Catatan Kaki No 5 : Tidak ada makan siang yang gratis, dalam hidup dan kehidupan, pun dalam berbangsa dan bernegara. Benarkah ?

Penulis : Kang Pejalan

wikipedia-nasicampur

Di Zaman Millenium (Akhir Zaman) ini, lazim-nya istilah ini bergaung di dunia Politik, bahkan kadang juga di dunia Bisnis / Ekonomi, pun hubungan bilateral (Multilateral) suatu Negara.

Jika kita TELAAH lebih dalam dan PAHAMI, istilah “Tidak ada makan siang yang gratis” baik secara Horizontal, pun secara Vertikal, ternyata……. memang terjadi, benarkah…??

Kita tinjau SECARA HORIZONTAL :

• Hubungan ANTARA SESAMA MANUSIA

Baik itu Hubungan Pertemanan, Hubungan Relasi Bisnis, Hubungan Persahabatan, Hubungan Persaudaraan, pun….. Hubungan antara Pemimpin (Pejabat) dgn yg Dipimpin-nya (Rakyat-nya), dan lain-lain, kesemua-nya itu tidak terberi begitu saja (tidak berdiri-sendiri, dan tidak ada yang gratis), tetapi….. ada “benang merah-nya,” ada HUKUM ALAM (Law of Nature) yang berlaku, yakni diantaranya HUKUM KAUSALITAS (Law of Causality), HUKUM ATRAKSI (Law of Attraction), HUKUM DUALITAS (Law of Duality), dll, “siapa yang menabur benih, dialah yang akan menuai,” baik untuk hal Kebaikan, pun… ketidak-baikan.

*Hubungan PERTEMANAN & Hubungan RELASI BISNIS (USAHA)

Hubungan PERTEMANAN
Hubungan Pertemanan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik di sekolah, kantor (tempat kerja), sktr rumah (pemukiman), profesi yg sama, dsb, dimana frekuensinya tdk rutin, pun kualitas-nya tdk se-erat sahabat.
Dalam Ikatan Pertemanan lazim-nya ADA KEPENTINGAN, paling tdk untuk bersuka cita menyalurkan kesenangan atau pun hobi-nya . Inti-nya tdk saling merugikan, ttp saling menguntungkan Kedua Belah Pihak, dimana secara Materi tdk akan berbanding lurus, ttp….. biasa-nya ada subtitusi-nya. Pertemanan akan RUSAK (PUTUS) jika salah satu Pihak ada yg DIRUGIKAN, atau pun MENGKHIANATI Pihak lain-nya.

Hubungan RELASI BISNIS (USAHA)
Hubungan Relasi Bisnis (Usaha) lebih ketara garis-nya, jika dibandingkan dgn hubungan2 yg lain-nya, karena secara tak tertulis berlaku Hukum SIMBIOSIS MUTUALISTIS, maksud-nya ADA KEPENTINGAN Kedua Belah Pihak, artinya SALING MENGUNTUNGKAN Kedua Belah Pihak (PROFITABLE), bisa secara kualitas, pun bisa secara kuantitas, bahkan adakalanya terjadi menguntungkan Sepihak…?
Kesemua-nya ini terjadi tergantung kepada Kecerdasan KALKULATIF, EARLY WARNINGS, ANTISIPATIF & PROTEKTIF masing2 Para Pihak, dan Hubungan Relasi Bisnis, lazim-nya disebut PARTNER. Bahkan adakala-nya di Zaman Kalabendu ini hubungan spt tsb di atas, suatu saat bisa terjadi….. TERGILAS atau MENGGILAS…? (PENIPUAN/PENGKHIANATAN, dll.).

*Hubungan PERSAHABATAN & Hubungan PERSAUDARAAN,

Hubungan PERSAHABATAN
Hubungan Persahabatan di bangun tdk dengan ujug-ujug, ttp dibangun melaui proses yang relatif panjang, biasanya terjadi ada KESAMAAN PERSFEKTIF DALAM HIDUP & KEHIDUPAN, atau KESAMAAN HOBI,KESAMAAN USAHA/BERBISNIS, atau pun TEMAN SEMASA SEKOLAH (SLTP/SLA/KULIAH), terutama (telah) DIUJI & TERUJI pada saat kita lagi DISENTING OPINION (Sabar & bertoleransi tinggi…), terlebih pada saat Kita sedang TERJATUH/KEGAGALAN , MUSIBAH, SEDIH, dll, POSISI Sahabat Kita ada dimanakah…?
Jika Posisi Sahabat Kita slalu ada di samping Kita, tdk saja pada saat kita Senang/Gembira, pun… TERUTAMA pada saat kita susah/bersedih (apalagi tanpa diminta), maka itulah SAHABAT SEJATI (“Friend is need, is a friend indeed.”).
Tetapi harus di ingat….. ADAKALA-nya Persahabatan bisa pecah/putus, karena “3 TA’ yaitu HARTA, WANITA & TAHTA.

*Hubungan PERSAUDARAAN
Lazim-nya relatif datar, maksud-nya relatif tdk begitu fluktuatif, krn ada Keterikatan Hubungan Garis Sedarah, baik Saudara Sekandung, Saudara dari Pihak Ibu, pun Saudara dari Pihak Bapak, dll.
Kalaupun ada Gejolak ataupun Perubahan, lazimnya krn ybs telah berumah tangga, naah….. biasa-nya krn gesekan (hasutan) dari Pihak Sebelah-nya (Pihak Istri/Pihak Suami) yg tdk adil (seimbang), lebih mementingkan Pihak Keluarga-nya, dan….. Pihak Istri (Pihak Suami) tdk dominan, ataupun cuek saja, dsb.

*Hubungan ANTARA PEMIMPIN / PEJABAT (EKSEKUTIF, LEGISLATIF & YUDIKATIF) dengan RAKYAT-nya,

Hubungan yang HARUS & WAJIB, harus TUNDUK & PATUH, suka tdk suka, mau tdk mau, setuju tdk setuju, siap tdk siap, karena KONSTITUSI dan Aturan Perundang-undangan di bawah-nya YANG MENGIKAT & MENGATUR WARGA NEGARA-nya, yg merupakan Produk KONSENSUS dari PARA ANGGOTA DPR (LEGISLATIF, sebagai WAKIL RAKYAT, yg DIPILIH LANGSUNG OLEH RAKYAT) dan PRESIDEN (Sbg Kepala EKSEKUTIF, yg DIPILIH LANGSUNG OLEH RAKYAT) beserta PEMBANTU2-nya & JAJARAN-nya, termasuk APARAT HUKUM (YUDIKATIF).

Itulah konsekuensi dari BER-BANGSA & BER-NEGARA, dimana TUJUAN-nya TERTUANG dalam PRE AMBUL UUD 1945, dan ditegaskan PASAL demi PASAL l dalam UUD 1945 sebagai KONSTITUSI NKRI, dan PANCASILA sebagai DASAR NKRI, akan tetapi….. apakah sudah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dan….. sebaik-baiknya tanpa tendensi, sesuai dengan JANJI & SUMPAHnya untuk KEMAJUAN, KESEJAHTRAAN & KEMAKMURAN BERSAMA RAKYAT-NYA (Bangsa & Negara)….?

Setiap Warga Negara dikenakan PAJAK, baik PPh, PPn, Cukai, Retribusi, dll, dsb, tetapi….. apakah penggunaannya sudah INDEPENDEN, EFEKTIF & EFISIEN….? Serta….. PERTANGGUNGAN-JAWABnya sudahkah TRANSPARAN, AKUNTABILITAS & KOMPETENSITAS yang terukur & ter-uji ….?

Tetapi EMPIRIS-nya Para EKSEKUTIF, Para LEGISLATIF dan Para YUDIKATIF lupa (atau melupakan) JANJI dan SUMPAH-nya, baik secara HORIZONTAL, pun secara VERTIKAL, keasyikan dgn EGO-nya, (NAFSU-nya), dalam mengapai 3 TA (HarTA, TahTA & WaniTA), mereka ber-lomba2 lebih mementingkan DIRI-nya SENDIRI, KAUM-nya, GOLONGAN-nya, dan PARTAI-nya.
RAKYAT-nya (yg telah memilih-nya & menitipkan AMANAH-nya), TERLUPAKAN, DILUPAKAN, bahkan hanya dianggap sbg OBYEK (PELENGKAP PENDERITA).
Bukanlah KEBENARAN (TRUTH) yang dijalankan, tetapi….. PEMBENARAN (JUSTIFICATION)

Sejak Presiden yg Pertama, Bung Karno dipaksa turun (konon di kudeta dgn halus), SEJARAH menyebut-nya ZAMAN ORDE LAMA,
selanjutnya (dari mulai Th. 1967) NKRI sudah TIDAK MANDIRI & TIDAK BERDAULAT lagi, baik secara EKONOMI, POLITIK & TEKNOLOGI, karena RAKYAT INDONESIA dijajah & ditindas oleh Bangsa Sendiri dgn Dukungan Pihak Asing dan Para Pengusaha Oportunis/Anasionalis, SEJARAH menyebut-nya ZAMAN ORDE BARU.

Selama sktr 32 th Presiden ke 2 Soeharto berkuasa, Para Eksekutif, Para Legislatif & Para Yudikatif, serta Para Pengusaha Oportunis/Anasionalis BERPESTA PORA BERLOMBA-LOMBA MENGERUK KEKAYAAN ALAM IBU PERTIWI, dan baru jeda setelah Presiden ke 2 Soeharto dipaksa turun th. 1998, oleh DEMONSTRASI MAHASISWA sebagai MOTOR-nya, sejak itu s/d. sekarang, dimana SEJARAH menyebut-nya ZAMAN REFORMASI, yg telah berjalan sktr 17 th.

Dan selama sktr 17 th. Sudah berganti Presiden sebanyak 5x, tetap Para Eksekutif, Para Legislatif & Para Yudikatif serta Para Pengusaha Oportunis/Anasionalis & Para Pihak asing kembali BERPESTA PORA BERLOMBA-LOMBA MENGERUK KEKAYAAN ALAM IBU PERTIWI TAK BERSISA, dan pada akhirnya RAKYAT INDONESIA tetap dalam KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN, terjajah & dijajah, serta tertindas & ditindas, OLEH BANGSA SENDIRI dgn dibantu oleh PARA PENGUSAHA OPORTUNIS (ANASIONALIS) & PARA PIHAK ASING, lepas dari MULUT SINGA (Zaman Orba), masuk ke MULUT ….. (Zaman Reformasi).

APAKAH……. NILAI-NILAI Berbangsa & Bernegara LULUH LANTAK, MORALITAS jatuh ke JURANG TITIK NADIR serta….. INTEGRITAS Berbangsa & Bernegara PORAK PORANDA, HUKUM hanya TAJAM ke BAWAH, dan….. TUMPUL ke ATAS, pun….. KEADILAN hanya FATA MORGANA…??

• Hubungan antara MANUSIA dengan SESAMA MAKHLUK CIPTAAN TUHAN (PARA LELUHUR & MAKHLUK ASTRAL DIMENSI LAIN).

*Hubungan ANTARA MANUSIA dengan PARA LELUHUR

Di dalam KONTEKS ini (Empiris Saya), Parameter LELUHUR adalah :
Beliau2 yang semasa di dunia (hidup-nya) sebagai Seorang Pemimpin Kerajaan/Kesultanan (besar, pun kecil), diantara-nya yakni : Prabu/Raja/Maha Raja/Sultan;
Beliau2 yang semasa hidup-nya sebagai Seorang Pejabat Tinggi Kerajaan/Kesultanan (besar, pun kecil), diantara-nya yakni; Mahapatih, Patih, Senopati Utama, dll;
Beliau2 yang semasa hidup-nya sebagai Agamawan Utama, terutama di Kerajaan/Kesultanan (tdk menutup di luar Istana), diantara-nya yakni; Maha Rsi, Pandhita Utama, Wali Allah, dll.

Beliau2 yang yang semasa hidup-nya di bawah Pejabat Tinggi Kerajaan/Kesultanan, di bawah Agamawan Utama, pun di luar Sistem, Saya meng-KATAGORIKAN sebagai KARUHUN (mungkin Nenek Moyang) dalam konteks di sini.

Hubungan antara Manusia dgn Para Leluhur, terbagi atas (paling tidak) :
*Para Leluhur, Para Agamawan Kerajaan/Kesultanan (Wali Allah, Maha Rsi, Pandhita Utama, dll.);
*Para Leluhur, Para Pejabat Tinggi (Maha Patih, Patih, Senopati Utama, dll.);
*Para Leluhur, Para Pemimpin Kerajaan/Kesultanan (Prabu/Raja/Maha Raja/Sultan).

Kenapa Para Leluhur bisa berhubungan dgn Para Cucu-nya (yg terpilih & dipilih, sdh Garis Hidup-nya/Taqdir-nya), krn BIIZNILLAH (Atas Izin Allah SWT), dan HUKUM KAUSALITAS yg berlaku, dimana semasa hidup-nya Para Leluhur-nya menabur benih kebaikan (kerahayuan), shg bisa dipetik di kemudian hari, baik oleh Beliau2, pun terutama oleh Para Anak Cucu-nya yg ELING & Men-DO’A-kan Para Leluhur-nya kepada GUSTI INGKANG AKARYO JAGAD.
Sehingga terjalin Hubungan SIMBIOSIS MUTUALISTIS yg Kokoh & Erat, pun yg teruji , dimana Para Leluhur Biiznillah (atas izin Allah SWT) mengawal & membimbing Para Anak Cucu-nya.

Satu hal yang membedakan antara Generasi Sekarang dgn Generasi (Zaman-nya) Leluhur yg Winasis & Waskita (Artadaya), bahwa….. Manusia (Ruh) itu tidak mengalami kematian, hanya PINDAH ALAM (DIMENSI), dari Alam Fana ke Alam Kelanggengan, Beliau2 tsb masih tetap Eksis, sesuai dgn “Hukum Illahi yang berlaku.”

“TETAPI….. DI ZAMAN KALABENDU (Akhir Zaman) ini , ada FENOMENA YANG AGAK ANEH & MENARIK, DIMANA….. DIPERTEMUKAN dengan SAUDARA DARI LELUHUR, yang RATUSAN TAHUN, bahkan RIBUAN TAHUN (Impossible is nothing).”
Entah mengapa….. terasa begitu DEKAT & ERAT (padahal….. hubungannya relatif baru), terlebih PARA MENTOR-nya (dahulu kala-nya Bersaudara Dekat spt. Kakak-Beradik atau Keponakan, dsb)

*Hubungan ANTARA MANUSIA dengan MAKHLUK ASTRAL DIMENSI LAIN
Hubungan antara Manusia dgn Makhluk Astral Dimensi Lain, di dalam Konteks ini, terbagi atas (paling tidak) :
*Makhluk Astral Dimensi lain di Dalam Sistem, dan
*Makhluk Astral dimensi lain di Luar Sistem.
Empirisnya Hubungan Antara Manusia dgn Makhluk Astral Dimensi Lain di Dalam Sistem BERBANDING LURUS & LINIER dgn Hubungan Antara Para Leluhur, Para Prabu/Raja/Maha Raja/Sultan, dll; Hubungan Antara Para Mahapatih, Patih, Senopati Utama, dll; dan Para Agamawan (Wali Allah, Maha Rsi, Pandhita Utama, dll), dan kesemua-nya ini BIIZNILLAH (atas izin Allah SWT).

Mengenai Hubungan Antara Manusia dgn Makhluk Astral Dimensi Lain di LUAR SISTEM, saya kurang begitu paham, baik secara detail, sistem pun vertikal (Biiznillah..?).

• Hubungan antara MANUSIA dengan SESAMA MAKHLUK CIPTAAN TUHAN (FLORA, FAUNA, BUMI & ALAM SEMESTA)

Flora, Fauna, Bumi dan Alam Semesta dengan segala isi-nya (termasuk air, api, angin dan “tanah”), khususnya Flora, Fauna dan Bumi ini diciptakan Tuhan dgn kesempurnaannya (keseimbangan) untuk kemanfaatan manusia dgn sebaik-baiknya, sungguh2, berkeadilan, mensyukuri, dll.
Akan tetapi….. yg asalnya ketidaktahuan, berubah menjadi keserakahan (demi untuk mencari keuntungan, dieksploitasi dgn semena-mena) menyebabkan feedback yg destruktif thd manusia-nya sendiri, sehingga menjadi musibah (bencana).

Padahal….. Peraturan Perundang-undangan (dari A s/d. Z) sudah ada dan mengatur-nya, tetapi seringkali ditabrak-nya dgn berbagai justifikasi (baik oleh Pihak Swasta, pun Pihak Penguasa), diantaranya….. baik Dokumen UKL – UPL, terlebih AMDAL hanya sebagai Formalitas saja.
Tidak ada makan siang yg gratis dalam hidup & kehidupan ini, siapa yg menabur benih, dia-lah yg akan menuai. Semua aktifitas manusia thd alam ini (flora, fauna, bumi dan yg terkandung di dalamnya), akan berbanding lurus (JANGAN MENYALAHKAN ALAM yg katanya TDK BERSAHABAT…..)

Tinjauan SECARA VERTIKAL

• HIDAYAH atau pun ANUGRAH ILLAHI…., TIDAK TERBERI BEGITU SAJA, pun… tidak untuk ditunggu begitu saja (kedatangan-nya)melainkan….. ada (melalui) PROSES YG RELATIF PANJANG, yg merupakan HASIL DARI USAHA SESEORANG ANAK MANUSIA secara OPTIMAL & SUNGGUH2 (pencarian & penemuan, serta… di-perjalan-kan & di-pengalaman-kan, dari yg teringan sampai yg terberat, pra maupun pasca, pun… dlm kesendirian), baik… secara Lahiriah & Bathiniah, serta dengan berbagai landasan Kecerdasan Intelektualitas (Kecerdasan Intrapersonal, Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Logika – Matematika, Kecerdasan Naturalis, Kecerdasan Eksistensial, dll); Kecerdasan Raga, Kecerdasan Panca Indra; Kecerdasan Kalbu (Hati Nurani); Kecerdasan Religi & Kecerdasan Spiritualitas.
Begitupun sebaliknya MUSIBAH…..

KESIMPULAN

SEGALA SESUATU ITU TIDAK TERBERI BEGITU SAJA…., ada benang merahnya, HUKUM ALAM (Law of Nature), diantaranya HUKUM KAUSALITAS (Law of Causality), HUKUM ATRAKSI (Law of Attraction), HUKUM DUALITAS (Law of Duality), dll, “siapa yang menabur benih, dialah yang akan menuai,” baik untuk hal Kebaikan, pun… ketidak-baikan.
TIDAK ADA MAKAN SIANG YANG GRATIS, DALAM HIDUP & KEHIDUPAN, PUN DALAM BERBANGSA & BERNEGARA.

EPILOG (Khusus) :

WADAG (RAGA) terbatas oleh RUANG & WAKTU (kecuali yg sdh di Level Artadaya), tetapi….. ENERGI (SINYAL & FREKUENSI) tidak terbatas oleh Ruang & Waktu, walau….. Wadah (Raga) terpisahkan oleh Ruang & Waktu tetapi entah mengapa…..
ENERGI ADA DALAM SATU LINIER (Tercakup & Terhimpun), PERCAYALAH…….
“BAHWA ENGKAU/DIKAU TIDAK SENDIRIAN…!!”
itulah KEBESARAN (SKENARIO) ILLAHI.

Oooh IBU PERTIWI (NKRI)……. NEGERI-ku (Kami) yang TERCINTA……. hanya PEPESAN KOSONG YANG TERSISA (Hampir semua-nya sudah di Kavling2 & dikuasai “ASING” & KAKI TANGAN-nya & HUTANG s/d. per November 2015 adalah 222,17 miliar dolar AS, Data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan).
**Tentang Jumlah Hutang Pemerintah (NKRI) akan dibahas terpisah.

Engkau KABURKAN & LENYAPKAN SEJARAH AGUNG PARA LELUHUR KAMI – NUSANTARA & NILAI-NILAI LUHUR (ADI LUHUNG) PARA LELUHUR KAMI – NUSANTARA……., AGAR KAMI MENJADI ANAK BANGSA YANG TIDAK PUNYA JATI DIRI, YANG PESIMIS, TIDAK PERCAYA DIRI & PECUNDANG…….

Engkau BENTURKAN & LULUH LANTAKAN Kami (Warga-mu) SESAMA ANAK BANGSA dalam KONFLIK BERKEPANJANGAN BER-BUDAYA & BER-AGAMA……

Wahai GUSTI INGKANG AKARYO JAGAD…….
Masih-kah ENGKAU mendengar DO’A Kami,
dan……. menyayangi RAKYAT NKRI, Putra-Putri Ibu Pertiwi yg terlindas, yg terhinakan, tak berdaya… dan… luluh lantak…?

Kami sangat mengharapkan CAMPUR TANGAN-MU…..
Wahai GUSTI INGKANG AKARYO JAGAD…….
Hanya SKENARIO-MU lah yang bisa membalikan segala-nya,
karena ENGKAULAH MAHA MUTLAK (Impossible is nothing),
janganlah Engkau menunggu kami sampai INJURI TIME…….

Duuuh……. GUSTI INGKANG AKARYO JAGAD…….
HIMPUNLAH Kami yang BERSERAKAN & yang TERHEMPAS…….
DALAM TOLERANSI, GOTONG ROYONG SERTA PERSATUAN & KESATUAN YANG SOLID…….
Berikanlah kepada Kami KEKUATAN & RESTU-MU ATAS QUDRAT & IRADAT-MU untuk KEBENARAN DAN KEADILAN……, Untuk Kemajuan, Kemakmuran & Kejayaan Nusantara (NKRI)…….
DAN AGAR KAMI MENJADI BANGSA YANG BERADAB, BERMARTABAT, TERHORMAT & SURI TAULADAN……. Aamiiin (3X)

MAHA SUCI TUHAN…..
ENGKAULAH PENGUASA ALAM SEMESTA BERIKUT SEGALA ISINYA,
DAN….. ENGKAULAH MAHA MUTLAK

Tak lupa Nasihat Bijak Sang Senior……, tengok kanan… tengok kiri… lihat depan… lihat belakang…., sebelum KLIK PUBLISH KOMENTAR, harus cek dulu POSISI KAMAR……., #$*&^!>?>+SH#@T%#?……, wuaduuuh ala Mak….. tepok Jidat.com, ternyata……. MASIH DI KAMAR….. HALAMAN KHUSUS : ORANG “GILA…..”
Heheeheeeee……………..
Semoga Bermanfaat…….

Sukses slalu, rahayu…
Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez…
Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..

Copyright@kangpejalan
Copyright@dongbud

13 respons untuk ‘Catatan Kaki No 5 : Tidak ada makan siang yang gratis, dalam hidup dan kehidupan, pun dalam berbangsa dan bernegara. Benarkah ?

  1. Selamat PAGI kepada Simbah Wager, Para Warga Padepokan Mbelgedez, Para Alumni dan Para Sedulur Semua @ …

    @Simbah Wager, matur nuwun atas dimuat-nya ARTIKEL, semoga Panjenengan Sehat, Aktivitas berjalan lancar & profitable.
    Nuwun sewu…., Postingan Ning BLUESEA99 di Halsus : “Orang Gila” bisakah dialihkan ke Comment Artikel sini ?
    Karena….. Saya akan menjawab-nya di Halaman (Ruang) sini
    Matur nuwun, Rahayu…

    Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez…
    Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..


  2. BLUESEA99
    Sunday, 14 February 2016 at 06:59

    Salam semuanya..
    Selamat pagi akang akang, mbah mbah, jeng jeng yang dipilih dan terpilih..
    Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Untuk doa doanya akang pejalan juga doa kita semua, semoga Allah mendengar dan mengabulkan. Amin3x.

    Met pagi kang pejalan,
    Nuwun ijin ngisi komentar ya kang,
    Membaca tulisan akang ini benar benar seperti, ketika kita sedang berjalan jauh dibawah terik matahari, sudah bingung mau kemana dan haus, terus di depan ada telaga yg airnya jernih dan tempatnya teduh. Kita bisa membasuh muka dan meneguk airnya. Seumpamanya begitu kang hehehe. tulisan akang Sangat dalam dan mengena, kok ya juga seperti jeritan hati kecil akang ya? :p

    Boleh tanya dan di ceritakan lebih jelas kang tentang fenomena alam yang aneh dan menarik akang itu? Ini kok ya rumangsa sedikit (banyak) hehehe.
    Huweleeh apa yang dituliskan akang pejalan sudah sangat lengkap kap.. a sampai z :).
    Seperti mengulang lagi pembelajaran kemaren dan ini serti disegarkan lagi.

    Kang pejalan, boleh dibagi ilmunya kang, maap ini saya banyak tanya kang..
    Beri penjabaran lg kang mengenai Level artadaya dan 3nergi ada dalam satu linier (trcakup dan terhimpun)..

    Percayalah…”bahwa engkau/dikau tidak sendirian..!!
    Yang ini saya merasa kesindir kata katanya akang pajalan… mak jleb 😀

    *saya duduk manis mendengarkan akang hehehe

    1. Selamat PAGI kepada Simbah Wager, Para Warga Padepokan Mbelgedez, Para Alumni dan Para Sedulur Semua @ …

      Salam Ning BLUESEA99@
      Smoga Panjenengan Sehat, Aktivitas lancar & profitable… Aamiin
      Matur nuwun atas apresiasinya yg begitu mengalir dan….. step ahead (u are different among them)

      Pertanyaan-nya begitu strike (membuat saya ’tersenyum’), krn di sini adalah “ruang terbuka,” dimana para pembaca/pengintip-nya “ber-aneka ragam” (Versi Simbah Wager : Jumlah pengunjung atau warga dongbud, baik manusia, orang ataupun mahluk halus yang saat ini lagi intip-intip. Baca blog abal2 …….dst…….), pun (versi saya) yg protagonis, antagonis, passenger good, stowaway, rioter, dll, dsb
      Heheheee…….

      Oleh sebab itu, sebagian tulisan dgn bhs tersurat, dan….. sebagian lagi bhs tersirat, pun….. reply-nya karena….. Saya hrs tunduk & patuh kpd Hukum Alam (Terbatas & Dibatasi), namun demikian….. sebagian telah Saya kirim via Echo Uniform Golf……. (have u read..? Understand please…..)

      Untuk “CROSSCHECK” bisa dilakukan dgn tele-komunikasi yg tak lumrah yaitu DIANTARANYA pake bahasa ‘energi’ (yg tdk terbatas oleh ruang & waktu) dgn menyamakan frekuensi;
      atau….. data bisa diambil dari vibrasi2 yg ada di alam semesta;
      atau…. data bisa dilihat di alam sunyaruri (dimana Catatan Kejadian/SEJARAH dgn UTUH & ORSINIL Semua Makhluk Hidup Ciptaan TUHAN, sejak Nabi Adam as, s/d. “hari ini,” yg akan dibuka-kan Tuhan pada Hari Perhitungan/Keadilan).

      Smoga Panjenengan Mafhum & Maklum
      Nuwun, Rahayu…….

      Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez…
      Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..

  3. Matur nuwun Simbah, duuuh….. jadi ngerepotin…..
    Saya baru tau (mungkin Saya kuper juga yaaa,,,,,), ternyata…..
    ada Gravatar Resmi;
    Gravatar Ilegal;
    Gravatar KW;
    dan….. Gravatar2 Kategori lainnya…..
    Heheheee……. (tepok jidat.com)

    Rahayu…
    Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez…
    Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..

    1. Wakakakk…..
      Itu cuma istilah abal2 saya karena bingung menuliskannya.

      Kalau pakai akun http://www.gravatar.com seperti punya Ning Bluesea, saya istilahkan dgn gravatar resmi, fotonya bisa dipilih sesuai selera sendiri. Komentar ini saat dipindah atau dikloning akan diminta password oleh wordpress, jadinya nyerah deh.

      Kalau komentarnya tidak pakai gravatar alias cuma pakai email saja seperti punya Kang PEJALAN maka gampang untuk saya pindah atau dikloning.

      Nah kalau gravatar KW itu pakai email-emailan misalnya kambing@yahoo.com

      Demikianlah kira2 Kang

  4. salam semua
    Selamat pagi akang akang, mbah mbah, jeng jeng..semua warga DongBud, kang WageR juga..
    semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. amin 3X

    kang pejalan atau mbah pejalan ya saya manggilnya hehehe.. maap saya begitu mengalir aja dalam bertanya dan menulis komentar buat akang..
    saya membaca artikel akang juga (tidak tahu kenapa) sangat begitu mengena di saya..
    dan maap mungkin juga banyak tukang intip dan pembaca yang kelihatan maupun tidak kelihatan.. dari berbagai pihak.. begitu juga dari pihak saya (mungkin), saya mohon maap, saya tidak bermaksud melebihi ataupun melanggar hukum alam, dibatasi dan terbatasi.. (saya paham hal itu meski kdg saya tidak tahu batas2nya.. ) maklum sudah tua tapi tidak merasa tua :D..

    kang pejalan, ini saya nulisnya mungkin agak ngawur, soalnya dari kemaren siang saya kena migren, mungkin karena saya tidak sengaja merasakan getaran2 yang kang bilang atau gimana, saya memang sensitif, dan kalo sensitifnya kena, migrennya yang datang hehehe…
    dan kemaren siang setelah kena migren, saya sedang berada diluar, kebetulan lagi di jalan, dan saya melihat ke langit.. entah mengapa saya selalu melihat sesuatu yang mungkin orang lain melihatnya hal yang sepele.. percuma juga saya ceritakan ke orang, mereka juga pasti akan memalingkan wajahnya dari saya hehehe.. (itu sudah kebiasaan orang orang thdp saya) 😀

    kang pejalan, saya ini mungkin “freewill” belum bisa menyamakan frekuensi sesuai kehendak diri.. kalo ga ujug ujug :D. insya Allah..
    masih perlu (banyak) ngobrol ngobrol gila ini kang hehe..

    met pagi semua met beraktifitas

    1. Selamat MALAM kepada Simbah Wager, Para Warga Padepokan Mbelgedez, Para Alumni dan Para Sedulur Semua@

      Salam Ning Bluesea99@
      FREEWILL…., Wouw keren….. (sepengetahuan saya) Kelompok Orang2 yg Percaya Diri dan (cenderung) Egaliter, tetapi….. (maaf) lazimnya orang2 yg mengusung freewill berhubungan dgn EGO Seseorang, pun (bisa jadi) Skala, Realita dan Material (Horizontal).

      Freewill (kehendak bebas) itu LAWAN dari Fatalistik (kepasrahan), dan….. berhubungan erat dgn “blueprint” Gusti Ingkang Akaryo Jagad, kedua-duanya bisa jadi bergesekan (hukum dualitas) antara positif atau negatif dan….. konstruktif atau destruktif.

      Jika diminimalisasi (dihilangkan) yg negatif-destruktif-nya, dan dioptimalkan (diaktualisasikan) yang positif – konstruktif-nya, hingga ada & terjaga KESEIMBANGAN – HARMONISASI – ESTETIKA antara Manusia dengan Sesama Makhluk Ciptaan Gusti (manusia, makhluk astral dimensi lain, fauna, flora, tanah, air, angin, api dan alam semesta), oleh krn itu salah satu pondasi-nya adalah….. mengetahui dan memahami tentang “Peran-nya, Peran Penciptaan-NYA” dgn berbagai “INSTRUMEN YANG TLAH GUSTI ANUGRAHKAN KEPADA MANUSIA” diantara-nya :
      • Kecerdasan Intelektualitas,
      • Kecerdasan Hati Nurani (Kalbu),
      • Kecerdasan Panca Indra,
      • Kecerdasan Raga,
      • Kecerdasan Religi,
      • Kecerdasan Spiritualitas,
      • Kecerdasan Verbal,
      • Dsb, dll.

      Smoga bermanfaat, rahayu…

      Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez…
      Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..

    2. Met pagi semua..
      met pagi kang pejalan..
      Maaf, saya salah nulis atau lagi kena migren waktu itu.. jadi lagi ngelantur..
      Bukan maksud yang termaksud..
      maaf Saya tidak tahu tentang hal freewill yg termaksud..

      Met memulai aktifitas

  5. “Tidak ada makan siang yang gratis”

    Gratis karena ada yang membayarkan atau mentraktir. Gratis karena ada yang menyumbangkan. Gratis karena ada yang berkorban waktu untuk menanam, menanak atau menghidangkan.

    Jadi kalau di ulik-ulik ya tidak gratis.

    Di rumah makanan mungkin gratis, tinggal sendok nasi di dapur atau tinggal cabut ubi di kebun. Tapi kalau dipikir2 pakai sedikit dengkul ya jelas tidak gratis. Ada bapak yang cari uang dan ada ibu yang menyiapkan.

    Di negara maju atau minimal di negeri Jepang yang saya tahu, anak yang sudah dewasa namun masih tinggal di rumah orang tua biasanya akan membayar uang makan dan juga semacan sewa kamar ke orang tua. Tidak banyak dan juga bukan uang-nya yang utama tapi cuma sekedar pengingat atau mengajarkan untuk tidak berpikir gratis.

    Anak makan gratis, sebagai konskwensi-nya ya rajin belajar atau minimal cuci piring sendiri setelah makan.

    Udara yang kita hirup mungkin gratis tapi sekali lagi kalau dipikir pakai dengkul ya tetap saja tidak gratis. Untuk mendapatkan gratis harus berkorban terlebih dahulu.

    *mabuk temulawak pagi hari

    1. Selamat PAGI kepada Simbah Wager, Para Warga Padepokan Mbelgedez, Para Alumni dan Para Sedulur Semua@

      Wouw….. Postingan yg cerdas & step ahead Mbah……. Esensi dari Artikel tsb di atas tlah dikupas dgn lugas & reasonable (brikut pembanding-nya, Negeri Samurai), Acungan 2 Jempol buat Simbah….. Heheheee………
      Matur nuwun Simbah, rahayu…..

      Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez…
      Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..

  6. Memang benar gak ada makan siang yg gratis apalagi seperti saya yang jadi anak kos…berasa banget . kalo dirumah sih oke dapat gratis makan siang tapi kalo dipikir pikir saya bukan anak sma lagi. Terkadang merasa malu selalu bergantung sama ortu yg berkerja zkerasa demi saya

    1. Selamat PAGI kepada Simbah Wager, Para Warga Padepokan Mbelgedez, Para Alumni dan Para Sedulur Semua@

      Salam Sejahtra Kang MENTIK SEBUTIRILMU@
      Matur nuwun atas Comment & LIKE-nya.
      Smoga Panjenengan SEHAT walafiat, Aktivitas berjalan LANCAR & PROFITABLE….. Aamiin
      Smoga Akhir Pekan yg menyenangkan, Rahayu…

      Jayadanjayalahblogdongbudpadepokanmbelgedez…
      Majulahdanjayalahnusantaramerahputihibupertiwi…..

Nama, mail dan website BOLEH diKOSONGkan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.