntung kitab sucinya si mbah tidak ditulis oleh wanita, jadi saya tidak kawatir akan jadi suami kedua…( lha wong jadi suami pertama aja belom kok kawatir jadi suami kedua ) malah ikutan berandai-andai si mbah…Salam damai…

    :mrgreen: Ha..ha…Nak Eco, Kitab suci sepertinya kagak ada urusannya dengan nikah. Kalau nanti Nak Ecco ngebet nikah dengan janda muda, bahenol dan kaya berarti jadi suami ke-2 khan? (Bukan men-doa-kan, tapi berandai-andai lho!)

    1. Waaah…janda muda,kaya& bahenol.? Boleh juga itu mbah, kalo ada tolong hubungi saya mbah…. ( ngebet.com )

  2. Kaum feminis berbahasa Indonesia menggunakan kata “perempuan” untuk manusia berkelamin feminin. Sementara, akar kata perempuan adalah “mpu” dari bahasa Sanskrit yang artinya, pihak yang diempukan. Penggunaan kata “perempuan” ini adalah satu upaya untuk mengembalikan kedudukan perempuan untuk tidak menjadi obyek dalam dunia patriarki karena, merujuk pada pengertian “wanita” dalam bahasa Sanskrit yang telah dijawakunokan, wanita berarti pihak yang ditata, yang diatur, yang menjadi sub-ordinat pihak yang mengatur.

    Dalam pengertian kritisisme, mungkin penggunaan kata “wanita” untuk manusia berkelamin feminin dalam tulisan ini semacam dialektika kritis terhadap kita suci dan juga kitab-kitab kanonik sebagai turunannya yang menempatkan perempuan sebagai obyek untuk diatur sehingga subyektivitas perempuan tidak ada atau diabaikan. Yang berlaku dalam praktik keagamaan, berkaitan dengan sifat kultural suatu agama di tempat ia dikembangkan dan berkembang, justru menempatkan laki-laki sebagai yang utama. Penempatan laki-laki sebagai sesuatu yang utama inilah yang menjadi acuan etimologi untuk memahami kata “pria-priya-priyayi”. Tapi secara umum, saya tidak setuju penggunaan kata “wanita” untuk tulisan ini.

    Oke, itu sikap saya atas pilihan kata terhadap manusia berkelamin feminin yang tidak akan menimbulkan pandangan negatif dan hasrat menegasi dari saya untuk tulisan ini.

    Kitab suci kerap dijadikan landasan untuk melakukan kekerasan terhadap perempuan dan juga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri dan anak. Namun dalam konteks KDRT, –saya merujuk pada sumber yang padanya saya secara kognitif dan spiritual bisa berbicara banyak– gereja Katolik punya Kitab Hukum Kanonik yang di dalamnya tidak ada satu butir pun yang menetapkan bahwa laki-laki adalah pemimpin dalam keluarga. Dalam keluarga, kedudukan Laki-laki dan Perempuan adalah setara, dan keluarga-keluarga ini dipimpin oleh satu pemimpin Agung, yang pada tanggal 6 April lalu dihukum mati di kayu salib hehehehehe… Namun dalam UU Perkawinan di Indonesia, dijelaskan bahwa Laki-laki adalah pemimpin keluarga/rumah tangga. Demikian pula dalam sosio-kultural suatu masyarakat, berlaku suatu misoginisme terhadap perempuan. Gereja Katolik yang punya Kitab Hukum Kanonik yang tidak bias-jender terhadap perempuan dalam kedudukannya di dalam keluarga, tetap tidak bisa memuat sejarah baru bahwa suatu saat ada Sri Paus, uskup, kardinal, romo yang perempuan. Perjanjian Baru dan dan Epistola Santo Paulus pun tidak merumuskan tentang kepemimpinan laki-laki dalam hirarki gereja terhadap perempuan. Namun ketika otoritas penafsiran dilakukan dan hanya diberikan kepada patriark gereja, maka misoginisme itu muncul.

    Untuk hal ini, beberapa denominasi gereja Kristen lebih maju dalam mengupayakan kesetaraan antara Laki-laki dan Perempuan, banyak gereja Kristen yang berpendeta perempuan. Semua ini tentu ada hubungannya tentang siapa yang menyusun Kitab Suci dan siapa yang berwenang menafsirkan Kitab Suci.

    Tapi perlukah segala hal mengenai relasi laki-laki-perempuan merujuk pada Kitab Suci? Saya pikir sudah tidak demikian lagi. Kitab Suci sudah seharusnya direvitalisasi bukan sebagai rujukan kehidupan, justru sudah pandang yang hiduplah yang perlu dipergunakan untuk membaca kitab suci. Begitu juga soal perikehidupan yang lain. Kitab suci sudah saatnya “rela” dibaca dalam kacamata yang hidup demi kehidupan yang lestari, adil dan menjadi penyembuh bagi kaum-kaum yang ditindas oleh kekeliruan dalam meletakkan duduk perkara perkitabsucian.

    Tanpa membaca kitab suci dalam sudut pandang yang hidup, siapapun penyusunnya; laki-laki atau perempuan, agama sebagai produk kitab suci (atau bisa juga sebalaiknya, kitab suci sebagai produk agama) hanya akan jadi alat penindasan dan alat untuk melegalkan praktik penindasan. Membaca kitab suci tanpa sudut pandang yang hidup, bisakah kita memahami berapa juta buruh setiap hari di muka bumi ini selalu terancam kehilangan pekerjaan oleh praktik kapitalistik yang rakus itu? Jutaan perempuan dan akan-anak di muka bumi terancam oleh praktik kekerasan dari budaya yang maskulin?

    Ini saja komentar saya, Mbah. Kalau tidak segera dihentikan, koaran saya bisa lebih panjang daripada tulisan Mbah ini dan pembaca menjadi bingung, mana yang tulisan utama, mana yang komentar hehehehehehe… Atau kalau saya tidak segera tahu diri untuk menghentikan komantar ini, bisa-bisa–dengan alasan apapun–saya diamuk FPI.
    Salam!

    :mrgreen: Nak Olsy, terima kasih. Seperti biasanya, komentarnya selalu kritis, berbobot dan sangat menambah wawasan. Tentang kata perempuan dan wanita memang jujur siMbah rada bingung, mana sebaiknya dipakai dan akhirnya ngikut pendapat umum dan `bahasa` pemerintah saja, yaitu wanita. Dengan tambahan komentar kritis dari Nak Olsy maka tulisan akan sedikit diedit. salam

  3. haduw cen bacaan berat kiye……..
    gmna gk berat dari hasil berandai andai simbah yang njlimet juga puanjang kali lebar, juga d tambah dengan koment yang jempolan bener bener gawe kepala puyeng mendadak
    bingung mw nyaring ,, lha jujur otak saya itu masie lumayan mahal klo d jual,
    gk pernah d pake buat mkir jew… masie baru blum banyakl yang aus bin rusak

    baru bisa nengok udah kepentok yang kudu gawe otak kerja keras,,,

    salam buat semuany,
    salam sejahtera,,,

    Reply wage: Salam Pak Budi. Ini emang tulisan sinting dan mudaha2 Bpk tidak ikut sinting

  4. nyuwun sewu mbah…
    kunjungan pertama,komen saya seperti di bawah ini;

    ‘hahaha…hayalan tingkat tinggi yang menggelitik logika, saya jadi berkaca pada diri saya dalam hal hubungan antar manusia tapi dengan pendekatan yang lucu….wkwkkwkw’

    itulah komentar saya ini sambil nyengir membayangkan jika beneran itu kitab suci si mbah ditulis cewek dan mencoba hidup tanpa prasangka.

    hahahahaha….

    1. @ Sdr Green,
      Salam kenal dan selamat datang di blog abal2, tempat ngumpul manusia 1/2 gila. Ah, ini bukan khayalan tingkat tinggi koq, cuma ocehan orang sinting doang. Berhubung cuma blog abal2, jadi silahkan berkomentar dengan santai ya……

  5. Perbedaan Laki-laki dan Perempuan

    Perbedaan laki-laki dan perempuan ternyata bukan hanya dilihat dari fisik saja, tetapi ada banyak hal yang mungkin banyak dari anda yang belum mengetahui mengenai perbedaan tersebut. Kebanyakan dari anda kaum perempuan menganggap bahwa laki-laki adalah makhluk yang sulit untuk dipahami sedangkan jika ditinjau dari anda kaum laki-laki pasti juga berpikiran bahwa kaum perempauan pun juga sulit untuk dimengerti.

    Berbicara mengenai perbedaan laki-laki dan perempuan, memang bukan hal yang aneh untuk dibicarakan. Untuk uraian lebih lanjut, silahkan anda simak uraian berikut ini.
    Kata-kata dan juga tindakan
    Ditinjau dari kata dan tindakan pun antara laki-laki dan perempuan sudah jelas berbeda. Perempuan cenderung lebih pintar dalam berkomunikasi jika dibandingkan dengan laki-laki dan juga para perempuan umumnya mampu menggunakan kata-kata yang cocok, emosi dan juga nada suara yang pas. Sedangkan untuk kaum laki-laki lebih cenderung sedikit berkata dan banyak bertindak. Perbedaan laki-laki dan perempuan ini jelas terlihat jika anda peka terhadap lingkungan anda atau mungkin anda mengamati diri anda sendiri.

    Kemampuan matematika
    Pernahkan anda berpikir bahwa kebanyakan pakar matematis adalah dari kaum laki-laki? Ternyata hal ini dikarenakan pada satu bagian otak laki-laki yang dinamakan inferior parietal lobule lebih besar jika dibandingkan pada perempuan. Hal ini membuat laki-laki lebih memiliki potensi di bidang matematis.

    Emosi dan logika

    Perbedaan laki-laki dan perempuan yang paling besar adalah terdapat pada emosi. Perempuan lebih mudah terpengaruh oleh perasaan dan lebih baik dalam mengungkapkan perasaan. Wanita juga banyak menggunakan bahasa tubuh / body language dibanding pria. Oleh karena itu, tidak heran jika perempuan dapat berhubungan lebih baik dan secara mendalam dengan temannya jika dibandingkan laki-laki. Namun, kaum perempuan lebih mudah mengalami depresi terlebih jika terjadi peningkatan produksi hormon.

    otak wanita memiliki lebih banyak serat penghubung antara otak kanan dan kiri dan lebih besar seratnya dibanding pria. Hal ini membuat wanita lebih mudah menggunakan otak kanan dan kiri secara bersamaan. Tidak heran wanita memiliki kemampuan multi-tasking yang lebih baik, wanita bisa mengerjakan beberapa kegiatan dalam satu waktu misalnya memasak sambil menelpon, berbelanja sambil mengobrol dll.

    Penghubung yang banyak antara otak kanan dan kiri membuatnya dapat mencampur adukan logika, emosi, komunikasi, dan suatu kegiatan dalam satu waktu.

    Pria cenderung banyak menggunakan logika karena banyak menggunakan sisi kiri otaknya selain itu pria juga memiliki gray matter 6,5x lebih banyak daripada wanita. sedangkan wanita memiliki white matter setidaknya 10 kali dibanding pria. Gray matter sebagai pusat pemroses/penganalisis informasi sedangkan white matter sebagai penghubung pusat informasi.

    Itulah yang membuat pria lebih banyak menggunakan logika sedangkan wanita lebih banyak menggunakan emosi.

    Ukuran otak

    Menurut beberapa pakar ahli menyatakan bahwa otak laki-laki cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan otak perempuan. Laki-laki memiliki otak yang lebih besar sekitar 11-12 persen jika dibandingkan perempuan dan hal ini pun sangat berkaitan dengan postur tubuh. Laki-laki memiliki ukuran otak yang lebih besar karena untuk mengontrol tubuh dan otot yang lebih besar pula.

    Perbedaan fisik

    Perbedaan hormon menjadikan perkembangan fisik antara laki-laki dan perempuan juga berbeda. Hormon estrogen yang tinggi pada wanita menjadikan lemak lebih mudah terbentuk dibawah kulit sedangkan hormon testosteron menyebabkan otot lebih mudah terbentuk, karena otot berkembang dengan baik maka kemampuan motoris pria umumnya lebih baik dibanding wanita. Hormon wanita juga menyebabkan kulit lebih halus dan perkembangan jaringan payudara. Hormon laki-laki menyebabkan suara menjadi lebih rendah, dan tumbuh rambut di wajah.

    Pria dan wanita memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, memiliki kesempatan yang sama dan saling melengkapi.

    sumber: apaperbedaan.blogspot.com
    ===============================================================
    Perbedaan Mendalam antara Otak Pria dan Wanita

    Dalam tulisan pada jurnal “Cerebral Cortex” para peneliti memperlihatkan bahwa area otak yang dinamakan ” inferior parietal lobule (IPL) ” pada pria umumnya lebih besar dibandingkan pada wanita. Area tersebut merupakan bagian dari cerebral cortex dan terdapat di kedua sisi otak diatas kuping. Psikiater Godfrey Pearlson, M.D., yang memimpin studi tersebut, menyatakan bahwa IPL dikedua sisi tersebut tidak simetris. Pada pria IPL disebelah kiri lebih besar dibandingkan dengan disebelah kanan. Sedangkan pada wanita IPL disebelah kanan lebih besar dibandingkan dengan IPL disebelah kiri. Pada pria perbedaan sosok antara IPL kiri dan kanan tidak terlihat dengan jelas. Para peneliti juga mengamati bahwa IPL sebelah kiri pada otak postmortem dari seorang ahli fisika dan ahli matematika adalah lebih besar dari rata-rata milik orang biasa.

    Dalam studi ini, para peneliti melakukan MRI-scan pada otak dari 15 pasang pria dan wanita. Mereka menggunakan perangkat lunak komputer Universitas Hopkins yang dirancang ahli psikiatris Patrick Barta, M.D., Ph.D. untuk membandingkan seluruh volume IPL berdasarkan gender. Dengan perangkat lunak tersebut para peneliti dapat menghitung dan membandingkan volume IPL sebelah kiri dan sebelah kanan. Dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa pria memiliki jaringan IPL 6% lebih banyak dibandingkan yang dimiliki oleh wanita. Menurut Pearlson inferior parietal lobule pada manusia jauh lebih berkembang dibandingkan pada binatang. Hal ini memberikan peluang bagi otak untuk memproses informasi dari indera penglihatan dan indera peraba, dan memungkinkan bagi otak untuk berpikir secara cepat terutama yang berkaitan dengan cara merumuskan persepsi dan perhatian.

    IPL sebelah kanan erat hubungannya dengan kinerja memori atas keterkaitan antar ruang, kemampuan untuk mengartikan keterkaitan antara bagian tubuh dan kesadaran yang mempengaruhi perasaan seseorang . Pearlson mengatakan bahwa IPL sebelah kiri lebih terlibat dalam persepsi, seperti menilai atau memperkirakan berapa cepat benda bergerak, memperkirakan waktu dan mempunyai kemampuan melihat gambar tiga dimensi. Menurut Pearlson perbedaan kinerja IPL kiri dan IPL kanan memberikan penyederhanaan mengapa seseorang ahli dalam bidang fisika dan matematika , sementara yang lainnya lebih ahli dalam bidang bahasa. Dalam penelitian terdahulu, Pearlson memperlihatkan bahwa dua area terpenting di otak , yakni frontal dan temporal lobe, yang dimiliki oleh wanita adalah lebih besar. Mungkin hal ini yang dapat menjelaskan mengapa wanita lebih ahli dalam menguasai bahasa

    Sumber: Iptek Net

    ========================================================================
    erbedaan pria dan wanita dalam menghadapi konflik
    PRIA dan wanita memiliki cara tersendiri dalam menghadapi konflik dan menuntaskan rasa stress.

    Para peneliti dari Australia menyelidiki penyebab di balik perbedaan respon yang terjadi antara kedua gender.

    Dr. Joohyung Lee dari Prince Henry’s Institute, Melbourne, menyebutkan pria cenderung lebih agresif dalam menghadapi konflik.

    Mereka memiliki sikap yang disebut “fight or flight”, yaitu berkelahi atau segera meninggalkan lokasi terjadinya konflik. Misalnya, saat bertengkar dengan pasangan, ada dua opsi tindakan yang akan dilakukan, yaitu melakukan tindakan fisik atau segera pergi dan mengungsi ke tempat yang dirasa lebih tenang. Tidak hanya dengan pasangan, namun juga dengan sesama pria.

    Lain lagi dengan wanita. Jika para pria lebih senang bergulat sampai babak-belur, wanita lebih senang menyerang lawannya secara psikis, dengan menangis atau adu mulut. Setelah itu, kaum hawa akan mencari orang lain sebagai tempat bersandar dan mengeluarkan unek-unek. Dukungan moril menjadi kunci bagi para wanita dalam meredakan stress. Demikian seperti dilansir Science Daily.

    Teori ini diamini sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh professor Vincent Harley dari Monash University. Dalam jurnal Bio Essays edisi minggu kedua Maret ini, Harley menemukan adanya aktivitas hormon yang aktif saat manusia dilanda stress. Harvey menyebutkan, dalam kondisi stress terdapat sejumlah hormon yang dilepaskan ke dalam tubuh. Hormon inilah yang menyebabkan pria lebih agresif dalam menghadapi konflik.

    Selain itu, ada pula gen SRY yang memperkencang kinerja jantung dan otak selama masa stress. Gen SRY ini tidak terdapat dalam tubuh wanita, sehingga hormon estrogen menjadi kunci penggerak emosi di saat para wanita mengalami stress.

    Sumber: thecrowdvoice.com

  6. Lucu juga jika membayangkan perang jaman dulu, jika panglima perangnya seorang ce yang kayak dalam pola pikir si Mbah. Saat panglimanya duel, eh malah adu perang mulut yang disertai dengan saling cakar atau saling jambak rambut. 😀

    Padahal pada kenyatanya, panglima ce seperti Laksamana Malahayati, Joan of Arc, Cordelia E. Cook, Margaret Corbin, Jamila, Cut Nyak Dhien, dll. Tentu aja gak jauh berbeda sama co alias sama-sama gahar di medang perang 😀

    O ya, jika seorang ce nafsu sama seorang co, apa secara umum si ce berani memperkosa tuh co ditempat sepi? 😀

    Seandainya ce boleh poliandry, bisa jadi akan banyak orang yang stress karena gak tau siapa bapaknya? Belum lagi soal warisan, bisa tambah stress… 😀

    Kitab asli dari Tuhan yang berisi untaian kata indah saja tidak ada gunanya jika cuma dibaca dan dihafal doang tanpa diikuti dengan Prilaku. Apalagi kitab yang bukan dari Tuhan… 😀

    1. @ KK,

      sperma sekali semprot berjuta2 jumlahnya, tapi yg bisa sukses membuahi ovum cuma satu. setelah ia sukses menyemai ovum baru menjadi bakal bayi, setelah itu berapa milyarpun di semprot sperma tak akan ngefek akan bakal bisa membuahi bayi lagi…. ini pelajaran ilmiah lho…

      dan selama proses mengandung, memang harus rajin di siram sperma, karena itu akan menjadikan sang jabang bayi lebih cerdas dan bahagia karena mendapat curahan kasih sayang dan protein. terkadang berpoliandri malah menguntungkan sang jabang bayi.

      tidak ada ceritanya si ibu tidak tahu bapaknya si jabang bayi, kecuali dia berbohong untuk tidak mau mengakui bapak si jabang bayinya…

      jaman gene masih tidak tahu siapa bapaknya… kan ada tes DNA toh, tapi biasanya test DNA ini di lakukan oleh pengadilan, supaya si anak mendapatkan pertanggung jawaban untuk sekolah dan kebutuhannya sampai ia berusia 17-18 th dari si bapaknya, sekalipun bapak ibunya tidak menikah atau sudah bercerai.

      jadi yg stress itu cuman orang yg sirik dan iri melihat wanita lebih beruntung mendapatkan banyak suami. justru si ibu akan semakin setia kepada anak-anak dari suami-suaminya. kalau bicara warisan, warisan itu yg bikin siapa? kalau anak cowok hartanya utuh, kalau anak cewek hartanya separuh, begitu kan dalam kitabmu… ya gampang tinggal di balik saja, jika satu suami bulanannya sedikit dan cukup, tapi kalau banyak suami bulananya kan banyak melimpah ruah.

      lain jika cowok banyak istri, sang bapak tidak bisa selalu menunggui sang anak satu per satu, oleh karena urusan anak sering di limpahkan ke ibu. malah banyak dan sering kejadian orang selalu mempertanyakan ‘siapakah bapakmu?’… jika melihat sang ibu yg sering sendirian karena bapaknya sibuk berpoligami, dan apakah itu memang bapaknya sekalipun ia menikahinya… ini pertanyaan umum di masyarakat kan?!.

      pernahkan anak di tanya ‘siapakah ibumu?’… mau bapaknya bhineka tungal ika ibunya tetep satu kan bro.

      dan tidak perlu kitab jika anda bisa berpikir secara ilmiah dan rasional serta tidak memandang rendah/ menyepelehkan kaum wanita, seakan wanita tak berdaya baik secara fisik dan mental.

    2. @Dewi
      ————————————————————————————–
      tidak ada ceritanya si ibu tidak tahu bapaknya si jabang bayi, kecuali dia berbohong untuk tidak mau mengakui bapak si jabang bayinya…
      ————————————————————————————–
      Cara taunya gimana (jika si ibu tidak berbohong)? 😀
      ————————————————————————————–
      kan ada tes DNA
      ————————————————————————————–
      Tes DNA biayanya berapa? Dan siapa pula yang bisa menjamin keakuratannya? Siapa pula yang bisa menjamin tersedianya syarat untuk melakukan tes DNA? 😀

      Perselingkuhan/perzinahan adalah praktek poliandry yang umum dilakukan, dan terbukti banyak terjadi kesimpang siuran asal keturunan akibat dari praktek tersebut. Yang sudah jelas asal keturunannya saja bisa terjadi pernikahan sedarah, apalagi yang tidak jelas macam ini.

    3. nggak usah di test DNA juga bisa, apa kau kira lelaki itu bodoh nggak bisa membedakan mana anaknya?… bahkan semenjak kehamilan istrinya saja getaran hatinya secara alami nyetrum dan terasa kalau bayinya pingin di belai bapaknya. apalagi kalau itu bayi udah mbrojol apa dia tidak membawa gen genetis bapaknya?… kalau bapaknya nggak ngakuin itu baru persoalan lain.

      di dunia ini nggak ada yg namanya mantan anak, pernah bikin walaupun hanya 5 menit maka ia tetap adalah anaknya sepepanjang hidupnya. anak tetaplah anak yg membawa blue print kedua ortunya, naluri kasih antara anak dan ayah itu tak bisa di pisahkan hanya karena ayah ibu tak punya surat pernikahan.

      justru banyak praktek poligami yang parah di segala lapisan masyarakat dan negaranya, dia bisa menjadi praktek pelacuran terselubung karena lelaki merasa bisa membeli/ membiayai wanita. kemasannya saja yang berkedok agama.

      mana ada ceritanya cewek membeli cowok?… kalau cowok kencan minta di bayar itu namanya gigolo bro.

  7. Kitab asli dari Tuhan yang berisi untaian kata indah saja tidak ada gunanya jika cuma dibaca dan dihafal doang tanpa diikuti dengan Prilaku. Apalagi kitab yang bukan dari Tuhan… 😀 (KK)
    ———————————————–

    Ah, yang bener saja. Mana ada kitab asli dari Tuhan ? Gedebug, jatuh dari langit ? Kitab-kitab yang katanya suci kan cuma dibuat / dicetak oleh manusia, dan memakai BAHASA manusia. Dan Tuhan yang konon maha kuasa itu perlu … dibela kalau diejek ? Aya-aya wae …

    1. Ah, yang bener saja. Mana ada kitab asli dari Tuhan ?
      ——————————————————————–
      Aturannya mainnya. Boleh percaya boleh tidak 😀
      ——————————————————————–
      Gedebug, jatuh dari langit ?
      ——————————————————————–
      Itukan kamu yang bilang 😀
      ——————————————————————–
      Kitab-kitab yang katanya suci kan cuma dibuat / dicetak oleh manusia, dan memakai BAHASA manusia.
      ——————————————————————–
      Dalam pandangan awam. Masa iya dicetak alien dan pake bahasa alien. Aya aya wae 😀
      ——————————————————————–
      Dan Tuhan yang konon maha kuasa itu perlu … dibela kalau diejek ?
      ——————————————————————–
      Tuhan itu emang gak perlu dibela, tapi membela kebetulan itu wajib 😀

  8. WIS : Ah, yang bener saja. Mana ada kitab asli dari Tuhan ?
    ——————————————————————–
    KK : Aturannya mainnya. Boleh percaya boleh tidak 😀
    —————————————================
    WIS : Ah, saya pilih … tidak percaya saja. Kecuali jika ada bukti.
    —————————————————————
    WIS :Kitab-kitab yang katanya suci kan cuma dibuat / dicetak oleh manusia, dan memakai BAHASA manusia.
    ——————————————————————–
    KK : Dalam pandangan awam. Masa iya dicetak alien dan pake bahasa alien. Aya aya wae 😀
    ————————————————————-
    WIS : Oh, jadi Tuhan perlu turun ke level manusia. Nggak merendahkan derajat Tuhan nih? (-:

    1. WIS : Oh, jadi Tuhan perlu turun ke level manusia. Nggak merendahkan derajat Tuhan nih? (-:
      ——————————————————————————
      Anda tidak memahami apa yang saya maksudkan, dan saya sedang tidak berkenan untuk bicara hakikat. Semoga bisa dimaklumi.

    1. memang benar bahwa kasih IBU kepada anaknya adalah benar adanya… memang tak kan terlupa sepanjang masa, kasih ibu laksana sebuah kitab suci yang tak hanya tersurat namun tersirat TERTULIS di dalam hati yang paling dalam…. selamanya… 🙂

  9. kitab suci yg benar adlh yg berasal dari Tuhan yg disebut buah dari SABDA/FIRMAN, kemudian SALIN (bukan ditulis).
    Dahulu kala sebelum ada apa2 (materi) di dunia atau masih awang-uwung (kosong) yg ada adlh SABDA/FIRMAN.
    Dari sebuah sabda/firman tsb, maka terciptalah/terwujud/dhohirnya dunia ini, lalu Tuhan hendak membuat wadah (manusia) sebagai tempat untuk memasukan/mentranslate firman tsb kedalam qolbu manusia pilihan. Firman yg ditranslate ke kolbu tsb kemudian disalin ke kertas, bukanlah karangan manusia, maka mempunyai daya energi yg luar biasa, bisa dipakai sbg mantra/doa bagi para penganutnya. Maksud inyong, kitab hasil karangan manusia bukanlah kitab suci. Maka Tuhan pun menantang manusia, buatlah surat yg sama dgn kitab suci, tentu tidak akan bisa. Kitab suci jika disalah gunakan bisa membuat kerusakan dan membuat marah (panas) makhluk2 dari dimensi negatif, maksud inyong membuat marah (panas) manusia yang berlawanan energinya, sebaliknya jika salah tafsir akan membuat kerusakan di bumi. Barangkali

    1. Hong wilaheng awigna artinya demi dzat (hong) hyang mh meliputi (wilaheng) awi (Firman/Aksara/Swara) gna (tempat bertahta) dst ….

    2. Salam Kang Raden,

      ++++ Maka Tuhan pun menantang manusia, buatlah surat yg sama dgn kitab suci ++++

      Waduh, Tuhan dilawan. Pasti keok dan tidak bisa jawab itu si manusia…

    3. Hong dst … adalah kitab yg paling awal (kitab soro) di alam kadewataan, sedangkan kitab2 yg ditranslate ke kolbu manusia pilihan adalah kitab nabi-nabi

    4. Hong dst … adalah kitab yg paling awal (kitab soro) di alam kadewataan (alam cahaya), sedangkan kitab2 yg ditranslate ke kolbu manusia pilihan adalah kitab nya nabi-nabi

Nama, mail dan website BOLEH diKOSONGkan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.