DONGBUD. Wager Rahardjo. Anda tahu capung? Pertanyaan konyol !!! Hampir semua orang juga tahu, terlebih bagi rekan yang tinggal di desa atau berumur cukup tua, sepertinya pasti akrab dengan serangga ini.
Di masa saya kecil dulu, serangga ini bisa ditemukan dalam jumlah banyak di hampir semua tempat. Ketika saya pindah rumah tinggal di daerah perkotaan dan kemudian pindah lagi ke negeri Kurawa, keberadaan capungpun nyaris tidak terlihat lagi. Yang banyak ditemukan cuma burung gagak, burung dara, burung gereja dan manusia berbulu doang. Beruntung, saya menggemari kegiatan hikking dan camping sehingga kerinduan pada serangga kecil ini sedikit terobati. Capung kembali saya temukan dalam jumlah relatif banyak. Di acara camping terakhir yang saya lakukan, beberapa capung bahkan masuk ke tenda seakan memohon agar keberadaaanya ditulis juga di blog abal-abal (*ngibul.com). Lanjutkan membaca “Penyesalan Seorang Pemburu, Penyiksa dan Pemakan Capung”