Cara Membuat dan Bermain Jelangkung

Penulis  : Kang Simpang Smp /  http://leadershipprincipal.wordpress.com

Warning: Berbahaya bisa membuat penonton kesurupan! Resiko ditanggung sendiri! Hanya untuk diketahui dan tidak untuk dipraktekkan. Tulisan ini hanya sekedar berbagi pengalaman jadi sekali lagi bukan untuk dipraktekkan.

Cara Membuat :

Membuat alat permainan “magis” yang berupa boneka sederhana terdiri dari

  • 1 buah keranjang kecil dari bahan lidi,
  • 1 gayung kecil /irus dari batok kelapa,
  • sepotong/ seruas bambu (untuk engsel berputar boneka),
  • 2 buah ranting kayu kecil untuk lengan bahu dan untuk tangan yg diikat kapur tulis atau spidol di ujungnya,
  • 1 anak kunci kuno yang berlubang diujungnya lalu dirangkai spt gambar disamping.

Bahan pendukung lainnya: papan tulis atau white board, sebuah baju yg dipakaikan ke boneka, secangkir kopi dan setangkai incense (dupa atau hio).

Cara memainkan:

Boneka yg sudah berpakaian ditaruh ditelapak tangan kiri dan tangan kanan kita memegang batang Hio yg telah dinyalakan kemudian batang hio berasap tadi diputar-putar mengelilingi kepala boneka yg telah dikalungi anak kunci sambil mengucap: jaelangkung-jaelangkung…. Disini ada pesta kecil…harap datang …(bacaan ini terus diulang-ulang sambil mutar hio diatas kepala boneka sampai “jaelangkung” datang masuk ke boneka yg ditandai boneka mendadak jadi berat yg sebelumnya hanya 2-3 ons jadi 3-5 kg).

Setelah jaelangkung datang… kita mengucapkan selamat dating dan memperkenalkan nama diri kita dulu sambil menyalami tangan jaelangkung (ranting kayu dg kapur/spidol diujungnya) dan memperkenalkan penonton yg ada dalam ruangan permainan (penonton harus menyebut namanya sambil menyalami boneka yg kita perlakukan seperti kalau kita kedatangan tamu) selanjutnya kita minta jaelangkung menulis namanya di papan tulis…..selanjutnya kita bebas menanyakan sesuatu pada jaelangkung tersebut… sambil jangan lupa untuk mempersilahkan jaelangkungnya untuk minum kopi yg telah disediakan.

Setelah permainan selesai maka kita berkata: acara pesta kecil sudah selesai…kami persilahkan anda meninggalkan tempat dan kami mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan anda. .. selanjutnya jaelangkung akan pergi meninggalkan boneka yg ditandai boneka tersebut menjadi ringan seperti sediakala. Apabila kita memperlakukan jaelangkung tersebut spt tamu maka biasanya dia akan pergi tanpa minta yg aneh-aneh seperti minta diantar pulang dll.

Dampak permainan magis tersebut bila diadakan dalam rumah/kamar yang sama dan sering dilakukan maka rumah/kamar tersebut akan bersuasana magis/angker… yang terkadang membuat barang-barang dalam kamar tersebut bergerak sendiri…. Mungkin roh yang pernah masuk ke dalam boneka jaelangkung tersebut sering mampir kesitu dan mengharap bisa ngobrol lagi dg kita. Anehnya, roh yang datang masuk ke boneka jaelangkung adalah roh yang saat meninggalnya akibat kecelakaan atau mati terbunuh, permainan jaelangkung ini saya akhiri sampai kini karena saat permainan terakhir yang datang hanya menulis pesan pendek:

“Jangan mempermainkan roh dan terus pergi….”

Ini yg membuat saya sadar bahwa permainan ini bisa dianggap melecehkan kaum roh yg masih penasaran (mungkin yg masuk terakhir tsb adalah pengawasnya roh atau malaikat?..tak tahulah.)

PS: Dulu sewaktu muda dan sering melakukan permainan ini, saya sudah punya sedikit bekal ilmu “segoro geni” yg bisa membakar jin-syetan-brekasaan.

………………………………… o O o …………………………………

Catatan dari Dongeng Budaya

Topik kali ini terasa sedikit berbeda dengan topik topik sebelumnya. Setelah lama menutup pintu rapat rapat terhadap tema dunia klenik, mistik dan supernatural, maka hari ini topik semacam itu dibuka dan diberikan ruang untuk diskusi. Sebagai tulisan awal bersama ini ditampilkan tulisan tentang  tentang Jelangkung, sumbangan dari Kang Simpang Smp.

:mrgreen: Lho?! Ini khan topik sesat dan juga berbahaya Mbah? Bisa kesurupan lho!

Berbahaya atau jinak, sesat ataupun waras adalah tergantung pemahaman dan penerimaan tiap orang. Kalau ngomong tentang sesat, menyebut orang lain sesat jauh lebih menyesatkan bukan? Ngomong-ngomong tentang bahaya, main korek api dan petasan jauh lebih berbahaya. Saat kecil bermain petasan kecil, setelah besar main petasan besar. Nah, bahaya khan? Kemudian ngomong ngomong tentang kesurupan tampaknya dengan media apapun seseorang bisa kesurupan. Jadi tidak perlu mengkambing hitamkan Jelangkung atau boneka kayu, ditendang juga tersungkur.

Bagi yang percaya silakan berdiskusi, bagi yang tidak tahu atau ingin tahu silakan bertanya. Yang jelas, misi blog ini adalah “Makan gak makan Percaya gak percaya tetap  rukun”.  Anggap saja tulisan ini sebagai bagian dari sejarah budaya atau permainan anak anak masa lalu.

36 respons untuk ‘Cara Membuat dan Bermain Jelangkung

  1. hahahahaaa…..
    jadi ingat masa kecil dulu yang bermain mirip seperti ini. hanya saja kami menggunakan manusia, bukan boneka…
    kalo pake boneka, tanda roh nya sdh datang yaitu tambah berat bonekanya,
    nah kalo menggunakan manusia, otot2nya menjadi keras, kepalan tangan sangat kuat, tatapan mata tajam, dan tentu saja tidak terkendali, jadi sebelum dimulai harus dipegangi terlebih dahulu, minimal 5 orang…. hahahaa….

    1. Sepertinya menarik. Ternyata di daerah manapun permainan semacam ini pasti ada. Bisa diulas sedikit lebih lengkap nda ya Bang Banjar?

    2. Salam Kang WajiMan Banjar.
      Terima kasih tanggapannya, memang mengingat mainan “tempo doeloe” yg relatif beaya murah dan mengakrabkan sesama kawan-tetangga dan yang jenis besar/kolosal lebih ramai-meriah seperti cerita di daerah akang. Di daerah saya dulu ada juga permainan yg melibatkan orang banyak dan dikenal sbg permainan “Nini Thowok” yg menggunakan bahan “anyaman bambu / kurungan ayam yg dikerudungi karung goni.
      Salam mengenang tempo doeloe.
      Mbah bertanduk….wah …ide bagus untuk menambah wawasan tentang berbagai jenis permainan khas negara kita…. mungkin bisa menarik minat wisatawan.

    3. Kang Simpang,

      Di daerah saya dulu , saya ingat, kalau memanggil JAlangkung begini : JAlangkung jalangsek, disini ada pesta kecil, datanglah, kalau sudah datang harap mengangguk. Waktu jalangkung mengangguk , kami tahu sudah ada roh yang datang.

      Saya tidak pernah memegang jalangkung jadi tidak tahu persis apa memang benar lebih berat ketika sudah kemasukan roh. Oh ya, zaman saya dulu belum ada spidol, jadi selalu pakai kapur. Nusantara memang … khas,dari jalangkung,reog,jathilan, ilmu kekebalan sampai santet/guna2 . Bagi saya, menarik. Ini ,mungkin, satu sisi yang mungkin tidak dimiliki bangsa2 Barat.

  2. Salam Kang Bala(ne)dewa.
    Wah… ternyata banyak versi cara manggilnya…. Saya awalnya memang ingin tahu karena percakapan kawan-kawan saat cangkrukan dan saya langsung ajak mempraktekkannya. Diawal saya kira kawan-kawan boong dg berpura-pura… boneka dimiringin kedepan dikit pasti akan menunduk (mau jatuh tapi tertahan papan tulis didepannya sehingga kesannya boneka mengetuk papan tsb), tapi setelah saya yg memegangnya sendiri ternyata memang beratnya boneka bertambah 5-10x lipat (berat tak sama, tergantung yg masuk keboneka).
    Memang banyak permainan magis yg sangat spektakuler milik bangsa kita, oh ya… permainan kuda lumping yg menyebabkan kesurupan pemainnya …. kayaknya proses mekanismenya sama dg jelangkung… oleh karena itulah saya percaya infonya kang WajiMan Banjar bahwa bisa pula menggunakan orang yg dijadikan jelangkung… tetapi ini resikonya lebih besar kalau jelangkungnya ngamuk.
    Salam mengingatkanpermainanaslinusantaradotcom

  3. Kang Simpang,

    Saya sudah ubanan, nyaris mampus … Tapi, sekitar empat dekade yl )-: , saya dan teman2 sering bermain sejenis JAlangkung. Yang jadi ya, seperti kata Mas WajiMan Banjar, salah satu dari kami. Karena saya sudah pikun,persisnya gimana saya gak ingat )-: Yang jelas, setelah yang (mau) jadi, menungging dengan mata tertutup dan sebelah belakang baju atau kaosnya diplintir beberapa kali, dia setelah beberapa saat jadi seperti kesurupan, ngamuk, pukul ini,pukul itu. Baru setelah namanya dipanggil, dia akan sadar kembali. Soal nama, ini tergantung perjanjian. Biasanya yang jadi mau namanya dipanggil. Tapi dia juga bisa, misalnya, bahunya ditepuk-tepuk untuk menyadarkan dia lagi, kalau ini yg dimauinya. Terserah yg jadi jalangkung lah.

    Duluuu, saya gak pernah mikiri keanehan permainan ini. Tapi, sekarang lain. Mungkin, karena sudah nyaris … mampus itu tadi …)-:

    1. nah….ini kang JS en mbah Bertanduk, cerita kang Dewa ini yang pernah terjadi pada teman saya kang.
      salah seorang teman harus ada jd sukarelawan, dia dipersilahkan terlebih dahulu menenangkan diri kira2 3 menitan sambil bersila.
      tp sebelumnya sudah dipersiapkan gambar Tengkorak yg digambar diatas tanah, berukuran 50cm x 50 cm (ini tergantung sukarelawan, tidak jarang ukurannya seukuran badan manusia, apabila dia mau melakukannya dgn terbaring/telungkup).
      bila telungkup, sukarelawan (dia) harus mengarahkan matanya ke “mata” tengkorak tadi dgn dibatasi dgn tangan yg dibentuk seperti teropong ke arah mata tengkorak.
      lalu dia telungkup, teman2 lain mengelilingi (syarat harus ada minimal 5 orang, kalo tidak, sebaiknya jgn dilakukan)
      1 org wajib berada diposisi memegang kaki si sukarelawan, 4 org lainnya disamping masing2 2 org.
      1 org tepat berada dikepala untuk membacakan bacaan (maaf ini saya benar2 sudah lupa, krn jg menggunakan bahasa daerah )
      bacaan terus diucapkan berulang2, sampai sukarelawan “berubah” (sprt komen saya sebelumnya).
      untuk menyadarkannya, cukup ditepok jidak, ato disiram air. tapi ini sering tidak berhasil, lebih sering membacakan bacaan mirip seperti jelangkung di tulisan ini.

      pernah sekali, dan (untuk terakhir kalinya kami melakukan ini), teman saya benar2 hilang kendali, diawali krn kami melakukannya diluar waktu biasanya 10.00 malam, kami lakukan pada jam 2.00 dini hari.
      teman saya “kerasukan” hingga esok harinya, mengakibatkan satu kampung gempar.
      ketika itu kami hanya berjumlah 4 orang (termasuk sukarelawan), jd kami hanya 3 orang yg berjaga.
      …… menurut orang tua dan masyarakat pada waktu itu (krn saya dan teman2 benar2 tidak berani lagi mendekat karena ketakutan dan rasa bersalah, kami hanya mengurung diri dirumah), teman saya ini “kerasukan” roh ayahnya sendiri….. entahlah…. hingga hampir 3 hari dia belum bisa normal, masih sering mengigau…. dan kabarnya sesekali dia masih sering “dirasuki” roh itu, dan nyaris membunuh keluarganya, entahlah….hingga kini tidak tau lagi kabar dia, karena sudah pindah dari kampung.

      Reply wage :
      Menarik Bang. Kalau kesurupan cuma 3 hari ya kurang seru Bang. Mbah punya tetangga yang kesurupan sejak lahir dan sampai sekarang belum sembuh. DI koran dan TV juga ada banyak, sebagian ada yang ditangkap polisi tapi dilepaskan lagi, ada juga yang ditangkap KPK dll he..he… Simbah juga kesurupan lho !

    2. Ah, semua yang masuk dan nulis di blog ini juga kesurupan, baik tulisan utama ataupun nulis di kolom komentar sama saja, kesurupan. Bang Banjar juga khan?

      Tapi ya itu, biar kesurupan dan abal abal yang penting hati senang. :mrgreen:

  4. Benar kata Kang Bala, hal beginian emang (nyaris) kagak ada di dunia barat. Kalau di nusantara ada benda pusaka seperti keris dan sejenisnya yang (dipercaya) memiliki kekuatan gaib, di dunia barat senjata ya senjata.

    Membandingkan antara keris dan katana contonya sangat berbeda. Keris selain bentuk, “isinya” juga tidak kalah penting. Sangat berbeda dengan katana atau pedang yang utama adalah keseimbangan saat dipegang dan kekuatannya, diadu tidak patah, teruji dan mampu memotong paku sebesar kelingking jadi 2 dst.

    BIngung, kok lari ke keris dan pedang ya?! Ya udah, khan blog abal abal. Mbah juga punya beberapa benda pusaka, keris dan segala macamnya yang terkadang bikin teman-teman pingsan melihatnya karena sering mbah bersihkan pakai air ledeng dan sikat gigi bekas. Wakakakkkk…..dasar siMbah abal-abal,

    1. Mbah,

      Harus saya akui, enaknya blog abal-abal, topik apa saja diomongkan (-:, tanpa takut2 … Ngomong2, di blog Sabdalangit ada ‘Jamasan pusaka’. Mungkin berguna untuk si Mbah, misalnya supaya pusaka2 si Mbah lebih awet dan … sakti ! Kalau pusaka saya saya simpan di …. dada saya … (-:

    2. Salam Mbah Wage…Mas Balanedewa…….

      Senjataku sepertinya paling handal untuk mengatasi banyak hal…..bisa menyatukan banyak hal….nama senjataku SOLDER…..wakwakakakak….. lha kok larinya ke pusaka….dan solder…..

      Saya mungkin ngikuti Mas Balanedewa bahwa senjataku ada dalam hati , sangat berharga meskipun ….sangat kecil….lucu dan imut imut…he he….

  5. Salam Mbah Wage…….

    Saya akan menulis suatu cerita yang mungkin sangat tidak menarik dan judul ceritanya SOSOK GAIB ternyata bisa KAGET, ini peristiwa nyata meskipun bernialai mbel dan abal abal….
    Pengalaman ini membuat saya berpikir cukup lama untuk menjawab apa sebabnya….dan ternyata jawaban selalu saja tidak ada…..jadi sampai sekarang masih misteri dan tidak pernah terulang lagi…….

    Dulu kalau saya tidur mesti atau selalu diruang tamu , tidur diatas kursi panjang dan sepasang kursi kecil ada didepan saya……kebiasaan saya sewaktu akan tidur selalu memegang tasbih dan saya pelimtir pelintir dengan nafsu dan gemas…ha ha ha tanpa hitungan dengan doa was wes wos sampai saya tertidur…..
    Kira kira jam 3 pagi saya terbangun….ada seorang laki laki separuh baya duduk dikursi kecil itu ( maaf tidak saya sebutkan model orangnya , tiwas ngisin ngisini )…..saya kaget ketika melihat dia dan ternyata dia juga kaget ketika melihat saya , sama sama kaget…tanpa ada ucapan apapun , tiba tiba dia berdiri dan menghampiri saya , lalu tengkurap dan menindih di atas badan saya tanpa ijin dulu , waaah , apa saya ini mau diperkosa sama dia…wakakakakak….lalu dan tiba tiba tubuhnya menghilang seperti menyatu dengan saya …….waaah…tubuh saya ini mungkin seperti atau sebagai tempat sembunyi , mungkin dia bersembunyi karena banyak hutang dan dicari polisi gaib ??….ha ha ha…. ..gaib ternyata bisa kaget , lalu apa sebabnya dia kaget…itu masalahnya ……salam kaget….

    1. Apakah cerita atau pengalaman saya ini normal atau tidak normal ??…tapi tetap saja ini cerita mbel juga……

      Saya dulu sering tidur dengan telanjang dada atau tanpa pakaian atas……
      Saya terbangun kira kira jam 7 pagi karena punggung saya geli seperti ada sesuatu yang merambat….lalu saya bangun dan ternyata dibawah badan punggung saya berkumpul ratusan semut bergerombol…agak ngeri melihat semut sebanyak itu…..

      Anehnya…kenapa peristiwa itu terjadi 3 x dengan kurun waktu cukup panjang ……apakah keringat saya mengandung gula ?? atau kulit saya akan dijadikan sarang ??……waaah…ternyata semut juga sudah ngawur dan hilang etika seperti manusia dijaman edan ini…he he he…..

      Menurut Mbah Wage atau para teman, kenapa semut itu senang bergerombal di bawah punggung saya…..semoga ada yang bisa menjawab , untuk meramaikan bloh abal abal ini…nuwun….

    2. ketika saya bangun , para semut yang bergerombol di kasur itu akhirnya nyelonong pergi , seperti mahluk tidak salah atau tidak berdosa……mungkin dalam hati semut ngedumel , sialan nih orang , belum selesai sudah bangun …embuh selesai apanya ??…. ….saya sampai sekarang masih tidak mengerti apa maunya ratusan semut itu….he he he…….

    3. Salam Cak JS.
      Wah…baguslah cak…. mbah wage juga punya rencana menayangkan dunia mahluk qoib.. saya belum sempat nulis, maklum lagi edit tulisan di warung PKB… ditulis yg lengkap saja cak dan kirim via email ke mbah Wage…atau terserah mbah Wage sajalah..

    4. Cak JS…… wah…suwun cak….. idep-idep melestarikan tradisi dan pengalaman khas negara kita. Saya juga ada pengalaman yang nyata tapi tak masuk akal dan ini bisa dibuktikan oleh siapa saja dan kapan saja (sesuai dg kaidah kebenaran) yaitu kenyataan bahwa buah kemiri yg kulitnya keras itu ternyata sangat mudah dihancurkan dg pemukul pelepah pisang dan kemiri diletakkan diatas daun pisang raja (dibuat model “contong” yg di balik). Aneh..buah kemiri yg sangat keras itu hancur berkeping-keping kecil.. tapi ini tak berlaku pada jenis pelepah dan daun pisang yg lain.

  6. ” …..mungkin dia bersembunyi karena banyak hutang dan dicari polisi gaib ??” (kang JS)
    …………………………………………………………….
    Duh, pagi pagi sudah dapat hiburan segar. Asli ngakak guling2 baca postingan ini.

    @ Kang Bala, siMbah kagak minat memiliki pusaka sakti, semua benda tersebut tidak lebih dari barang koleksi. Alih alih agar sakti dan bertuah, mbah malah menjadikannya sebagai benda biasa yang merakyat seperti keris kecil untuk Envelope Opener dst ha..ha… Daripada dijadikan pajangan khan kagak guna, jadi sama persis seperti agama, bukan untuk di bangga2kan tapi untuk didayagunakan.

    Mbah malah berusaha mati matian ngusir agar mahluk halusnya pergi, eh, kagak mau pergi. Betah katanya dengan pemilik yang abal-abal.

    Lho, bingung ?! Kok sama persis dengan kita-kita disini ya? Kang Bala, Kang JS dan kang ABR, mahluk halus yang doyan ngumpul di tempat abal-abal. wakakakkkk

    1. Mbah,

      Iya,ya , mahluk2 … halus rupanya senang ngerumpi disini … (-:

      Mas js,

      Urip, hidup, yang kasat mata saja sudah mbingungke, membingungkan, penuh dengan liku2, apalagi yang gak kasat mata, super njlimet ! Re yang kaget : Saya gak tahu pasti, tapi teori (mbel,abal2) saya adalah itu bagian, katakanlah, ‘roh’ Mas js sendiri. Orang Indian di Amerika sana juga percaya adanya ‘dobel’ tubuh , yang bisa keluar dari tubuh, persis dengan kasus ‘ngrogo sukma’ orang Jawa.

      Memplesetkan Macbeth – Oom Shakespeare – hidup adalah cerita mbel, abal2, yang dituturkan orang2 yang … kurang kerjaan … hehehehe …

      Salam katresnan mbel,

  7. Salam Kang BD, Cak JS dan siMbah.
    Hooo…hoo..ho… mahluk halus memang pada seneng ngumpul di PDB… maklum… sama sama menyukai yg haluuussssshaluuusssss…he..he.

  8. ……dan karena alasan itualah Kang, makanya padepokan tidak jadi ubah nama. Takut dikira jiplak nama. Lebih baik tetap fokus di padepokan abal2, menulis topik apa saja yang penting hati senang. Minggu depan malah mau posting topik sepak bola, agar semakin lengkap abal2nya….

  9. Halaaahh…
    Permainan jailangkung itu kan tempoe doeloe..
    Nah kalo skarang nih permainin mbah kakung…
    Bh bh bh bhahabababababbbb..:-P:-P

    1. He…he..he… Salam Kang Bejo.
      Tul… itu Jadul… kalau sekarang…hmmmm Zombielangkung… nggak pakai boneka gayung batok kelapa tapi pakai mayat orang maka jadilah Zombie…. hhiiiiiii.

  10. Tsaqifa
    serem bgt sich mainan jelangkung q dah prnh nyoba bikinnya doang hehehehe…… tapi nggak ada roh yang masuk kok dan aku juga nggak kesurupan kan aku ditemenin sama orang-orang susah juga sih. udah dulu ya aku mau mainan yg lainnya bye…
    Thank for watching.

  11. Kalo di daerah saya namanya Chai Na Seng ” Roh di dalam Keranjang”,

    Syarat utama permainan ini adalah dimainkan pada saat bulan 8 kalender China, saya juga gak tau apa penyebabnya, jangan sesekali bermain di bulan 7. Biasanya kalo bermain “Chai Na Seng” ini untuk menyuruh rohnya pulang tidak terlalu susah, jagi mungkin tidak terlalu berbahaya.
    Disclaimer : Resiko ditanggung sendiri

    Jadi begini cara mainnya
    1. Dihidupkan lilin dan dupa, sambil bakar kertas sembahyang.
    2. Di dalam keranjang ditarok kunci untuk pemberat
    3. letakkan spidol/ pena disamping keranjang untuk menulis
    4. orang yang memegang keranjang 2 orang, masing 2 disamping keranjang
    5. mantranya apa ya lupa haha
    6. nanti kalo rohnya masuk suruh angguk kedepan
    7. instruksinya sesuai dengan orang yang main
    8. semakin malam dan semakin angker tempatnya, tulisan yang ditulis roh itu akan semakin bagus
    9. kalo rohnya sulit menjelaskan, atau tidak mau menjelaskan, maka dia akan tulis angka ‘666’, dari sana lah saya tahu kalo angka setan itu 666, saya juga gak tau kenapa

    Uniknya permainan ini, kamu bisa mengundang roh yang telah meninggal, kadang kadang yang datang roh yang dipanggil beneran datang kadang kadang bohongan

    Beberapa kejadian yang amazing saat bermain
    1. Pernah sekali, teman saya mengundang saudara nya yang sudah meninggal, dan saudaranya itu memberi tahu keluarga kalau masih ada asuransi yang belum di claim dan letak surat2 nya dimana
    (wow that’s so cool)

    2. Bertanya nama jodoh biasanya dikasih tau, tapi kalo togel akan ditulis ‘666’, dia gak mau jawab, mungkin melanggar kode etik perhantuan haha

    3. Memberi tahu kalo istrinya teman saya jahat, sering menarok sesuatu di makanan yang dia masak, dan itu terbukti

    4. dan masih banyak lagi yang lain yang saya lupa

    semoga informasi yang saya berikan bisa memberi wawasan per jelangkungan di forum ini hahaha

    1. Lebih bagus lg, manusia dijadikan jaelangkung, langsung kesurupan, caranya tangkep saja roh gentayangan, lantas masukin ketubuh temen mu, lebih ramai xi3

  12. Kalau di Jogja Jalengkung merupakan mainan anak-anak pada waktu bulan Purnama di luar rumah. Ini kebetulan saya pas ke tempat teman Pelukis di Ubud Bali. Lukisan permainan Jalengkung dimainkan anak-anak, kata teman saya semasa anak-anak Dia sering main Jalengkung, maka melukis Jalengkung itu umtuk mengenang masa kecilnya. Apa tidak bahaya dimainkan oleh anak-anak. Katanya tidak kerena di Jogja dari dulu memang yang main Jalengkung anak-anak di waktu bulan Purnama hal itu sudah biasa !
    Salam untuk Mbah Wage, dan Salam untuk semua.
    +939

Nama, mail dan website BOLEH diKOSONGkan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.