Animisme Agamaku (Kisah Seorang Penyembah Pohon)

Diary Animisme Bagian I

animisme-wage1

Gambar ilustrasi. Arsip pribadi. Lokasi ; tidak penting….

Wage Rahardo, Dongbud. Saya adalah seorang penganut animisme, suatu kenyataan yang tidak pernah saya sembunyikan. Di tiap kesempatan kalau ditanya tentang agama, saya selalu menjawab dengan jawaban yang sama, Animisme. Jawaban yang terkadang membuat si penanya heran dengan kening berkerut. Animisme?  Ya, apanya yang salah dengan animisme?

= Lho Mbah, benaran nih? Bukankah animisme adalah agama yang memuja roh dan pohon besar? Pantesan tampang siMbah jadul amat seperti roh gentayangan. Hi…hi…hi….

Ya, animisme adalah kepercayaan masyarakat jadul dan terbelakang. Animisme adalah kepercayaan masyarakat primitif yang memuja roh, pohon, batu besar, roh nenek moyang, dedemit dan sejenisnya. Bagaimana dengan saya? Apakah saya adalah pemuja dedemit, batu dan pohon besar? Jawabannya adalah YA. Ha…ha..ha…..

Apakah saya tidak punya otak, tidak bisa mikir “Pohon koq disembah dan dianggap tuhan?” Apakah saya tidak takut masuk neraka? Jawabannya adalah TIDAK. Ha…ha…ha……

animisme-wage3a

Keterangan gambar : Ritual 7 hari di perbatasan kepulauan Shakalin. Arsip pribadi.

Ya, sudah, tidak perlu diperpanjang. Agamaku ya agamaku bukan? Yang jelas di saat Idul Fitri, disaat rekan muslim saya datang ke mesjid untuk sembahyang, atau di saat Natal, rekan Kristen saya pergi ke gereja, saya, siMbah Koplak bin jelek ini memilih pergi mendaki bukit kecil di belakang rumah. Di bukit tersebut ada sebuah pohon besar dan di tempat itulah saya biasa menggelar ritual animisme saya.

Ritual animisme ala saya dan tata caranya

Saya menurunkan ransel yang saya bawa. Dari dalamnya saya berisi selembar yoga mat, teremos air panas, cangkir dan bubuk kopi. Dalam sekejap, kopi panas bin nikmat sudah terhidang di depan saya. Sambil bersandar di batang sang pohon, kopi saya minum secara perlahan sambil memandang langit biru, merasakan angin berhembus lembut, nyanyian belalang, kicaun burung riuh di dahan pohon.

Terkadang disaat suntuk dengan masalah hidup, dikejar pemilik warung karena hutang pisang goreng yang belum terbayar, sayapun kerap mendatangi tempat ini dan berkeluh kesah dengan sang pohon pujaan saya. Atau sebaliknya, disaat senangpun saya akan mengabarkannya pada sang pohon. Sekelompok burung gagak kadang lewat menertawakan ritual saya dan sayapun membalas dengan tertawa sambil melemparkan potongan roti.

Pohon mungkin tidak bisa ngomomg, menjanjikan surga atau mengkotbahkan bait-bait kitab suci. Tapi yang jelas, pohon telah memberikan tempat berteduh dan menjadi tempat tinggal bagi banyak binatang kecil. Pohon telah memberikan banyak teladan dan manfaat nyata dalam kehidupan.

Sebatang pohon besar  bisa menjadi tempat tinggal bagi banyak mahluk, bunga buah, getah atau kulitnya bisa menjadi makanan bagi burung atau serangga. Terkadang ditebang karena dianggap terlalu besar, berbahaya, angker dan sesat. Ups,…. tulisan terganggu sejenak karena kaki saya digigit gigitan semut. Asem, sakit sekali. Maaf kawan, aku telah menghalangi jalanmu menuju rumahmu di dahan pohon.

Disaat sekompok orang berdebat, baku hantam atau saling bakar tempat ibadah, saya aman-aman saja karena toh pohon bisa dijumpai dimana saja. Kalau tidak ada pohon besar, pohon kecil atau bahkan sayur kangkung-pun jadi.

animisme-wage2

Keterangan gambar : Mengasingkan badan, meramaikan jiwa. Arsip pribadi

Sebagian besar orang lebih memilih memuja atau membela kitab suci secara berlebihan dibandingkan membela pohon. Dari bahan apakah kertas itu dibuat?

Terkadang saya miris, dongkol dan ikut-ikutan bersuara lantang disaat membaca berita tempat ibadah saya ditebang dan dibakar untuk kebun sawit, namun justru tanpa sadar justru melupakan pohon dalam hati yang bertahun-tahun telah kering merana karena lupa disiram……

Ya, inilah penjelasan singkat tentang agama, kepercayaan serta ritual animisme ala saya.

WARNING: Mohon jangan ditiru kalau anda tidak ingin masuk neraka.

BERSAMBUNG ……..

wager.png

52 respons untuk ‘Animisme Agamaku (Kisah Seorang Penyembah Pohon)

  1. Waduh lanjutannya kapan?
    Asem Mencerahkan sekali mbah tulisannya. emang dibukit gak ada warung ya mbah? harus bawa kopi sendiri kalau ada kan tinggal pesen sambil leyeh-leyeh minum kopi atau jangan2 mau irit? wakakak.
    Bener banget mbah pohon gak mungkin berkhotbah memberikan janji-janji tapi memberi manfaat yang nyata. Menjaga dan memelihara Alam juga harus dilakukan dengan tindakan yang nyata. daripada berebut soal agama dan tempat ibadah yang belum tentu benar ( mung golek menange dewe) mbok pilih melakukan aktifitas yang nyata contoh nandur pohon..ha,.ha..ha
    Tapi kalau nanti ada yang melarang dan memberi tulisan DILARANG RITUAL DIPOHON INI atau pohonnya dibakar? simbah mau ritual didepan gedung DPR? wakakakak
    Salim Mbelgedez

    1. Salam selalu Kang Cahyo,

      Masa sih tulisan model gini disebut mencerahkan? Berarti kita sealiran dong? Aliran mbelgedez. wakakakkk…

      Tremos dan cankir itu benda ritual saya Kang, jadi harus selalu dibawa. Kemudian masih ada rantang kecil alias kotak nasi. Walaupun ke tempat kerja, saya selalu bawa nasi dan air dari rumah. Jadi saya hampir tidak pernah belanja untuk makan siang di luar.

      Walau ada warung, kagak ngaruh. Beli nasi di luar Haram Kang, wakakakkk……

      Soal bawa bekal dari rumah, saya terpengaruh orang jepang Kang. Di negara tersebut, bawa bekal dari rumah adalah suatu budaya. Tidak semua sih, kira2 setengah orang jepang bawa bekal dari rumah ke tempat kerja dan sayapun ikut2an terpengaruh. Demikian sekilas info.

      Lanjutannya nanti tahun depan.

    2. Salam sejahtera dan damai……

      Bertahun tahun saya sering bertanya apa sebenarnya agama , dan apa itu yang dinamakan Tuhan….dan jawaban serta keterangan dari mereka belum bisa mendamaikan dan mencerahkan jiwa saya….

      Saya lalu mencoba mencari jawaban kepada hati nurani saya dan eng ing eng , saya lebih percaya dengan suara hati nurani sendiri , bahwa agama yang baik dan benar adalah aturan dan hukum yang benar dan baik, membuahkan kebajikan dan budi luhur dalam kehidupan sehari hari , menebarkan ilmu manfaat atas dasar kemanusiaan , tidak menganggap musuh / lawan dan ego terhadap faham lain , masuk akal dan nyata , tidak dongeng , sesuai dengan ilmu dan hukum alam …..

      Faham abal abal saya menurut hati nurani saya pribadi adalah belajar untuk melakukan perbuatan baik dan benar karena sifat sifat Tuhan adalah Kasih , Tuhan yang Maha Memberi , Maha Tidak Meminta , Maha Berkarya , Maha Mewujudkan , Maha Memenuhi , dan Tuhan bukan sosok menakutkan , bukan sebagai pencipta neraka , untuk menyiksa manusia yang salah…..bukan sosok yang memberikan surga dengan bidadari cantik dll karena telahdisembah , dibela oleh manusia……

    3. Percayalah kawan Tuhan tidak sekejam mereka yg menginginkan surga itu……dan neraka pun bukan untuk menyiksa karena kemurnian yg terkotorilah keadaan itu menyiksa…..bila lepas tak ternoda dan tak terpahalalah dia ada, karena saat itu terjadi mungkin hanya anda terdiam saja….anda berkenalan dengan guru sejati anda!!!! Jangan heran bila anda teriak2 bicara yg anda temukan keheningan yg dasyat itu adalah hanya dianggap gila dan perasaan mu saja!!!! Karena memang hukumnya seperti itu, seperti mengemut permen hanya anda yg bisa merasakannya bukan mereka yg mendapat penjelasan anda tentang rasa permen itu……hihihi saya suka denger pendapatmu jadinya ingin ikutan ngomong juga! Samal eh salam

  2. Berbuat baik dan benar, jangan atas dasar agama , karena masih ada pamrih dan embel embel pahala dan surga….itu seperti hukum dagang jual beli…

    Berbuat baik dan benar atas dasar kemanusiaan , ini lebih manusiawi , berkeadilan dan mempunyai rasa kasih dan sayang…..

    1. Salam damai dan selamat pagi Mbah……

      Ijin ikut nyimak…..tulisan diatas membuat saya tersenyum dan mengingatkan saya bahwa alam dan isinya sebenarnya telah memberikan suri tauladan , memberikan saran dan nasehat kepada kita…..kita bisa belajar kepada pohon bunga dan buah , binatang jinak , ayam mengeram lalu menetas ,menjaga dan memberi makan anak anaknya , burung lucu dan rupawan berkicau merdu ….wes wes . pokoknya buuanyak Mbah pelajaran yang bisa diambil dari mereka….

      Saya berusaha berkhayal untuk merasa sangat dekat kepada Tuhan saya , mengaku bahwa saya telah diberi hidup, diberi tempat dan menikmati apa apa yang sudah saya terima dari Tuhan …..lalu kalau saya ditanya siapa Tuhan mu dan siapa namanya , maka saya menjawab bahwa Tuhanku adalah apa yang ada dalam akal dan hati nurani saya , tanpa nama , tidak bisa dinalar , tidak terjangkau oleh akal pikiran….dan Tuhan tidak bersifat dan berbuat seperti manusia atau mahluk gaib, sifat yang masih memilih, memilah, membedakan , memusuhi , tidak adil …dll…

  3. Ikut satu……..terus berbisnis membuat ku kaya raya tapi makanku tak kuat lebih dari sepiring hahahahha, ikut satu!!!! Tak usah takut masuk neraka karena kepercayaan animisme adalah kepercayaan diri sendiri, orang yg berani datangi pohon besar dihutan pastilah orang berani satu, hihihi, kedua didalam kepercayaannya gak ada namanya neraka mana bisa maksa masuk neraka wong bukunya gak tertulis begitu…kalo agamamu mengajari itu ya terserah dia sana, jangan digabung2 dong! Tapi juga tidak dapat iming2 surga juga ya…..jadi hanya semasih bisa bonyar alias beli pisgor ngebon bayar ngebon lagi bayar lagi saya rasa sisanya kedamaian saja……..suatu yang sesuatu!!!!! Hihihihi….ikut satu

    1. Boleh ,boleh. Ritual pelantikan atau babtisnya dilakukan sendiri sendiri dengan cara makan sayur lodeh. Simple, murah bin menyehatkan.

    1. Sengaja dipotong dan dibuat bersambung tidak panjang. Kalau ditulis semua dalam satu artikel nanti yg baca pada muntah semua. Salam Kang.

  4. Di dunia ini ada banyak ribuan, milyaran, eh hem, agama. Pilih lah yang , eh hem lagi, terbaik. Terbaik menurut ANDA , bukan menurut orang lain …Asal jangan merugikan orang dan mahluk yang lain. Jika semua orang mengurusi agama mereka sendiri, bukan agama orang lain, dunia akan lebih …baik dan aman…

    Itu tadi sabda se ekor burung di belakang rumah saya pagi tadi.

    1. Salam damai Mas Balanedewa….

      Saya sudah bertemu dengan JDD , dan sudah diberi foto wajah ……he he wajah yang lembut tapi ada ketegasan…….

      Slumanslumun slamet…….nuwun

    2. Saya juga sudah dapat intip intip penampakan. Bahagia sekali dapat jumpa, walau cuma foto doang. Super, wajah tenang, bijak, lembut tapi menyimpan kekuatan luar biasa, otot kawat tulang besi. #ngetik komentar sambil minum tuak.

  5. °█┼█┼███┼███┼███┼█┼█°
    °█┼█┼█┼█┼█┼█┼█┼█┼█┼█°
    °███┼███┼███┼███┼███°
    °█┼█┼█┼█┼█┼┼┼█┼┼┼┼█•°
    °█┼█┼█┼█┼█┼┼┼█┼┼┼┼█•°
    °•.¸”̮¸.•°♥°•.¸.•°♥°•.¸”̮¸.•°
    °•.██┼┼█┼███┼█┼┼┼█.•°
    °•.███┼█┼█┼┼┼█┼┼┼█.•°
    °•.█████┼███┼█┼█┼█.•°
    °•.█┼███┼█┼┼┼█┼█┼█.•°
    °•.█┼┼██┼███┼██┼██.•°
    °•.¸”̮¸.•°♥°•.¸.•°♥°•.¸”̮¸.•°
    °•.█┼█┼███┼███┼███.•°
    °•.█┼█┼█┼┼┼█┼█┼█┼█.•°
    °•.███┼███┼███┼██¸¸.•°
    °•.┼█┼┼█┼┼┼█┼█┼█┼█¸.•°
    °•.┼█┼┼███┼█┼█┼█┼██•°
    °•.¸”̮¸.•°♥°•.¸.•°♥°•.¸”̮¸.•°
    °•.¸███┼███┼██┼███¸.•°
    °•.¸┼┼█┼█┼█┼┼█┼█┼┼¸.•°
    °•.¸███┼█┼█┼┼█┼███¸.•°
    °•.¸█┼┼┼█┼█┼┼█┼┼┼█¸.•°
    °•.¸███┼███┼██┼███¸.•°
    °•.¸”̮¸.•°♥°•.¸¸.•°♥°•.¸”̮¸.•°.

  6. Mas js,

    November – Desember kemarin saya kan jadi pengangguran mendadak, pengangguran yang ..banyak acara, jadi gak bisa nyambangi njenengan. Tapi, saya seneng sudah bisa ketemu salah satu orang ampuh dari Surabaya yang lain (-:

    JDD berkembenkansutraungu,

    Diam2 saya baha-hahahah-gia bisa kopdar dengan sampean (-: Horison saya jadi tambah. Saya gak nyangka kok sampean bisa di … oleh anak oom itu … Sayang waktu saya gak banyak …

    Oom Wagerr,

    hehehehe…

    slumanslumunslamet-slametsegaliwet (-:

  7. I dont know how to say, tapi ini blog yang sangat unik. Dan kami rasa ‘sesat’ disini bukanlah sebuah kejahatan. Salam kenal dari Situs Hitam, sebuah ensiklopedia kriminalitas.

    1. Setuju Bang. Sesat bukanlah kejahatan. Tidak ada orang yang senang disebut sesat dan banyak orang yang suka menuduh sesat kelompok lain, maka blog ini mencoba melawan arus, yaitu dari awal mempolkamirkan diri sesat.

      So what? Semua orang pada dasarnya adalah sesat……. bagi orang lain.

  8. Wah mabah ternyata animisme. Sutau keberuntungan bisa mengenal sosok animisme. Lebih baik animisme daripada beragama namun ahlkak tidak beragam seperti ISIS, serta gerakan lainnya. Apalah guna agama jika kita keluar dalam konteks agam itu sendiri. namun animisme bukan lah sesat, karena di negara ini serta dunia tidak ada yang memakasakan agama pada orang lain. Akan mubazir jika beragam tapi tidak yakin/percaya dengan agama yang kita anut. akan lebih baik animisme dengan pendalam moral yang tinggi dari pada beragama tanpa kemudi penuh dengan sifat raksasa. Saya salut dengan mbah. ______

    1. Ya, begitulah adanya. Apa yang Kang MENTIK tuliskan adalah juga gambaran dari suasana hati saya. salut Kang atas rangkumannya.

  9. dalam budaya kami di bali dan masih berlangsung hingga sekarang. Juga menghormati pohon pohon besar ,dengan memberikan pohon tersebut sesajen, sebagai rasa terima kasih terhadap manfaatnya serta penyambung kerukunan dengan dunia gaib dan nyata, dan ini merupakan budaya sejak dulu, sebelum agama hindu masuk ke Bali. Dan Agama hanya memberikan sedikit akulturasi budaya lokal ini dengan agama itu sendiri.

  10. thanks mbah, tulisan ini adalah sebuah oase bening di gurun tandus :p
    menurut saya pribadi, mending kita lakukan perbuatan baik atas dasar kemanusiaan, kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup, itu akan membuat derajat kita sebagai makhluk hidup makin meningkat meningkat dan makin makin pokoknya, ketimbang perbuatan baik yg dilakukan atas dasar iming iming 72 selangkangan bidadari aduhai di sorga sono (katanya).. 🙂

    1. Salam untuk Bang RICKYFROST,

      Ada orang berbuat baik atas dasar kemanusiaan,
      Berbuat baik karena imbalan duit,
      berbuat baik karena imbalan bidadari

      Biarin saja, yg penting berbuat baik.
      Manusia banyak ragam dan polahnya,
      Tidak semua orang tulus,
      Ada juga yang minta imbalan

      Birian saja, asal tidak onar dan main paksa saja.
      Damai dengan keyakinannya masing2.

      salam

    1. Dewi, gara2 tulisan ini, banyak rekan yang angkat topi, tapi ada banyak juga yang angkat kaki. Pengikut animisme toh, katanya. wakakakkk……

    2. Salam…

      Dan ada yang tetap bercokol disini gara gara ingin gendeng tapi damai…..beragama sesuka dan sesuaai kata hati nurani…..hehehe..

  11. ketika memahami hanya sebatas permukaan akan sulit
    mungkin awal dari animisme itu adalah mengajari manusia tentang alam
    manusia dan alam serta hubungannya
    seiring berjalannya waktu
    manusia mencari jawaban mengenai kehidupan
    setelah memahami kehidupan maka akan mencari Tuhan
    setelah mengetahui Tuhan
    maka akan memahami semuanya

    animisme = Tuhan itu banyak
    agama = Tuhan Yang Maha Esa

    animisme = Tuhan itu berupa
    agama = Tuhan itu tak mampu diwujudi dengan indra atau imajenasi

    seorang animisme berdialog dengan seorang pemuka agama
    SA = Aku nyembah batu, hutan, sungai, gunung, laut, udara dapet kekayaan melimpah
    PA = Saya hanya menyembah Tuhan Yang Maha Esa temtram hati saya
    SA = apa kamu tak takut miskin, kekurangan, kelaparan, dan menderita
    PA = apa yang harus aku takuti? kalau semuanya adalah milik Tuhan Yang Maha Esa
    SA = lha kamu kan pas-pasan dan tidak kaya?
    PA = Saya berkecukupan
    SA = masak sih? ga mau ikit saya kasih sajen ke batu, hutan, sungai, gunung, laut?
    PA = sajen apa?
    SA = ya, kayak orang orang itu, sajen lengkap.
    PA = lha klo sajennya gitu namanya bikin sampah…..
    SA = kurang ajar, kamu menghina ibadahku?
    PA = siapa yang menghina? liat aja bekas sesajimu….
    SA = itu untuk Sesembahanku….. jadi wajar
    PA = Saya yang biasanya bersihin bekas sesajimu, saya juga yang nyirami pohon-pohon itu, saya juga yang bersih bersih sungai, mengolah sampah, menanam pohon digunung, membersihkan pantai…. kenapa kamu ndak nyembah aku aja? aku kan yang menjaga sesembahanmu… senyum
    SA = mikir,… kenapa kamu lakuin itu? apa disuruh sesembahanku?
    PA = Tuhan Yang Maha Esa yang memerintahkan saya untuk menjaga dan merawat mereka semua, karena mereka sebagai penyeimbang/penyedia seluruh kebutuhan kita sebagai manusia juga makhluk lainnya.
    SA = masak sih? aku tak percaya
    PA = senyum….

    1. Salam utk Sdr Anak Kecil,

      Percakapan imajiner yang sungguh sangat bagus antara pemuka agama yang sangat baik dengan penganut animisme yang sangat buruk.

      Selamat datang era baru. Selamat datang agama. Semoga sungai dan jalanan akan segera bersih dari sampah, hutan kembali rimbun dan menghijau. Tuhan kembali Esa dan menjadi penguasa tunggal semesta dan satu2 yang layak disembah.

      Animisme memang asem bin koplak. Semoga cepat punah.
      salam

    2. klo animisme dilakukan dengan benar dan mendalaminya dengan benar
      pasti akan ketemu ujungnya
      disana juga ketemu dengan orang yang beragama
      kembali ketempat semua bermula

    3. Animisme hanyalah istilah umum yang digunakan dalam dunia pendidikan seperti sosiologi dan antropologi untuk sistem relegi masa pra agama. Animisme tidak mengenal lembaga, dogma, aturan, tata cara atau standar yang benar, baku dan mengikat seperti ala agama modern.

      Animisme bukan agama dalam arti umum jadi anjuran atau ajakan untuk “mejalankan animsme secara benar dan mendalam” menjadi mubazir. Konsep benar, salah dan belajar agama secara mendalam adalah istilah atau bahasanya orang beragama.

      Namun saya setuju, bahwa, percaya, yakin dan juga membenarkan bahwa animisme atau apapun namanya: ujungnya-ujung akan bertemu dengan orang beragama. Wakakakakkk….

      Terlebih lagi di negeri Pendawa ini, mau animisme, kepercayaan ataupun atheis, saat bikin ktp ya pasti ketemu kolom dan petugas beragama.

      * Animisme adalah agama asem bin koplak dan hanya di blog abal2 Anda bisa menemukan ada orang yang mengaku beragama animisme.

    4. Animisme hanyalah istilah umum yang digunakan dalam dunia pendidikan seperti sosiologi dan antropologi untuk sistem relegi masa pra agama.

      semua mengakui itu jadi harusnya udah bisa ketemu ujungnya

      baik dan buruk tidak diukur oleh ucupan orang lain

      tapi oleh diri sendiri

      itu yang saya tahu mengenai animisme

  12. @Salam Dongbud Lover’s
    @simbah Wager

    He…..he….he….

    ******
    Terlebih lagi di negeri Pendawa ini, mau animisme, kepercayaan ataupun atheis, saat bikin ktp ya pasti ketemu kolom dan petugas beragama.

    Animisme adalah agama asem bin koplak dan hanya di blog abal2 Anda bisa menemukan ada orang yang mengaku beragama animisme.
    ———— @wage

    Itu bagian yang aku senang mBah

    Nunggu Kelanjutannya ……..he….he…he

    1. Salam kang Cahyo,

      Tulisan tentang animisme di atas sebetulnya cuma sekedar dagelan alias ketoprak humor sebagai jawaban dari fanatisme yang membludak dari sebagian orang beragama yang prilakunya (menurut simbah) justru jauh dari humanisme.

      Kalau menyebut diri tidak beragama, seperti kang JS, nanti malah dituduh enggak2. Elo pasti atheis ya? Nah, susah…..

      Animisme sepertinya relatif susah dipahami ataupun dijelaskan. Disamping tidak ada contohnya juga karena mencoba dijelaskan oleh orang yang beragama dari sudut pandang agama. Jadinya wajar kalau membahas tentang animisme ya ujung-ujungnya pasti ketemu agama, contohnya ya itu saat bikin ktp.

      Sekali lagi, animisme hanyalah sekedar istilah, tidak ada umat, ormas dll yang juga berararti tidak akan ada orang yang ngamuk kalau dihina.

    2. Paling bagus itu agama DIY – do it yourself , bin agama BS – bikinan sendiri. Boleh boleh saja kan menjadi utusan Tuhan atau alam bagi …diri sendiri ?

  13. nah ini yang aq maksud mbah…sampean bikin kebebasan n kebenaran ndewe trlepas dari doktrin maupun kemelekatan yang ada…emang bwaan orok jiwa punk mbah e iki yoo…hahaha…pokoke 11 jmpol buat sampean!!…n jangan sampe TERSESAT lohh mbah!!!!

  14. waduh mbah.. sadar mbah.. sayur kangkung bukan pohon..kembalilah ke pohon yang benar.. pohon durian.. sadar mbah, sadar. jadilah newton, istirahat dibawah pohon apel,kejatuhan apel,lalu jadi ilmuwan terkenal

    simbah perlu menirunya. ingat mbah.pohon durian..!


    1. =Kembalilah ke pohon yang benar=
      Anjirit, mantap sekali komennya. Dan sambungnya lebih mantap lagi, pohon durian. Muka bisa jajaran genjang kalau kejatuhan durian.

  15. Dear Mbah Wage animisme,

    Woieeeeee lh dalah …mbegegek ugeg ugeg..tole tole …

    Aku ketinggalan lakon nopo niki mbah wage..

    kok ada makanan yang namanya animisme ngga bilang bilang…

    Ani bukannya milik kang sby seorang dan diperebutkan oleh kang rhoma

    jyan abal abal tenan mbah artikelmu ora mutu blas sssss plentas…

    Ku ucapkan selamat datang pada diriku sendiri ini telah masuk lagi ke dunia koplak bin asem…kecut lan ngedap-ngedapi. Sing kepising bon rak kambon.

    Best regards,

    Putra Dewata.

  16. Dear My love Mbah Wage,

    Tahun ini saya ke Hyogo – ken mbah.

    Ngopi bareng mbah…hyaku – en… Kopi boss jidouhanbaiki.

    Tenang tak bayarono mbah.

    Teringat lagunya Yuuji – Nagabuchi Tsuyoshi.

    Salam saya buat paman Dalbo atas semua petuah-petuah hebatnya..teman diskusi yang joss gandos tepak ndemung.

    Salam juga kepada diajeng sabda dewi yang joss kotos kotos.

    Lebih semangat lagi mbah nge-blognya.

    Salam cengar cengir,

    Putra Dewata

    1. Duh, alangkah senangnya kalau bisa ngopi bareng. Walau belinya cuma di vending mechine juga ndak apa-apa. Yang penting khan kebersamaan, persaudaraan, ketulusan dan keakrabannya. Besok-besok telphone ya. Nomornya bisa lewat personal.

    2. @ ANTLION,

      walah, joss kotoss kotoss apane cak?!! :mrgreen:

      btw, skg di jepang kan lagi musim festival lingga yoni ya kalau nggak salah, patung kelamin di arak keliling kota… di rayain dan di sorakin rame-rame…

      happy jjs cak Antlion. salam rujak cingur.

Nama, mail dan website BOLEH diKOSONGkan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.