JS: Agama Tanpa Dogma

200pxPenulis : Kang JS. Artikel edisi malam Jumat

Masalah kemanusiaan dengan segala sifatnya tidak segampang menebak arus listrik atau tidak segampang ilmu mekanik atau ilmu kebendaan yang lain…..dengan teori dan tepat dan juga dengan jam terbang seorang ahli dalam bekerja maka dia bisa menduga bagaimana awal dan akhir dari rangkaian elektrio atau mekanik dan bahkan bisa menganalisa dan mengambil kesimpulan…apakah rangkaian audio layak pakai / suara bagus atau berisik banyak noise distorsi dan bising bikin kepala cenut cenut…

Bicara tentang manusia dan hidup supaya tidak menimbulkan masalah untuk dirinya dan orang lain sebenarnya hanya memerlukan satu niat saja yang tidak boleh dilanggar sedikitpun yaitu JUJUR dan mendengar NURANI……

Saya tidak bisa untuk menelusuri jalan yang seharusnya tidak jauh dengan cara yang mbulet dan berputar putar, maunya saya lempeng lurus dan itu artinya tempo dan jarak lebih pendek….cepat sampai….tidak sering tingak tinguk tolah toleh yang tidak perlu…..

Agama bagi saya menjadi timbul dan ada karena yaitu tadi banyak orang sudah melanggar hati nurani, melanggar sifat alam diri jasadnyaya , melanggar alam pikirnya dan siapa yang sering melanggar itu.??/ yaitu para raja atau yang mempunyai kekuasaan lalu melindas dan menindas rakyat kecil dan dampak dari ini adalah kesengsaraan karena ini adalah penjajahan dan perampasan hak hidup manusia / masyarakat…….

Agama menjadi timbul ada karena banyak penguasa yang dholim atau suku suku yang suka perang, berbunuh bunuhan untuk berebut nikmat dan kebutuhan hidup dengan cara yang kasar dan brutal dan mungkin sifat mereka seperti lebih rendah dari binatang …sudah tidak punya akal dengan benar….. silakan untuk dibantah…itu semua adalah fakta sejarah……

Agama bagi saya hanyalah seperti benda asing / luar yang dimasukan kedalam tubuh, mungkin sebagai platina yang berfungsi sebagai pengganti tulang patah….supaya bisa jalan lagi dengan normal…

Agama bagi saya sekedar baju tempelan atau asesoris supaya seseorang tampak cantik tampan elok indah…..tetapi banyak orang lupa bahwa keindahan dan sifat indah itu berasal dan hanya dimiliki oleh jasad tubuh serta ucapan dan gerak tubuh , bukan dari baju atau bau wangi yang disemprotkan…….

Mungkin bagi manusia lain JS adalah salah satu manusia yang meniup cahaya manusia lain….api atau cahaya terang yang sudah sedikit menjadi padam dan gelap……ataukah JS seperti dan seakan memberi surga tetapi hakekatnya memberi neraka……apakah kias atau sanepan ini juga bermaksud hal yang terjadi sekarang ini yaitu agama menjadikan manusia terus berperang dengan merendahkan manusia lain yang tidak sefaham, agama sebagai cara menghimpun kekuatan , melestarikan dan bahkan sebagai tunggangan untuk meraih sesuatu yang sangat berarti untuk ego pribadinya……

Apa yang didapat ketika manusia menuruti kata hati nurani dan apa jadinya bila beragama tetapi melanggar nurani maka mana yang lebih menimbulkan kegaduhan hiruk pikuk dan ketidak adilan…..Nuwun…

JS

Dicopy dari halaman komentar topik Renungan Sesat Agama Sentoloyo 2012/11/08 at 19:41

35 respons untuk ‘JS: Agama Tanpa Dogma

  1. Selamat malam dan hormat saya kepada Bapak Wage dan semua tamu si Mbah Wage……

    Semoga bapak JS selalu sehat dan bisa bercerita lagi…..he he…

    Agama tanpa Akal dan Nurani , kira kira apa yang akan terjadi. terhadap sesama manusia ??….

    Tinggi mana derajat Agama dan Nurani ??

    Apakah beragama itu pasti ber Tuhan ??.yaa…pastilah ber Tuhan kata mereka, tapi ada kata dari Bapak Ahok , beliau berucap….banyak orang beragama tapi berhakekat TIDAK ber Tuhan , karena perilaku yang tidak jujur dan korupsi…..akhlak dan perilaku jelek…..

    Ber Nurani tapi tidak ber Agama ???….apakah ini berarti atau ber alias tidak ber tuhan ??……

    Ber Hati Nurani itu sebagai ungkapan dan keterangan yang menjelaskan tentang perilaku dan sifat BUDI yang LUHUR….lalu kalau sudah hidup dengan benar dan lurus apakah agama masih diperlukan ??…..

    Agama dipertahankan selalu ada atas kepentingan siapa , kepentingan pribadi atau kelompok kecil dan besar atau negara tertentu , agama dipertahankan dan dipercaya meskipun sering ada manusia berbunuhan , tawuran , saling hina , mendholimi manusia lain gara gara agama …..he he….

    Adakah orang baik lurus dan benar ( manusia berhati nurani ) berbuat keji kejam terhadap sesama mahluk ??…..

    Saya kalau di tanya tentang agama maka saya akan menjawab seperti bapak Ahok …saya tidak punya agama , agama saya adalah agama Nurani dan kitabnya adalah diri jasadku sendiri dan wahyu tuhan ada dalam akal yang bersih dan benar dan tuhan menjadi RAJA dalam hati nurani ….

    Walaaah Mbah Wage , mohon maaf , tulisan saya hanyalah abal abal bagi mereka….

  2. walaaaaah mbah………lucunya 2 hewan diatas ,rindu sekali ingin pelihara kucing dan anjing , tapi sayangnya Istri alergi dangan kucing , apalagi pelihara binatang ” guk guk ” itu , tambah alergi poooool , binatang haram jadah katanya …..gara gara si guk guk kecil maka wahyu batal turun ….oooh alah , aneh aneh saja dongeng itu , malaikat yang super sakti kok takut dengan si guk guk yang lucu,…he he he….

  3. Salam dan sugeng rahayu kagem sedulur sedoyo…….

    Ada yang berprinsip , entah dengan akalnya atau dengan nuraninya , mengatakan bahwa hati nurani itu bisa dibimbing dan dicerahkan dengan agama ….

    Agama mencerahkan manusia , menghidupkan lagi nurani yang mati , membersihkan hati nurani yang kotor……

    Kalimat diatas seakan akan berkesimpulan bahwa nurani kalah pamor atau kalah sakti dengan agama karena agama itu sebagai sekumpulan wahyu Tuhan yang sudah diturunkan kepada manusia…..

    Kalimat diatas sepertinya mengatakan atau menuduh dengan samar dan halus bahwa orang yang tidak beragama berarti manusia yang tidak ber tuhan alias manusia setengah jadi , setengah manusia dan setengah binatang , waduuuuh ,…

    Atau dengan kata lain , manusia tanpa beragama dipercaya atau dituduh gampang terjerumus dalam kesesatan dan perilaku buruk dan melanggar hukum…..waduuuuh lagi….

    Agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran atau jalan yang lurus…..itu memang benar , sebagai salah satu cara dari sekian banyak cara , karena agama itu banyak maka caranya juga banyak , itu logikanya…..

    Alam atau tempat hidup ( tanah , air , udara dan api / cahaya ) telah mengajarkan ilmu kepada manusia…..alam sebagai sumber segala ilmu , alam sebagai wahyu Tuhan , alam semesta dan bumi sebagai perbuatan dan sifat Tuhan yang sudah diujudkan

    Tuhan tidak pernah merubah apa apa yang sudah di ciptakan , tidak merubah hukum dan ketetapan demi keseimbangan dan kelangsungan apa apa yang suah diujudkan…..yaitu alam semesta dan bumi serta penghuninya…..

    Manusia sudah diberi bekal yaitu akal , budi dan nurani dan dengan itu lalu melahirkan budaya , adat istiadat , seni , bahasa , ilmu pengetahuan dll….

    Bumi adalah wahyu Tuhan dan dan isi alam sebagai kitab , wahyu yang sudah sangat lama diturunkan sebelum mahluk manusia itu ada atau turun ke bumi……

    Wahyu Tuhan tidak pernah salah , selalu sangat benar.. alam dan bumi ini mengada dengan hukum hukumnya yang sangat detail , presisi , sangat akurat….kekal dan berkeseimbangan….

    Agama dan kitabnya bukan wahyu Tuhan tapi hasil dari akal budi dan nurani manusia karena dan nyatanya ada banyak kesalahan dalam isinya , artinya tidak sama dengan kenyataan , tidak sesuai dengan alam dan hukum nya….

    Agama dan kitabnya hanyalah sekumpulan sejarah manusia benar dan lurus di jaman nya , Nabi atau Rosul sebagai para pelaku akal dan hati nurani yang benar ….sebagai manusia yang ngugemi dan menghormati serta patuh kepada wahyu Tuhan .,manusia yang menghormati hidup dan menghormati bumi yang dipijaknya , manusia yang tahu berterima kasih kepada Gusti Allah atas semua yang sudah diterimanya…..

    1. Agama dan isi kitabnya bila melanggar Nurani , itu berarti sudah melanggar wahyu Tuhan….

      Agama atau ajaran apapun bila bertabrakan dengan hukum alam / melanggar peri kemanusiaan, mengakibatkan akal menjadi kotor dan tidak benar , melukai hati nurani dan jahat sudah sangat jelas sebagai pelanggar wahyu tuhan , sebagai pembangkang dan perusak bumi dan manusianya…..bukan sekumpulan ajaran benar tapi ajaran yang menyesatkan karena memecah belah kerukunan dalam hidup , dalam kasih dan sayang……

  4. Mbah Wage , Mas ABR , JDD , Mas Nurkahuripan Mas Dalbo . Mas Balanedewa, sedoyo rekan dan sedulur…..salam damai dan bahagia…

    Komentar tulisan saya diatas sebenarnya tidak ada artinya dan sedikit manfaat , membingungkan dan seperti melawan arus atau berontak terhadap apa apa yang sudah diyakini jutaan manusia dalam menyembah Tuhan…..

    Kami sangat peercaya / haqul yakin bahwa wahyu terus akan turun dan membimbing manusia , wahyu yang tidak ada sangkut pautnya dan melahirkan agama tapi bersangkut paut dalam kehidupan mahluk manusia…

    Ilmu dan pengetahuan yang sudah hadir dan ditemukan serta dikembangkan manusia adalah wahyu Tuhan…..

    Apa yang dikatakan Mas Zoom bermaksud dan menjelaskan bahwa Bumi dan isinya tercipta adalah wahyu Tuhan , wahyu yang sudah turun milyar tahun yang lalu seiring dengan umur bumi ini ,

    Wahyu Tuhan sebagai hukum kebenaran tidak terbantah dan tidak ada yang salah meskipun hanya sebesar biji sawi , maha sempurna, sebagai bukti bahwa Tuhan punya sifat Maha Banar dalam kehendak, mulia dan sangat terpuji…
    Kehendak Tuhan adalah kebenaran hukum , kebenaran ilmu berdasar kasih sayang dan memelihara atas kelangsungan hidup mahluk dan alam yang sudah di ciptakan……

    Hati Nurani , otak / pola pikir , naluri , insting dan lain lain yang gaib sangat jelas adalah wahyu Tuhan….sebagai pembekal yang sudah diberikan dan ditanamkan Tuhan kepada diri kita untuk bisa melihat dan membuktikan wahyu tuhan itu sendiri, dengan akal dan nurani manusia diwajibkan mengenal dan me RASA keberadaan Tuhan…

    Akal telah membuahkan banyak hasil karya , akal sebagai penerima ilmu , akal yang mampu membedakan banyak perbedaan bentuk ujud kebendaan…..

    Akal tahu beda benar dan salah dan hati nurani sebagai pembenar terakhir , nurani sebagai cap stempel atas nilai keluhuran , kesucian dan keluhuran dan kebenaran sesungguhnya……..

    Akal ibarat sebagai tempat atau wilayah / negara , menampung masyarakat atau kawulo yang bermacam bentuk rupa dan bermacam sifat yang baik dan benar, luas tidak berbatas , tapi sangat sayang bahwa ada warga penyusup masuk dalam wilayah akal , warga ini yang sebagai biang kerok , penyebab keonaran , mereka adalah bangsa nafsu dan ego buruk…..dia memang hanya bisa menumpang…..

    BILA ada ajaran dan pemahaman yang isinya melanggar hati nurani maka sudah sangat jelas artinya bahwa AKAL telah dikuasai dan ditunggangi warga penyusup nafsu sifat kebinatangan untuk melawan dan tidak patuh kepada hati nurani ( Sang Raja / Sang Kebenaran ) dan sudah sangat jelas artinya bahwa ajaran itu BUKAN wahyu Tuhan, hanya pola pikir akal yang sudah ditumbangkan dan dikuasai nafsu jahat bangsa penyusup…… pola pikir dan akal yang sudah tidak patuh kepada raja nya / Nurani / suara tuhan……

    Agama bagi kami adalah wahyu Tuhan secara tidak langsung , ajaran dan ilmu hasil ciptaan pola pikir dan nurani manusia yang hidup benar lurus dan telah terbimbing Tuhan….sebagai manusia yang mengakui atas wahyu Tuhan yang sudah meng ADA dari dulu , berusia jutaan atau milyar tahun yang lalu….lalu bagaimana dengan ajaran atau agama yang ternyata malah merendahkan derajat manusia yang lain ??, menuduh ini itu , kafir , sesat sirik dan lain lain….ajaran yang ternyata melanggar nilai luhur dan sifat tuhan sejati ,

    NURANI sebagai bagian dari manusia yang begitu sangat dekat dengan Tuhan dan sifat NYA….

    Salam semuanya , mohon maaf lahir dan batin……Nuwun

  5. salam mbah wage, salam kang JS

    setelah beberapa bulan absen membaca blog ini, bulan ini saya sudah kembali lagi dengan pikiran yg haus.
    ya, mulai dari kutipan2 mbah buddha, yesus, sampai tulisan abal abal mbah dan mbah setengah baya disini, rasanya otak ini sudah penuh, jenuh dan sumpek dengan tulisan2 ngawur abal abal mabok.

    mungkin pikiran kita juga sama dengan lidah kita, kalo makan kfc terus jg akan bosan jg, sesekali makan ayam goreng dan ayam penyet (#loo…sama aja…..) akan memberikan pengalaman baru buat lidah kita.

    jadi mohon sudi kiranya mbah wage menerima kembali saya sebagai pembaca masuk ke blog ini untuk sekedar membaca dan berkomentar sambil minum kopi.

    salam,
    JKW4P
    Banjar

  6. @ JS, Wage, Senyum, Baldew, Banjar, Blackbird, All

    Agama yang baik, membuat seseorang yang jahat menjadi baik. Sebaliknya agama yang buruk membuat orang yang baik menjadi jahat.

    Agama yang berkualitas membuat orang yang bodoh menjadi cerdas.
    Agama yang sesat membuat orang yang cerdas menjadi bodoh.

    Maka TIDAK SEMUA AGAMA ITU BAIK hanya agama yang DOKTRINNYA MENGAJARKAN LOGIKA DAN NURANI lah yang mengantarkan umatnya menjadi umat yang cerdas dan memiliki inner beauty.

    Hanya agama yang doktrinnya mengajarkan KEBEBASAN BERPIKIR, TOLERANSI, ANTI KEKERASAN, ANTIPENINDASAN, ANTIPERBUDAKAN, MENGHARGAI PEREMPUAN, SETIA PADA PASANGAN, MENJAGA DAN MEMELIHARA LINGKUNGAN HIDUP DARI KERUSAKAN DAN PENCEMARAN, BERBUAT JUJUR, SABAR dan MENGAJARKAN PERSAMAAN HAK ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPAUAN yang akan membuat kehidupan ini makin berkualitas penuh dengan kedamaian.

    Sekiranya agama dengan kriteria seperti itulah yang akan menyelamatkan kehidupan ini dari arogansi keyakinan. Persoalannya adakah agama dengan doktrin seperti yang disebutkan di atas? 🙂 …

  7. @ Senyum, All,

    Ok, karena ruang sebelah terkena virus error hingga terpaksa di closed oleh admin, saya lanjutkan diskusinya disini aja ya:

    Akhir RAT… hmmm, akhir journey itu ada perbedaan persepsinya lho, kalau menurut agama yang paling beken/ terkenal saat ini, akhir itu adalah ketika manusia kembali kepada allah, dimana berdasarkan perhitungan amalan yang baik dan buruknya, kalau baik akan bisa masuk ke surga beserta fasilitas serba wah-nya, sebaliknya kalau buruk ya nyemplung ke neraka. Sementara bagi aliran yang juga sangat populer yaitu Budha, ia mengajrkan bahwa akhir itu bukanlah masih enak2an mangkal di surga melainkan ketika kita sudha tidak memiliki kemelekatan pada rasa keduniawian lagi, itulah nirvana yang sebenarnya.

    Bagi paham jiwa jawa, akhir itu adalah kosong… byar terawangan awang-awung sing ono mung?… titik-titik… apa hayo?? ^_^…

    Anyway, saya tertarik juga ingin mengetahui bagaimana konsep dan pemahaman suatu ‘akhir’ bagi kearifan-kearifan lokal yang ada di dunia ini, seperti batak, dayak, dll, dan juga shinto, hare krishna, suku indian, dsb.

    Mungkin ada teman2 disini yang bisa berbagi pengalaman dan cerita, sekedar sharing kan bagus, bisa bikin guyup rukun dan wawasan kita akan semakin bertambah.

    Nah, berhubung ini adalah ruang agama ‘Nurani’ saya juga ingin tahu pendapat penulis sendiri, apakah dan bagaimanakah konsep pemahaman ‘akhir’ menurut seorang filsuf JS? 🙂 …

    Maturnuwun,

    Dewi

  8. Salam rahayu JDD , Mbah Wage , sedoyo pinisepuh , sedoyo rekan pemaham abal abal….

    Surga Menurut Budha

    Menurut agama Buddha, surga juga ada di dunia ini., bukan suatu yang ada di luar dunia.

    Dalam agama Buddha, surga berada di tingkat ke-tiga.
    Tingkat paling dasar yaitu neraka
    Tingkat ke dua alam manusia..
    Tingkat ke-tiga yaitu surga,
    Tingkat ke-empat alam rupaloka..
    Tingkat terakhir alam arupaloka.

    Tujuan AKHIR manusia menurut Buddha adalah nirwana (nirvana). ,kata ini sebenarnya berarti padam. dan bukan tidak ada.
    Suatu kebahagiaan luar biasa yang tak terjangkau indra. Itulah nirwana. Jadi, tujuan akhir manusia menurut Buddha adalah NIRWANA bukannya SURGA. Intinya, baik Hindu maupun Buddha surga hanyalah sasaran untuk dapat melanjutkan perjalanan spiritual manusia. dan BUKAN perjalanan akhir untuk mendapatkan kebahagiaan atau kesenangan…

    Nirwana, dari bahasa Sanskerta: Nirva?ajir — Pali: Nibbana — bahasa Tionghoa: Nie4 Pan2 (??)), secara harafiah: “kepunahan” atau “pemadaman”, adalah kulminasi pencarian umat Buddha terhadap kebebasan.

    Siddartha Gautama, menejelaskan Buddhisme sebagai sebuah rakit yang setelah mengapung di atas sungai, akan memperbolehkan sang penumpangnya untuk mencapai nirwana.

    Hinduisme juga menggunakan nirwana sebagai sinonim untuk pemikiran mereka tentang moksha, dan nirvana dibicarakan dalam beberapa tulisan tantra Hindu serta Bhagawad Gita. Konsep nirwana antara agama Buddha dan Hindu tidak boleh disamaratakan.

    Dalam pengertian yang lebih dalam, Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi, suatu keadaan kebahagiaan abadi yang luar biasa. Kebahagiaan Nibbana tidak dapat dialami dengan memanjakan indera, melainkan dengan menenangkannya.

    Nibbana bukanlah suatu tempat.
    Nibbana bukanlah suatu ketiadaan atau kepunahan.
    Nibbana bukanlah suatu surga.
    Tidak ada kata yang cocok untuk menjelaskan Nibbana ini.
    Nibbana dapat direalisasi dengan cara melenyapkan keserakahan (lobha), kebencian (dosa) dan kebodohan bathin (moha).

  9. Salam rahayu…..

    Kenapa saya menuliskan copy paste tentang agama Buddha tentang Surga dan Neraka , karena dalam hidup kami sang Budha adalah sosok yang sangat khusus dan istimewa bagi kami dan sosok yang satu lagi adalah Jesus …

    Sudah kami sampaikan dalam banyak tulisan bahwa JS lebih memilih agama Hati Nurani dan ber Tuhan kan Tuhan YME , Tuhan yang tanpa nama , Tuhan yang menciptakan ujud diri saya dan telah memberikan banyak hal , rasa dan jumlah yang sudah saya terima begitu sangat banyak, rasa yang tanpa batas dan tidak bisa diutarakan dengan tulisan dan kata kata …..

    Sesuatu yang saya pikirkan dengan sangat lama tentang hidup dan mati , tentang ada dan tiada dan ternyata semua itu hanyalah dunia keterbatasan manusia , keterbatasan ilmu , keterbatasan kemampuan , keterbatasan sarana , suatu ketidak mungkinan manusia untuk berbuat melanggar hukum ketetapan bumi / alam sesmesta yang wujud , seperti wujudnya diri kita sendiri., diri kita yang sudah ditetapkan hukumnya dan disesuaikan untuk bisa berdiam dan hidup diatas bumi , alam dunia nyata atau bumi memang membatasi atau terbatasi dalam banyak hal……

  10. Apa itu Surga dan Neraka…..adakah tempat itu ??….

    Saya katakan bahwa memang ada tempat dan keadaan yang seperti itu , dunia yang damai dan tentram , dunia yang indah , mengalahkan keadaan keindahan bumi…..hanya sangat sayang bahwa Si Hitam Mengkilat hanya memperlihatkan sedikit dan itupun di wanti wanti untuk TIDAK KESENGSEM dan jangan tergoda….

    Bagaimana tentang alam tempat tinggal si Fulan yang sudah meninggal ??, apakah orang itu digebuki malaikat karena dosa dosanya ?? ,silakan untuk chek kebenaran dari ajaran atau paham yang mengatakan ada malaikat penanya dialam kubur…. .

    Apakah sosok yang berbaju hitam dan berkerudung hitam adalah malaikat penjemput manusia ketika akan ajal , bisa saya katakan iya dan bisa saja tidak ….

    Dalam proses nazaknya manusia ketika akan meninggal , tidak ada gambaran ruh manusia itu di cabut malaikat , dengan pelan ( karena dia baik dan banyak pahala ) atau dengan keras dipaksa keluar dengan kasar ( karena banyak dosa ), ruh manusia itu keluar dengan sendirinya , ruh itu ujudnya seperti bentuk manusia dan ” wungkul ” berwarna putih kapas bahkan lebih putih…..keadaan mereka adalah ” sujud ” , lalu terbanglah si ruh itu seperti kapas yang tertiup angin…..

  11. Adakah tempat atau alam neraka ??…..

    Memang ada tempat seperti itu , ada api menyala di lubang kuburan si mayit , kenapa begitu , sangat jelas karena si fulan dulu adalam hidupnya banyak melakukan hal hal yang tidak manusiawi , tidak pantas , tidak welas asih , mentolo , kedonyan dan lain lain….

    Ada lagi yang menurut kami adalah sebagai gambaran dan jawaban dari Tuhan YME , he he he semoga saja bukan kabar dari iblis dan setan keparat…..tentang arwah si fulan ketika baru saja meninggal , dirinya seperti ada dalam terowongan panjang dan arwah ini berusaha untuk keluar dari lorong itu , berjalan sendiri dan mungkin ada harapan untuk ditolong untuk segera keluar…..

    Ada lagi terowongan yang berupa sinar putih dan dalam terowongan sinar itu berjajar para sosok wungkul seperti kapas , mereka duduk bersimpuh atau sujud….

    JDD yang cerdas dan cerdik…he he…saya telah terpancing untuk menulis hal diatas dan mohon untuk sekedar dibaca saja dan tidak untuk dipercaya , karena cerita saya seperti melanggar aturan paklem agama dari pemaham yang lain……

    Suatu pertanyaan saya kepada diri pribadi saya sendiri dan saya mencoba untuk menjawab…..

    Adakah AWAL , kalau ada berarti ada AKHIR dan ini adalah alur pikiran kita , pola pikir otak kita ketika hidup dalam hukum kenyataan realita bumi ini , dari tiada lalu ada dan tiada lagi seperti pengertian dimensi dari titik lalu menjadi garis , lalu berbentuk menjadi papan / bingkai kemudian ada bentuk bangunan dan ada ruang dan seterusnya…
    Jadi menurut kami pribadi , tidak ada keadaan sebagai atau menerangkan akhir karena dipenghujung dari akhir adalah awal yang baru….itu logikanya

    Apakah kita harus mati dan tiada bekas disuatu saat nanti….
    Adakah HIDUP itu berasal atau berawal dari MATI….
    Adakah ADA dari TIADA / KOSONG , maka kalau dijawab dengan hukum dan pola pikir manusia bumi maka hal itu adalah tidak masuk akal dan tidak terjawab atau tidak bisa didefinisikan dan tetap menjadi misteri dan teka teki besar……..jadi kita yang sekarang hidup adalah terus hidup dan kekal , hanya berubah wujud , berubah keadaan atau tempat dan lain lain….

    Kita ini HIDUP dan berawal dan berasal dari SANG HIDUP , maka sebenarnya kita ini tidak mungkin mati atau hilang , kita adalah kekal karena kita berawal dan berasal dari kekekalan itu sendiri , yaitu dari Sang Maha Hidup dan Kekal , kata kata mati itu hanyalah istilah dan penamaan dari satu sisi ilmu atau keadaan hukum yang berlaku….

    1. Horee……..penyakit Kang JS kembali kumat. Mulai rajin………………… mengigau. Kuntilanak, jin dan tuyulpun malu-malu datang menyimak.

    2. Salam Mbah….saya kalau baca tulisan saya sendiri , kadang juga bingung sendiri…ha ha ha…..iya neh , lagi kumat lagi…..

      Mau cerita yang lebih HOT , saya urungkan ,…takut dosa dan digebuki malaikat.eeeh salah ding….semakin dibenci oleh mereka , penduduk dari alam gelap……

  12. wuuuiiiihhh….seremm membacanya…..hehehe…..salam @kang JS

    yang pertama kali dibahas seharusnya ….siapa “Tuhan yang sebenarnya”…..karena setahu saya ada yang beda merk ( agama ) tapi tuhannya sama …..contoh ….agama yang menggunakan kitab zabur….agama yang menggunakan kitab Taurat…..agama yang menggunakan kitab injil barnabas asli……..

    kalau soal cerita ..yang lebih HOT …..terserah sajaaa…..asal sudah mendapat izin NYA…..tp menurut saya ….untuk apaaa?? ……kita !!! harus bersihkan hati kita…..dari keinginan2 yang tiada gunanya…..

    sebagus apapun cerita ….sehebat apapun cerita …..bagi mereka yang tidak mendapatkan hidayah dan tidak mau mengakui kebenarannya …yachhh cuman pepesan kosong ” belaka”…

    sebenarnya …..bagi mereka2 yang sudah tahu dan sudah mengerti …. orang Jawa menyebutnya …..meraka adalah ” para satrio-satrio piningit “……ini hanyalah sebatas ” sebutan ……manfaatnya apa????? ….saya tidak tahu ….hehehehe…..apakah bisa memasukkan saya ke surga …saya juga tidak tahu ….karena setiap perbuatan dan pemberian ….ada pertanggung jawabannya……

    suwunnnn

  13. Salam kembali Mas PNL……

    Njenengan salah satu sahabat / pengunjung blog mbah Wage yang kritis dan beda…he he…

    Tentang siapa Tuhan sebenarnya ??….saya kira jutaan warga bangsa kita telah meyakini siapa Tuhan yang disembahnya….

    Saya atau kami pribadi hanya sekedar diberitahu tentang siapa Tuhan sebenarnya ?? melalui banyak peristiwa nyata dan gambar gambar hidup dengan sebab dan alasan yang tidak kami ketahui sebab pastinya…..mungkin karena hukum sebab dan akibat , karena doa dan perbuatan sehari hari….

    Perbuatan, doa permohonan perilaku sehari hari pasti berakibat dalam diri , tercetak keadaan dan terkondisikan , ibarat orang bepergian telah dipersiapkan karcis , bis angkutan dan tempat tujuan…..

    Peristiwa terakhir , kami diberi gambar dan cerita juga rasa ketika menjadi sesuatu ( maaf tidak bisa disebutkan ) , tentang keadaan jaman dulu …jaman Nabi Ibrahim , Jaman Nabi Musa dan Nabi Muhamad , ternyata ada persamaan dan ada perbedaan yang sangat menyolok diantara 3 nabi/ Rosul itu………Nuwun…

    1. Setuju. Kang PNL emang cerdas dan kritis. Sikap kritis yang sangat bermanfaat, bagai oasis di tengah padang pasir. (**maaf cuma ngutip. jujur, tidak pernah lihat oasis)

  14. Neraka , Surga , kebahagiaan atau derita dipenghujung hidup adalah hasil karya dan pilihan masing masing manusia …..

    Saya meyakini bahwa yang dilihat dan dinilai oleh Tuhan adalah niat hati dan perbuatan sehari hari dan bukan karena agamanya…..
    Tuhan sangat Maha Tahu atas segalanya dan tidak bisa ditipu dari niat tersembunyi atau yang disembunyikan manusia ..juga pasti sangat tahu niat kami dalam hidup dan kehidupan , sangat tahu apa apa yang sudah pernah saya tulis di beberapa blog untuk disampaikan ,sangat tahu apa maksud dan tujuan kami , tulisan dan komentar kami yang selalu mengingatkan dan mengedepankan Nurani …..Nuwun

  15. //……yang pertama kali dibahas seharusnya ….siapa “Tuhan yang sebenarnya”// Kang PNL//

    Mantap Kang. Saya juga sebetulnya nunggu-nunggu , penasaran sampai kesasar “Siapa sih Tuhan yang sebenarnya?”. Berharap suatu saat ada yang mau menuliskannya. Kalau tidak ada yang mau nulis, mungkin nanti terpakasa saya akan menuliskannya. Wakakakkk……simbah nulis topik tentang Tuhan? 99% yang ditulis pasti Tuhan abal2……Semoga ada yang baca. salam

    1. Salam…..

      He he he berharap ada cerita tentang Tuhan , JS ngigau dan gendeng lagi ….

      Saya selalu percaya dengan keyakinan kami sendiri dengan nurani dan perilaku benar dan biarkan kami menyembah kepada yang saya anggap sebagai Tuhan…meskipun itu ternyata salah dan hanya sebagai Tuhan abal abal…..

      Monggo untuk percaya dengan sejarah agama monco luar negeri , dari padang pasir atau hindia ….islam , kristen , budha , hindu dll….

      Menurut kami pribadi semua kepercayaan faham itu bisa benar dan bisa tidak benar , karena pengalaman dan pemberian berita kepada kami sepertinya tidak sama dengan cerita yang sudah tertulis dalam kitab…..

      Banyak pertanyaan dari kami , benarkah Nabi Ibrahm menyembelih putranya karena wahyu Tuhan ??…

      Benarkah Nabi Musa bercakap langsung dengan Tuhan ??….

      Benarkah nabi Muhamad berjumpa Tuhan dengan peristiwa Isra ‘ Mirajd ??

      Benarkah Jesus itu Tuhan ??….

      Benarkah Budha itu di Tuhankan atau sebagai Tuhan…..

      Benarkah para dewa ( Wisnhu , Syiwa , brahma ) sebagai permujudan dari Tuhan ??……

      Monggo saja untuk percaya dengan faham agama serta dengan dogma dan doktrin yang sudah ditetapkan , dipercaya dan dipegang teguh dan dijaga sampai mati , asal dan semoga mereka tidak melakukan hal yang menyakitkan hati dan merugikan kehidupan manusia yang lain , tidak mendholimi , tidak merendahkan serta tidak menghina sesama dan tidak yang lain yang berakibat menimbulkan ke tidak damai an………..

    2. Salam……

      Sesuatu itu yang saya anggap sebagai Tuhan saya pribadi…..

      Dalam mimpi saya ( mungkin 2 atau 3 x ) DIA tidak ada bentuk ..tidak ada ujud , .tidak ada suara , tidak ada bau , kosong tidak ada apa apa….yang saya ingat …saya hanya ” wadul ” ( bercakap dan bermohon ) atas sesuatu hal kepada ” sesuatu ” itu ( yang saya anggap sebagai Tuhan saya )…

      Mungkin pandangan itu bukan mengartikan bahwa itu ( sesuatu yang saya lihat ) adalah DIA / Tuhan Sejati , tapi bermakna yang lebih mendalam dan bermakna serta perlu dengan ke hati hati an , ini artinya JANGAN mengatakan atau men simbolkan sesuatu yang ujud / benda atau mahluk sebagai Tuhan Sejati…..artinya DIA tidak bisa dijangkau engan ilmu apapun , hanya bisa dirasa atau merasa saja bahwa DIA adalah sangat dekat dengan kita / manusia / mahluk ciptaan yang lain…..

      bagaimana bila sudah terjadi peristiwa besar yang sudah dipercaya bahwa ada manusia telah dianggap sebagai Rosul Tuhan ?? , sebagai utusan dalam hal apa , untuk kepentingan apa dan untuk siapa ??….untuk diri pribadinya sendiri atau untuk umat……

      Apakah wahyu Tuhan akan berakibat terwujudnya kedamaian , kebahagiaan , perdamaian , saling hormay dan menghargai , seharusnya memang begitu tapi apa nyatanya sekarang ??…..

  16. Percaya pada/ada tuhan setengah mati, itu wajar.
    Percaya pada/ada tuhan sampai mati, itu juga wajar
    Percaya pada/ada tuhan bikin orang lain mati, nah ini dia yang tidak wajar.

    Blog ini lebih menekankan pada asas manfaat dari kepercayaan bukan tetang benar atau salah. Manfaat yang dimaksud adalah bisa bikin hati senang, lebih damai, lebih humanis, lebih toleran dst. Kalau bawaannya selalu pingin berantem, pingin bacok, yeah berarti tidak berguna.
    (***mabuk pagi)

  17. bagaimana bila sudah terjadi peristiwa besar yang sudah dipercaya bahwa ada manusia telah dianggap sebagai Rosul Tuhan ?? , sebagai utusan dalam hal apa , untuk kepentingan apa dan untuk siapa ??….untuk diri pribadinya sendiri atau untuk umat……(JS)

    Lho,Mas JS, lha namanya saja ‘kepercayaan’ je ! Boleh percaya boleh tidak. Mas Sabda di blog Sabdalangit pernah menulis , kira2, ‘ setiap manusia berhak menjadi utusan bagi dirinya sendiri’. Waktu pertama kali saya baca itu, saya nyaris ‘nggeblak’ jatuh dari kursi saya !

    Rasul Tuhan ? Ya setiap orang ,kalau mau dan PERCAYA, kan bisa jadi rasul. Paling tidak utusan untuk …DIRINYA sendiri. Soal orang lain tidak percaya, itu kan masalah lain ! Saya 100% setuju dengan panjenengan. Saya kan juga sering protes mengapa agama harus dicantumkan di KTP, mengapa cuma ada ENAM agama yang diakui pemerintah, padahal ada RIBUAN kalau bukan JUTAAN agama di dunia ini.

    Agama memang bisa mencerahkan, tapi juga bisa … alat …pembodohan.

    slumanslumunslametslumanslumunslametslametsegaliwet…….

  18. Blog ini lebih menekankan pada asas manfaat dari kepercayaan bukan tetang benar atau salah. Manfaat yang dimaksud adalah bisa bikin hati senang, lebih damai, lebih humanis, lebih toleran dst. Kalau bawaannya selalu pingin berantem, pingin bacok, yeah berarti tidak berguna.
    +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

    Salam Mbah……….
    Inggih Mhah Jenggot Uban……mohon maaf bila yang saya sampaikan kebablasan dan salah atau tidak sopan…..itu hanyalah cerita engan kejujuran hati saya saja ketika mengalami mimpi dan gambar aneh….nyuwun ngapunten kagem sedoyo sederek……

    Mas Balanedewa , salam dan semoga Njenengan selalu sehat……saya setuju dengan yang disampaikan Mas Sabdo……..Nuwun

  19. Mas Balanedewa…..salam rahayu….

    Agama memang bisa mencerahkan, tapi juga bisa … alat …pembodohan.

    Mau tidak mau dan dengan bertanya kepada diri saya sendiri dan dengan kejujuran hati maka saya ikut pendapat Nhenengan ….

    Agama memang sangat baik dalam beberapa hal dan dalam beberapa hal yang lain membuat hati saya sedih dan kecewa…….

    Karena hal itu maka saya jadi bingung dan mencari jawaban tentang kebenaran dalam menyembah Tuhan dan pilihan saya jatuh kepada aliran dan kepercayaan Hati Nurani…..meskipun faham itu tidak ada kitab dan rosulnya….. .buku kitabnya serta rosulnya adalah bumi / alam semesta serta ujud diri saya sendiri…..

  20. Mas JS,

    Gak usah sedih dan kecewa. Hanya karena sesuatu itu dipercaya banyak orang kan tidak membuat sesuatu itu benar. ( Lha ini kan kata Oom Buddha juga,) Contohnya, duluu hampir semua orang di dunia percaya bahwa matahari mengelilingi bumi. Nah, ternyata salah kan ?! Tak satupun orang yang katanya utusan Tuhan …- (termasuk Yesus) tahu mengenai hal ini !

    Agama mungkin seperti pisau tajam. Bisa untuk memotong apel Malang untuk dibagi dengan teman, tapi bisa juga untuk menusuk jantung orang lain.

    Jadi, mungkin kuncinya ada pada diri kita masing2. Lha, kalau banyak orang seperti panjenengan dan saya, agama jadi gak …laku … Lha ya kojor untuk sementara orang )-: …

    Re kitab dan rosul : Lho , dongeng budaya apa bukan kitab ?! Panjenengan sendiri kan rosul ?! Lha iya itu tadi, utusan untuk panjenengan sendiri, dan saya, dan ,kalau ada, mungkin teman.

  21. Sugeng dalu lan rahayu @ JS, Baldew, Simbah, PNL, Senyum, Blackbird, O-O, All

    membaca pencerahan filsuf seorang JS terasa menemukan oases, menurut saya njenengan lebih cenderung ke filosofy ‘Jiwa’ dan memiliki potensi untuk menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka 🙂 …

    ibarat berdiri diatas kaki (martabat) nya sendiri, bukan penumpang nunut (umat) yang telah tersedia… lha jaman sekarang, mana ada orang yang bersusah-susah/ repot merakit kapal (agama) sendiri, mereka lebih suka beli tiket saja, tinggal beres. kapal mungkin ludes ditengah jalan… ah, perduli amat yang penting udah ada asuransi (jaminan masuk surga) ^_^ …

    semua nabi atau orang yang disucikan adalah (mungkin) utusan Tuhan, namun saya lebih sependapat panggraita sabdobaldew, bahwa semua manusia berhak menjadi utusan bagi dirinya sendiri 🙂 …

  22. salam…….@Kang JS…..

    semua kejadian kejadian yang pernah ada …adalah simbol simbol …..alam semesta beserta kejadian nya ada di dalam diri kita……..pada kejadian di masa lampau ….ada rosul …didalam diri kita …juga ada rosul …..yang menyampaikan atau membacakan kitab …..( kitab yang dibacakan ) di dalam hatinurani

    disinilah letak keadilan Tuhan….semua manusia telah diberi petunjuk kebenaran didalam dirinya sendiri….tiada satu manusiapun yang bisa membantah jika saatnya telah tiba….bahwa semua telah diberi hak dan kewajiban yang sama…….

    hati nurani itu suci ….tempat dimana kita bisa mendapatkan petunjuk yang benar …..namun kita harus berhati2…..karena ada syaiton ….yang bisa memalsu petunjuk tersebut …..kata kuncinya adalah ….petunjuk yang pertama kali datang adalah yang benar ….petunjuk kali kedua …biasanya ditumpangi oleh syaithon…….dan nafsu keinginan diri kita sendiri….

    keterangan 2 tersebut adalah petunjuk dan arah dimana kita bisa menemukan Tuhan yang sejati

    suwun …..
    maaf jgn menghubungi dgn telepati ….saya hanya mau menulis jika saya ingin menulis

    1. Salam Mas PNL…..

      Terima kasih dengan saran itu……

      Semoga kita semua selalu dalam naungan Gsti Allah…,sebagai mahluk yang berperilkau baik….

  23. Salam hormat……

    Kebenaran atau ajaran benar bisa datang berulang kali dan sebaliknya , pikiran kotor nafsu angkara serakah juga bisa datang berulang kali., bertubi tubi dan itulah makna dan tujuan dari suatu pesan atau gambar suara petunjuk …pesan dan petunjuk sebagai pemelihara / memelihara atau menghancurkan dan meniadakan sesuatu hal yang dipercaya sebagai ISI alam , isi diri manusia , 2 hal yang saling bersinggungan atau bertabrakan , baik dan salah , benci dan cinta dan lain lain………

    Pesan yang datang dari Tuhan adalah sangat jelas arah awal dan akhirnya , datang berulang kali berakibat semakin menguatkan dan mengerucut keatas dan sebaliknya pesan dan berita bohong atau berita dari dunia gelap ( entah setan demit iblis ) adalah sangat jelas , petunjuk yang juga datang berulang kali demi SATU maksud yaitu menghancurkan nilai keluhuran budi dan akhlak manusia , merusak dan mencerai berai tatanan dalam hidup antar sesama , masyarakat dan bangsa di kotak kotak , dibedalkan lalu dihina direndahkan lalu dimusuhi….lalu dan lalu yang lain yang berasa sama……tidak ada perdamaian…..

    Petunuk bisa datang berulang kali , kenapa begitu ,?? ini hanya soal logika saja , sesuatu yang sudah sangat wajar , berulang 2 atau 3 atau 10 x sekalipun , tidak sangat beda ketika manusia mencari ilmu dan berguru kepada banyak guru linuwih / mursyid….mencari , mendengar , melihat banyak hal , berulang dan bertahap , ilmu yang berbeda , beda tapi tetap sama dalam arah dan tujuan serta hasil manfaatnya

    Berita atau petunjuk tentunya dalam bilik atau koridor yang sama , tidak berubah rasanya , tidak berubah energinya , tidak berubah rasa getar dalam hati., tidak beda sosoknya…

    Petunjuk datang juga karena banyak sebab , petunjuk datang sebagai pemberian karena nafsu keinginan ego nafsu duniawi atau petunjuk datang sebagai lentera menuju hidup dengan benar, semakin banyak lentera maka semakin terang benderang jalan yang dilalui….itu logikanya ….

    Petunjuk pertama bisa diduga atau dipercayai sebagai kebenaran ( petunjuk Tuhan ) dan petunjuk ke 2 atau ke 3 dan seterusnya bisa disusupi setan , saya kira itu hanyalah digaan dan pola pikir sebagian pemaham dan para pelaku dalam dunia kasat mata / gaib….bisa saya katakan benar dan bisa tidak, tergantung kepada pribadi masing masing….tergantung isi hati dan niat…..

    Mohon maaf bila tulisan saya kurang berkenan atau dianggap sebagai kesalahan dan demi pembenaran pribadi…..Nuwun

  24. Salam Mbah Wage yang bijaksana , salam hormat kepada sedoyo poro sepuh ,

    Saya wong cilik , mboten gaduk nggayuh ilmu duwur kang becik lan bener…..

    Saya bingung ato mungkin juga tdk ,,,krn ada bukti otentik & bisa ditelusuri dan di buka dlm kitab suci ,,,,ada ayat wahyu tuhan yang isinya lha kok saling bersinggungan ato saling tabrak.,,,,,apa ini juga berati bhw berita yang pertama dtg dari Tuhan YME lalu yang ke 2 dan seterusnya bukan dari Tuhan YME…wes wes embuh , bingung aku….kalo pingin tahu ayat yang tidak sama makna dan saling gaprak tulis saja surat ke mbah gugel , ketik ayat dalam kitab yang saling bertentangan, lalu ” klik “….silakan dan slamat baca baca…..

    1. Wahyu?
      Entah kenapa banyak orang mempercayainya?
      Maaf, simbah kagak percaya……. bualannya

      Dia menghilang setelah berhasil menghamili si Minah
      Sudah 5 tahun dia tidak pernah pulang
      Wahyu oh wahyu

      (***maaf kagak nyambung. mabuk malam jumat)

  25. Ngapunten urun rembuk nggih sedulur,
    Agama dilengkapi dengan dogma… ya OK, nah kalau agama tanpa dogma… yo tak masalah, bila tak beragama … yo rapopo… yang penting sabar, berencana-berpikir-berperilaku positif dalam jalani hidup ini… hasil sesuai kehendak atau tak sesuai buah pikir atau buah hati nurani… tanggapannya adalah biasa saja… tetap semangat belajar lagi dalam hidup ini… kira kira begitu pemikirannya loh.. ngapunten yen salah tanggapan.. 🙂

Nama, mail dan website BOLEH diKOSONGkan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.